Seperti Dirampok, Reaksi Fans Messi di China Mengetahui Tiket Argentina vs Australia Rp 10 Juta
penggemar Lionel Messi di China kecewa karena untuk menyaksikan laga Lionel Messi dan kawan-kawan dibanderol dengan harga yang mahal.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Para penggemar Lionel Messi di China sangat antusias untuk menyaksikan Lionel Messi dan timnas Argentina.
Namun mereka harus kecewa karena untuk menyaksikan laga Lionel Messi dan kawan-kawan dibanderol dengan harga yang mahal.
Laga Argentina melawan Australia, penyelenggara pertandingan di sama memasang harga dari mulai Rp 1,2 hingga 10 juta.
Tentu saja, ini menimbulkan reaksi keras dari netizen China.
Penggemar Messi di China harus membayar hingga $680 (Rp 10 Juta) untuk melihat Lionel Messi memimpin Argentina melawan Australia dalam pertandingan persahabatan di Beijing, kata penyelenggara Jumat.
Pertandingan pada 15 Juni di Stadion Pekerja berkapasitas 68.000 itu merupakan pertandingan ulang pertemuan Argentina dan Australia di babak 16 besar Piala Dunia Qatar.
Tiket mulai dari 580 yuan (Rp 1,2 juta) hingga 4.800 yuan (Rp 10 juta) akan dijual dalam dua gelombang, pada 5 dan 8 Juni, kata penyelenggara.
Penggemar online yang tidak puas dengan cepat mencela harga untuk game eksibisi tersebut.
"Saya melaporkan Anda atas perampokan," komentar seorang pengguna di Weibo, media sosial mirip Twitter di akun resmi penyelenggara.
"Untuk 4.800, apakah Messi akan menggendong kita di punggungnya saat dia bermain?" menulis yang lain.
Rencana Lionel Messi untuk melakoni pertandingan persahabatan melawan Australia di China mendapatkan reaksi besar terkait dengan besarnya biaya untuk menyaksikan laga tersebut.
Sebelum berlaga melawan timnas Indonesia di Gelora Bung Karno, timnas Argentina akan menghadapi Australia di Beijing China dengan harga yang gila-gilaan.
AFP membuat laporan terkait harga tiket timnas Argentina vs Australia di China berjudul "Perampokan" sebagai penyelenggara mengenakan biaya $680 (Rp 10 juta) untuk melihat Lionel Messi di China.
Penggemar sepak bola di China harus membayar hingga $680 (Rp 10 Juta) untuk melihat Lionel Messi memimpin Argentina melawan Australia dalam pertandingan persahabatan di Beijing, kata penyelenggara Jumat.
Pertandingan pada 15 Juni di Stadion Pekerja berkapasitas 68.000 itu merupakan pertandingan ulang pertemuan Argentina dan Australia di babak 16 besar Piala Dunia Qatar.
Messi, yang akan meninggalkan Paris Saint-Germain musim panas ini, mencetak gol dalam kemenangan 2-1 untuk Argentina dan mereka mengangkat trofi Piala Dunia.
Tiket mulai dari 580 yuan (Rp 1,2 juta) hingga 4.800 yuan (Rp 10 juta) akan dijual dalam dua gelombang, pada 5 dan 8 Juni, kata penyelenggara.
Penggemar online yang tidak puas dengan cepat mencela harga untuk game eksibisi tersebut.
"Saya melaporkan Anda atas perampokan," komentar seorang pengguna di Weibo, media sosial mirip Twitter di akun resmi penyelenggara.
"Untuk 4.800, apakah Messi akan menggendong kita di punggungnya saat dia bermain?" menulis yang lain.
Ini akan menjadi kunjungan pertama Leo Messi ke China sejak 2017.
Langkah tegas diambil untuk mencegah scalping, dengan penonton diharuskan memberikan informasi identitas dan menunjukkan kartu ID atau paspor untuk memasuki stadion.
Tetapi pedagang di platform belanja Taobao China segera mulai menawarkan layanan pemesanan tiket, dengan satu penjual mengenakan biaya 18.000 yuan untuk apa yang mereka klaim sebagai akses ke kursi VIP.
Olahraga internasional baru saja mulai kembali ke China setelah Beijing tiba-tiba menghentikan pembatasan virus yang ketat akhir tahun lalu.
Di Indonesia Tiket Lebih Murah
Berbeda dengan di China yang harganya selangit, harga tiket di Indonesia dibedakan dari yang termurah Rp 600 ribu sampai Rp 4,24 juta.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan penjualan tiket Timnas Indonesia vs Argentina pada laga FIFA Matchday 19 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Tiket laga tersebut dijual dari harga termurah Rp 600 ribu kategori tiga, kategori dua Rp 1,2 juta, kategori satu Rp, 2,5 juta dan VIP Barat dan Timur, Rp 4 juta 250 ribu.
Dengan harga tiket rata-rata satu jutaan, Erick Thohir mengatakan PSSI tetap mendapatkan untung meskipun harga mendatangkan Timnas Argentina lebih dari Rp 70 miliar.
“Saya ingin mendidik PSSI jangan jadi PSSI yang rugian, apakah di prestasi atau di usaha karena kita harus membiasakan PSSI juga punya strategi planning yang tepat,” terang Erick dalam konferensi pers di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (29/5).
“Jadi tentu mengadakan pertandingan FIFA Matchday itu ya harus kita yakin bisa membawa hasil untuk prestasi Timnas tetapi juga untuk keuangan PSSI yang lebih baik,” lanjut Erick.
“Nah kita optimis dengan pemasukan yang tiket yang saya rasa sangat affordable 600 ribu ini kan mayoritas 600 ribu jangan salah. Lalu ditambah dengan pemasukan dari media, sponsor. Saya rasa target kita bisa ada profit ya. Itu yang kita targetkan begitu,” terangnya.
Pendapatan laga nanti juga bakal diperoleh dari TV atau hak siar baik dalam maupun luar negeri.
Khusus dalam negeri, pihaknya akan memberikan kesempatan bagi media-media yang ingin mengambil pertandingan Timnas Indonesia tapi tak lagi hanya diambil per pertandingan tapi kontrak seperti pertandingan kompetisi Liga 1.
“Ya hak siar sabar karena ada proses bidding dari beberapa media mungkin 1-2 hari akan kita umumkan. Tetapi proses bidding yang kita lakukan tidak per game tapi merupakan kontrak untuk beberapa event pertandingan Timnas jadi prosesnya mirip seperti Liga tapi ini untuk Timnas,” katanya.
Mulai Dijual 5-7 Juni
Tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina akan mulai dijual pada tanggal 5-7 Juni mendatang.
Tanggal 5 Juni, tiket akan dijual khusus untuk BRI card holder atau nasabah Bank BRI. Dua hari selanjutnya, tiket giliran akan dijual bebas di platform, tiket.com.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut ada sekitar 60 ribu tiket yang dijual untuk laga nanti.
Erick ingin tiket benar-benar didapatkan para pecinta sepakbola Indonesia. Untuk itu dirinya meminta pihak penjual tiket untuk memperketat atau meminimalisir pergerakan para calo.
“Ya, kami nanti ada sistem yang dibangun, salah satunya lebih ketat lagi, satu KTP hanya berlaku dua tiket. Ini kami perketat karena jangan sampai nanti ada masyarakat yang benar-benar cinta sepak bola malah terkesampingkan,” ujar Erick.
“Ini yang kita jaga, dan kita harapkan dengan sistem yang sedang dibangun bisa terjaga lah, mudah mudahan,” sambungnya.
Sementara itu, soal kuota tiket yang dijual sebanyak 60 ribu atau tidak full kuota SUGBK sebanyak 77 ribu tempat duduk, Erick menjelaskan bahwa hal itu dilakukan untuk faktor keamanan.
Selain itu, ada kuota tiket juga yang diberikan kepada sponsorship dan tamu undangan dari internasional.
“Tentu ada beberapa hal yang memang kami jaga, kapasitasnya biar seimbang, ini menjaga keamanan,” ujar Erick.
“Tapi tentu kan ada pihak-pihak sponsor yang sudah punya kuota tiket. Belum lagi nanti ada beberapa tokoh sepak bola internasional, beberapa kepengurusan dari negara ASEAN dan Asia, bahkan dunia. Kami undang juga supaya melihat bagaimana fasilitas Indonesia tidak kalah,” jelasnya.
Indonesia vs Argentina
Laga Persahabatan
Stadion: Gelora Bung Karno
Senin, 19 Juni 2023, Pukul: 19:30 WIB
Penjualan Tiket
5 Juni - Khusus pembayaran BRI
6-7 Juni - Public Sale
Harga :
Kat 3 - Rp 600 ribu
Kat 2 - Rp 1,2 juta
Kat 1 - Rp 2,5 juta
VIP - Rp 4,25 juta
Jumlah tiket : 60.000 Lebih