Legenda MU: Pep Guardiola Belum Setara dengan Sir Alex Ferguson jika Man City Gagal Treble Winners
Dwight Yorke meminta untuk tidak tergesa-gesa membandingkan Pep Guardiola dengan Sir Alex Ferguson dalam prestasi treble winners.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Dwight Yorke mengatakan bahwa Pep Guardiola belum dapat disetarakan dengan Sir Alex Ferguson jika musim ini gagal meraih treble winners.
Pep Guardiola mulai banyak diperbincangkan setelah Manchester City juara Liga Inggris.
Klub yang bermarkas di Stadion Etihad masih menyisakan dua laga final untuk dimenangkan menjadi juara.
Baca juga: Beri Peringatan ke MU & Inter Milan, Haaland Optimis Manchester City Raih Treble Winners
Laga terdekat bagi Manchester City adalah di Final Piala FA menghadapi rival sekotanya Manchester United, Sabtu (3/6/2023) kick-off 21.00 WIB.
Kemudian Manchester City berjuang di Final Liga Champions melawan Inter Milan, Minggu (11/6/2023) kick-off 02.00 WIB.
Apabila Manchester City mampu menyapu bersih 2 final di atas, maka Erling Haaland dkk berhak menyandang status treble winners.
Kans Samai Prestasi SAF
Secara tidak langsung, dua laga final Manchester City menjadi pertaruhan nama besar Pep Guardiola.
Prestasi treble winners dapat membawa Pep Guardiola menyamai rekor Sir Alex Ferguson pada 24 tahun lalu.
Sir Alex Ferguson pernah membawa Manchester United ke puncak kejayaan dengan memenangkan 3 gelar pada musim 1999.
Gelar yang berhasil dimenangkan Manchester United saat itu terdiri dari Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Capaian Sir Alex Ferguson itu berpeluang disamai Pep Guardiola pada akhir musim 2022/2023 ini.
Hal ini mengundang Dwight Yorke angkat bicara. Striker yang masuk skuad treble winner MU itu meminta untuk tidak tergesa-gesa membandingkan Pep Guardiola dengan Sir Alex Ferguson.
Ia ingin menunggu hingga akhir musim tiba, sebab semuanya masih bisa terjadi.
Seperti kemungkinan terburuk jika Manchester City gagal memenangkan 2 final di depannya.
"Mengapa kita harus membicarakannya sekarang," buka Dwight Yorke dikutip dari laman Reuters.
"Mereka belum selesai melakukannya," lanjut striker yang pensiun tahun 2019 tersebut.
"(Tunggu) sampai mereka selesai lalu mari kita debat. Orang-orang terlalu terburu-buru di sini," ungkap Yorke.
Tak Yakin Treble Winners
Lebih lanjut, bomber berusia 51 tahun itu mengaku kurang yakin dengan peluang Manchester City meraih treble winners.
Sebab ada dua tim besar yang menjadi batu sandungan Manchester City di dua final tersisa.
Terutama Manchester United yang merupakan mantan timnya Yorke.
Ia masih percaya dengan kualitas Manchester United yang bisa menghalangi mimpi Pep Guardiola memenangkan treble winners.
"Mereka belum melampaui kami, mereka hanya bergabung dalam apa yang kami capai," ucap Yorke
"Saya pikir orang-orang cenderung melupakan itu, mereka mencoba menempatkan City di atas segalanya dari tim-tim lain," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)