Rumor Joachim Low Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia, Apa Itu Direktur Teknik Sepak Bola?
PSSI akan menggunakan Direktur Teknik (dirtek) asal Jerman, dan rumornya memikat Joachim Low. Berikut penjelasan soal Direktur Teknik sepak bola.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Begiristain sebelum tahun 2012 bekerja untuk Barcelona.
Dia bertanggung jawab dalam bursa transfer pemain Blaugrana. Nama-nama rekrutan suksesnya dengan mendatangkan Dani Alves, Rafa Marquez, Yaya Toure, dan Eric Abidal.
Tetapi tak sedikit juga yang meleset, seperti Keirrison dan Alexander Hleb.
Sementara saat di Etihad Stadium, dia mendatangkan Fernandinho dan Gabriel Jesus.
"Anda tidak perlu mengganti 11 pemai setiap tahun. Anda perlu mengganti dua atau tiga pemain," ucap Begiristain kepada BBC pada 2018 lalu.
"Jika Anda menang, Anda perlu membawa seseorang untuk menciptakan persaingan. Jika tidak, Anda harus meningkatkan beberapa bagian, tetapi idenya tetap ada dan pekerjaan ada di sana untuk mencoba menang lagi," jelasnya.
Ada lagi, Damien Comolli, salah satu direktur teknik yang paling memecah belah dalam permainan setelah bekerja dengan sejumlah klub, Arsenal, Tottenham, Liverpool, hingga Saint-Etienne.
Saat ini dia bekerja sebagai direktur teknik sepak bola klub Turki, Fenerbache.
Damien Comoli merupakan orang di balik layar yang sukses mendatangkan Kolo Toure untuk Arsenal, Luka Modric dan Dimitar Berbatov untuk Tottenham.
Tetapi, reputasinya sempat goyah kerika menjabat sebagai direktur teknik Liverpool.
Dia belanja pemain Andy Carroll, Stewart Downing, dan Charlie Adam.
Termasuk Jordan henderson yang diyakini sebagai pembelian yang gagal untuk publik Anfield saat itu.
"Dia (henderson) adalah salah satu alasan utama saya dipecat," ucap Comolli saat bicara dengan TalkSport pada 2016 lalu.
"Pada hari saya dipecat, mereka (pemilik Liverpool) memberi tahu saya bahwa saya telah membuat kesalahan besar pada Jordan dan dia membuang-buang uang," sambungnya.