TRIBUNNEWS.COM - Manchester United menandai akhir musim mereka di Liga Inggris dengan menggelar acara pemberian penghargaan.

Pemain sayap Manchester United, Marcus Rashford menjadi bintang dalam acara ini.

Marcus Rashford menyabet tiga gelar sekaligus.

Pemain pemilik gelar MBE ini didapuk menjadi top skor klub, pemain terbaik klub, dan pemain terbaik pilihan rekan-rekannya.

Gelar top skor diraih Rashford dengan menjaringkan 30 gol dalam semusim bagi Setan Merah.

Ia menjadi lumbung gol dikala tim kesulitan mencari bomber sakti di depan.

Selain itu, sahabat Jesse Lingard juga mencatatkan rekor impresif dengan menyabet pengargaan pemain terbaik klub dan pemain terbaik klub pilihan rekan setimnya.

Rashford menjadi pemain akademi pertama dalam 25 tahun terakhir yang memenangkan gelar Pemain Terbaik Manchester United (Sir Matt Busby Award) dan Pemain Terbaik pilihan rekan setimnya (Players' Player of the Year).

Sebelum ini, sepertinya sangat sulit bagi pemain akademi memenangkan penghargaan bergengsi di tingkat klub.

Ia mengaku bangga dengan pencapaiannya ini.

Namun di saat yang sama, ia merasa seharusnya bisa membuat lebih banyak gol lagi bagi Manchester United.

"Ini adalah momen yang membanggakan bagi saya," ungkap Rashford dikutip dari The South African.

"Saya merasa seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi Anda tahu, selalu ada ruang untuk meningkatkan performa."

"Itulah yang saya incar musim depan."

"Saya senang dengan apa yang terjadi musim ini dan tak sabar untuk segera bertanding musim depan," sambungnya.

Raihan dua gelar bergengsi itu membuat Rashford menyamai rekor Ryan Giggs.

Giggs diganjar penghargaan yang sama pada musim 1998/1999 silam.

Pujian

Pujian mengalir dari pelatih Manchester United, Erik Ten Hag atas performa Marcus Rashford.

Erik Ten Hag memang tak menampik bahwa Marcus Rashford adalah pemain yang luar biasa.

Namun rekening gol sang pemain masih kurang banyak di mata Ten Hag.

Ia membayangkan seorang Rashford bisa membuat 40 gol bagi Setan Merah dalam semusim.

Dengan kata lain, Rashford masih kurang 10 gol lagi untuk memenuhi target dari sang pelatih.

Erik Ten Hag membuat sebuah analisa singkat yang mendasari pendapatnya tersebut.

Juru taktik asal Belanda ini menyebut keran gol Rashford untuk MU cukup seret menjelang berakhirnya kompetisi 2022/2023.

Baca juga: Bocoran Masa Depan David de Gea di Manchester United, Erik ten Hag: Bertahan, Tapi Bukan yang Utama

Dalam 10 pertandingan terakhir, sang pemain cuma membuat 2 atau 3 gol saja.

"Saya pikir bila Anda mengambil contoh dalam 10 pertandingan terakhir Rashford tak banyak mencetak gol, saya kira dua atau tiga saja," buka Erik Ten Hag dikutip dari ManUtd News.

"Dia masih bisa meningkatkan pencapaiannya lagi tetapi saya sudah sangat senang musim ini."

"Melihat posisinya musim lalu dan sekarang ini dia berhasil membawa dirinya kembali ke puncak performa."

"Kami akan mendukungnya dengan sekuat tenaga dengan cara bermain kami dan pola pikir yang tepat."

"Namun jelas kami ingin mencapai lebih banyak dan baik lagi. Saya yakin dia bisa mencetak 40 gol dalam semusim," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)