Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jose Mourinho Pakai Trik Lama Permulus Jalan AS Roma Menuju Gelar Juara Liga Eropa

Demi trofi juara Liga Eropa, Jose Mourinho gelar latihan tertutup bagi AS Roma sebelum menghadapi Sevilla 1 Juni nanti di partai final.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Jose Mourinho Pakai Trik Lama Permulus Jalan AS Roma Menuju Gelar Juara Liga Eropa
OZAN KOSE/AFP
Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho merayakan dengan trofi setelah timnya memenangkan pertandingan sepak bola final Liga Konferensi Eropa UEFA antara AS Roma dan Feyenoord di Stadion Air Albania di Tirana pada 25 Mei 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menggunakan trik lamanya dalam upaya membawa Serigala Ibu Kota menjuarai Liga Eropa musim 2022/2023.

Skuad AS Roma tengah digembleng oleh Jose Mourinho jelang laga final Liga Eropa melawan tim LaLiga, Sevilla.

Perebutan juara Liga Eropa antara Sevilla vs AS Roma dijadwalkan berlangsung di Puskas Arena Stadium, Hungaria, Kamis (1/6/2023) pukul 02.00 WIB.

AS Roma jelas tak bisa dipandang sepele pada laga final 'Kompetisi Malam Jumat' ini. Sekalipun Sevilla menyandang status 'Raja' di Liga Eropa.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: Juventus Terancam Tak Main di Eropa, Berebut dengan Atalanta dan AS Roma

Yap, tim asal Andalusia ini membukukan enam trofi Liga Eropa dari tujuh kali menggapai laga final. Sevilla tak ubahnya seperti Real Madrid yang menjadi tim tersukses di Liga Champions dengan 14 trofi.

Tak heran jika Sevilla diprediksi lebih diunggulkan untuk mengalahkan skuad asuhan Jose Mourinho di final nanti.

Tetapi kembali lagi, Mourinho mempunyai DNA yang sangat jelas dan nyata di kompetisi Eropa.

Berita Rekomendasi

Trofi Liga Champions dan Liga Eropa pernah diraih pelatih asal Portugal ini sepanjang kariernya membesut Porto, Inter Milan, Chelsea, Manchester United hingga Real Madrid.

Bahkan dia menjadi satu-satunya pelatih yang memiliki trofi dari tiga kompetisi berbeda di Benua Biru meliputi Liga Champions, Liga Eropa dan UEFA Conference League.

Lantas bagaimana cara juru taktik yang akrab disapa The Special One ini untuk membawa Serigala Ibu Kota (julukan Roma) mengakhiri dominasi Sevilla?

Diwartakan Football Italia, Mou menggunakan trik lama, yakni menggelar latihan tertutup di Trigoria. Hanya staf teknis kepelatihan dan tim medis yang boleh ikut dalam latihan tertutup dari skuad AS Roma.

Langkah ini memang dirasa wajar mengingat Mourinho tak ingin persiapan timnya untuk laga final nanti bocor ke Sevilla.

Trik ini sudah dibuktikan manjur oleh Mourinho bersama AS Roma

Tepatnya saat menjuarai UEFA Conference League, mantan pelatih Inter Milan ini juga melakukan kebijakan yang sama sebelum final.

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho bereaksi di samping penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala (Kiri Bawah) saat gelandang AS Roma asal Italia, Bryan Cristante, menyaksikan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Empoli pada 4 Februari 2023 di stadion Olimpiade di Roma.
Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho bereaksi di samping penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala (Kiri Bawah) saat gelandang AS Roma asal Italia, Bryan Cristante, menyaksikan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Empoli pada 4 Februari 2023 di stadion Olimpiade di Roma. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Dan hasilnya, Giallorossi sukses meraih trofi juara kasta ketiga kompetisi di Benua Biru tersebut setelah mengalahkan wakil Eredivisie, Fayenoord. 

Trik ini diharapkan bisa kembali membuahkan hasil manis bagi AS Roma di perebutan juara Liga Eropa.

Jelang pertandingan, Mou, memberikan komentarnya mengenai persiapan skuad Roma.

Jose Mourinho tak ingin berkoar soal janji manis apakah dirinya mampu untuk membawa trofi juara ke Ibu Kota Italia. Namun yang pasti, dia ingin memberikan suguhan yang memuaskan kepada pendukung Giallorossi.

“Saya tidak terlalu memikirkan apa yang telah saya menangkan dalam karir saya. Masa lalu tetap ada, sejarah tidak bisa dihapus. Saya selalu melihat ke masa depan, mungkin inilah rahasia filosofi saya," tegas Mou. 

"Saya sudah lama berkecimpung di sepakbola, final ini adalah final baru. Sekarang saya tidak lagi berpikir tentang apa yang bisa saya menangkan, tetapi tentang kebahagiaan yang bisa saya berikan kepada para penggemar Roma," pungkas pelatih yang baru-baru ini mengirimkan pesan ucapan ulang tahun kepada Erick Thohir.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas