TRIBUNNEWS.COM - Liga Prancis telah memasuki babak akhir, dan kini Lionel Messi berpeluang untuk mencetak sejarah bersama Paris Saint-Germain.

Saat ini Paris Saint-Germain tinggal memainkan dua laga lagi di Liga Prancis, yaitu melawan Strasbourg dan Clermont Foot.

Lionel Messi yang dirumorkan bakal pergi dari Paris-Saint Germain pada musim depan, ternyata masih punya tugas untuk dituntaskan.

Sebab La Pulga hanya membutuhkan tiga gol lagi guna mencatatkan 700 gol nonpenalti sepanjang karier sepak bolanya baik di level klub maupun timnas.

Sementara itu, secara keseluruhan Messi telah membukukan 805 gol selama membela Barcelona, PSG, dan Timnas Argentina. Di antara 805 gol itu, 105 lesakannya berasal dari titik penalti.

Belum maksimal

Pada musim ini, Lionel Messi telah menggelontorkan 20 gol dan 20 assist untuk Les Parisiens di semua kompetisi.

Meski begitu, penampilan La Pulga bersama klub masih mendapatkan kritik dan dianggap kurang maksimal.

Pelatih PSG, Christopher Galtier, membela anak asuhnya, tetapi ia menyebutkan bahwa orang-orang masih mengharapkan sajian yang lebih baik lagi dari Messi.

Hal itu disampaikan oleh Christopher Galtier jelang Paris Saint-Germain ditantang oleh Strasbourg di Stadion de la Meinau, Minggu (28/5/2023) pukul 02.00 WIB.

"Leo tidak mempunyai cela sepanjang musim dalam usahanya ketika melakukan latihan. Leo adalah sepakbola itu sendiri," kata Galtier dikutip dari Get Football News France.

"Itu benar. Saya telah melihatnya setiap hari dalam latihan, saya juga melihatnya di pertandingan kami."

"Tahun ini, dia memiliki statistik yang bagus. Ini sudah jauh, jauh lebih baik dibandingkan musim lalu."

"Saya pikir Leo menjalani musim yang sangat bagus bersama PSG, tetapi orang-orang masih mengharapkan lebih banyak banyak darinya," ungkapnya.

Angkat Trofi

Kini Les Parisiens sedang dalam posisi menguntungkan untuk meraih gelar juara Liga Prancis.

Lionel Messi dkk unggul enam poin atas Lens yang duduk di peringkat kedua klasemen.

Jadi, kemenangan atas Strasbourg akan membawa mereka menjadi jawara liga dua kali beruntun.

"Ini pertandingan tandang terakhir, tapi kami tetap kompetitif," terang Galtier di situs resmi klub.

"Kami adalah Paris Saint-Germain, dan kami selalu berkewajiban untuk mendapatkan hasil positif."

"Strasbourg berjuang untuk tetap bertahan di Ligue 1, tetapi mereka tampaknya berada dalam posisi yang sangat kuat untuk terhindar dari degradasi."

"[Sementara] Kami berada dalam posisi yang kuat untuk meraih gelar. Ini akan menjadi pertandingan hebat," terangnya.

Oleh sebab itu, juru taktik asal Prancis itu berharap timnya mampu meraih kemenangan demi para suporter.

Supaya mereka bisa merayakan gelar juara di Stadion de la Meinau, markas Strasbourg.

"Mereka mengikuti kami ke mana pun ketika main tandang," tutur Galtier.

"Saya harap kami bisa mendapatkan hasil yang bagus untuk merayakan kemenangan gelar bersama mereka di la Meinau dan kemudian melihat mereka di Parc de Princes untuk pertandingan terakhir musim ini melawan Clermont," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Deni)