Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tak Berhenti di Mourinho, Anthony Taylor dan Keluarga Dapat Penyerangan dari Pendukung AS Roma

Setelah serangan perkataan dari Mourinho, Anthony Taylor dan keluarganya mendapatkan serangan dari suporter AS Roma berupa lemparan meja dan botol,

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tak Berhenti di Mourinho, Anthony Taylor dan Keluarga Dapat Penyerangan dari Pendukung AS Roma
AFP/ATTILA KISBENEDEK
Wasit Inggris Anthony Taylor (Tengah) melewati pemain Roma saat ia pergi ke monitor VAR untuk membatalkan keputusan penalti selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan AS Roma di Puskas Arena di Budapest, Hongaria pada 31 Mei 2023 . (Photo by Attila KISBENEDEK / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pengalaman tak menyenangkan menimpa wasit asal Inggris, Anthony Taylor, selepas memimpin jalannya pertandingan final Liga Eropa antara Sevilla vs AS Roma, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.

Tak cuma diamuk oleh Jose Mourinho selepas pertandingan, Anthony Taylor juga mendapatkan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok suporter AS Roma.

Tepatnya saat berada di bandara Budapest, Hungaria, Anthony Taylor yang saat itu membawa keluarganya ingin kembali ke Inggris, mendapatkan cibiran hingga penyerangan dari pendukung AS Roma yang tengah menunggu di area tersebut.

Baca juga: Profil Wasit Anthony Taylor: Mourinho, Erik ten Hag, Jurgen Klopp hingga Chelsea Pernah Jadi Korban

Final Liga Eropa menisbatkan Sevilla sebagai juara. Dalam laga 120 menit, AS Roma dan Sevilla bermain imbang 1-1 melalui gol Paulo Dybala dan own goal Gianluca Mancini.

Pertandingan dipaksa berlanjut ke babak adu penalti di mana dua eksekutor dari Giallorossi (julukan AS Roma) gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Sebaliknya, empat penendang penalti dari Sevilla semuanya sukses mengoyak gawang Roma kawalan Rui Patricio.

Kekalahan AS Roma jelas menimbulkan kekecewaan bagi pemain, pelatih, dan khususya suporter.

Berita Rekomendasi

Salah satu yang membuat kekecewaan Romanisti (sebutan pendukung Roma) berlipat ganda ialah kepemimpinan Anthony Taylor yang dinilai terlalu banyak mengambil keputusan kontroversi.

Beberapa keputusan Anthony Taylor membuat Mourinho beranjak dari kursinya di bench untuk protes. Tercatat, ada banyak keputusan yang bikin kubu Roma geram.

Di antaranya tidak menganggap handball dari pemain Sevilla, Loic Bade, di babak kedua. Kemudian, Anthony Taylor sempat memberi penalti kepada Sevilla tanpa mengecek VAR, sebelum akhirnya VAR membatalkannya.

Kemudian, momen Erik Lamela lolos dari kartu kuning kedua di babak tambahan juga membuat kubu Roma geram.

Kekesalan Mourinho kepada Taylor diekspresikan usai laga. Di meja konferensi pers sampai di parkiran bus, Pelatih asal Portugal itu terus menyerangnya.

Terbaru, diwartakan SkySport dan Telegraph, Anthony Taylor kembali mendapatkan perlakuan tak menyenangkan saat berada di bandara. Tepatnya ketika sang wasit bersama keluarganya ingin kembali ke Inggris.

Rombongan Anthony Taylor, yang juga terdapat anak dan istri sang wasit, mendapatkan teror dari suporter AS Roma yang memedati bandara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas