PSSI Sambangi Jerman Cari Direktur Teknik, Sembari Lobi Datangkan Der Panzer Setelah Argentina?
PSSI akan berburu ke Jerman untuk mendapatkan sosok direktur teknis baru. PSSI disebut juga melobi Timnas Jerman untuk lawan Timnas Indonesia.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
PSSI Sambangi Jerman Cari Direktur Teknis, Sembari Lobi Datangkan Der Panzer Setelah Argentina?
Laporan Wartawan Tribunnnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI diagendakan menyambangi Jerman untuk mencari pengganti Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Wakil Ketua Umum I PSSI Zainudi Amali dan Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha, direncanakan bertolak ke Frankurt, 6 Juni mendatang.
Dalam perjalanan tersebut, Erick Thohir sempat mengatakan bahwa ia dan pihaknya tidak terbatas cuma mencari sosok pengganti Indra Sjafri sebagai direktur teknik.
Baca juga: Indra Sjafri Dapat Job Baru di Timnas, Posisi Dirtek PSSI Bakal Lowong, Shin Tae-yong Aman?
Namun, PSSI, melalui anggota Komite Eksekutif (Exco), Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pihaknya belum terfikir untuk melobi Timnas Jerman supaya bisa menjadi lawan tanding Timnas Indonesia.
Der Panzer - julukan Timnas Jerman saat ini menduduki ranking 14 FIFA.
PSSI berencana untuk setidaknya satu tahun sekali Timnas Indonesia menghadapi tim-tim raksasa.
"Oh belum tahu, lihat nantilah mana yang keren, pokoknya setahun sekali satu, kan keren," ujar Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga mengatakan,m PSSI saat ini terus beruapaya untuk mencarikan lawan-lawan tangguh untuk skuad Garuda.
Selain untuk membentuk mental pemain, PSSI juga berharap Indonesia bisa dipandang di kancah internasional.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menjamu Argentina dalam FIFA Matchday pada 19 Juni mendatang.
"Itu kan jadi program rutinnya PSSI, jadi satu ada yang kita cari ranking, kedua mental, ketiga reputasi internasional kayak Argentina," ujar Arya.
"Berarti orang percaya kan. Jadi kalau Argentina saja ke sini (Indonesia) datang kan orang lihatnya ternyata Indonesia oke," sambungnya.