TRIBUNNEWS.COM - Manchester City keluar sebagai juara Piala FA 2022/23 setelah mempecundangi Manchester United di partai final dengan skor 2-1, Sabtu (3/6/2023) malam WIB.

Kemenangan tersebut tak luput dari jerih payah sang pemain Man City yaitu Ilkay Gundogan.

Sebab dua gol dari Man City dicetak oleh Ilkay Gundogan. Salah satu gol tersebut ternyata masuk dalam buku rekor Piala FA.

Pasalnya, gol pertama Gundogan yang dicetak pada detik 11 menjadi gol tercepat sepanjang sejarah final Piala FA.

Baca juga: Hasil Manchester City vs Manchester United: Menang 2-1, The Citizens Juara Piala FA

Gol tersebut menggeser rekor milik Louis Saha pada tahun 2008/2009 saat membela Everton.

Kala itu Louis Saha mencetaknya pada detik ke-25 saat melawan Chelsea.

Sementara itu dengan kemenangan Manchester City atas Manchester United itu membuat asa The Citizens untuk meraih treble winners kian dekat.

Sebab raihan trofi Liga Inggris dan Piala FA telah dikantongi Manchester City dan hanya menyisakan Liga Champions.

Pada partai final Liga Champions tersebut, Manchester City dijadwalkan bertanding melawan Inter Milan.

Rekor Gol Tercepat di Piala FA

1. Ilkay Gundogan (Man City) - 2022/23 - 12 detik
2. Louis Saha (Everton) - 2008/09 - 25 detik
3. Roberto Di Matteo (Chelsea) - 1996/97 - 43 detik

Proses Gol Ilkay Gundugan

Bermula lewat umpan lambung dari kiper Ortega.

Dari umpan lambung tersebut kemudian diterima oleh Erling Haaland dan diumpan ke arah Kevin de Bruyne.

Namun dari bola liar tersebut, Victor Lindelof lah yang berhasil memenangkan duel itu.

Namun clearence yang dilakukan penggawa Timnas Swedia itu tidak benar-benar bersih.

Bola tersebut malah bergerak ke arah Ilkay Gundogan.

Kemudian, Ilkay Gundogan yang mendapat umpan matang tersebut langsung melakukan tendangan voli.

Pep Guardiola Sesumbar Tentang Treble Winners

Meski belum pasti mendapatkan gelar treble, Pep Guardiola sesumbar jika anak asuhnya dapat memenangkannya nanti.

"Kami semakin dekat. Biarkan saya memenangkan dua yang pertama," ucap Pep, dikutip dari Manchester Evening News.

"Musim sudah sangat bagus dengan apa yang kami telah melakukan," jelas Guardiola.

Jika ketiga-tiganya berhasil dimenangkan oleh Pep Guardiola maka untuk pertama kalinya dalam sejarah Man City berhasil meraih treble winner.

Jelas, aktor penting di balik kesuksesan Man City dalam beberapa tahun terakhir adalah berkat juru taktik Pep Guardiola.

Pep seakan mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini.

Setelah berhasil membawa Manchester City mendominasi kompetisi Liga Inggris, The Citizens coba berjuang memenangkan gelar perdana di Liga Champions.

Atas hasil tersebut, Guardiola selangkah lagi bisa mewujudkan keinginan para penggemar Manchester City tersebut pada musim ini.

"Sekarang kami harus mengangkat trofi tetapi kami memiliki begitu banyak kegembiraan dan kesenangan dengan orang-orang kami musim ini," tegas Pep.

"Kami membuat penggemar kami bahagia di seluruh dunia. Mereka melihat tim yang bagus bermain. Ini adalah pujian terbesar."

(Tribunnews.com/Ali)