Final Liga Champions: MU Saja Tak Mampu Hajar Man City, Erik Ten Hag Peringatkan Inter Milan
Kabar buruk tengah menghampiri Inter Milan jelang final Liga Champions bergulir. Erik ten Hag beri peringatan kepada Inter soal Man City.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk tengah menghampiri Inter Milan jelang final Liga Champions bergulir.
Sebab calon lawan Inter Milan, yaitu Manchester City tak henti-hentinya menunjukkan tajinya.
Pada laga terakhir, Manchester City mengandaskan Manchester United di final Piala FA dengan skor 2-1, Sabtu (3/6/2023).
Alhasil, pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memberikan peringatan secara tak langsung kepada Inter Milan.
Meski menelan kekalahan, Erik ten Hag mengatakan bahwa satu-satunya tim yang bisa mengimbangi Manchester City adalah Manchester United.
"Kami melihat bahwa peforma kami meningkat. Pada beberapa momen seperti tandang ke Liverpool dan tandang ke City, kami kehilangan akal," kata Erik ten Hag dikutip dari TalkSport.
"Hari ini, kami tetap tenang, mengikuti rencana, kami menghentikan permainan mereka, kami melawan."
"Kami adalah satu-satunya tim di dunia, saya pikir, yang mampu melawan City."
"Dan kami telah melakukannya dua kali, sehingga menunjukkan kemajuan tim ini," terangnya.
Omongan Erik ten Hag itu mengacu kepada kemenangan timnya melawan The Citizens di Old Trafford pada Januari lalu.
Ketika itu MU meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1, sayangnya skenario serupa tak terjadi di partai puncak Piala FA.
Ilkay Gundogan tampil sebagai pahlawan Manchester City dengan dua golnya ke gawang David de Gea.
Pembuktian
Jika menilik beberapa pertandingan terakhir Inter Milan dan Man City, sebenarnya kedua tim sedang berada dalam performa yang positif.
Jadi pertandingan antara City vs Inter berpeluang untuk berjalan ketat dan sengit, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Nerazzurri dalam 10 pertandingan terakhir hanya kalah dari Napoli, sementara sembilan laga lainnya berakhir dengan kemenangan.
Di sisi lain, tim asuhan Pep Guardiola juga hanya kalah satu kali dalam 10 pertandingan terakhir. Kekalahan itu pun terjadi ketika mereka telah memastikan gelar juara Liga Inggris.
Selain itu, baik Simone Inzaghi dan Pep Guardiola merupakan dua pelatih yang memiliki catatan apik ketika bermain di final.
Simone Inzaghi telah memenangkan empat final selama membesut Inter Milan sementara Pep Guardiola telah meraih berbagai trofi bergengsi bersama City.
Hanya Liga Champions yang belum bisa dibawa oleh Guardiola ke Stadion Etihad. Jadi menarik untuk dilihat siapakah yang mampu meraih trofi Si Kuping Besar di Istanbul nanti.
Jika Inter Milan yang meraih kemenangan, berarti Inzaghi membuktikan bahwa omongan Erik ten Hag tak benar.
(Tribunnews.com/Deni)