Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Berdamai dan Belajar Sejarah, Cara Manchester City Raih Gelar Liga Champions Musim Ini

Manchester City mencoba belajar dari sejarah untuk bisa memenangkan gelar Liga Champions musim ini dengan mengalahkan Inter Milan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Berdamai dan Belajar Sejarah, Cara Manchester City Raih Gelar Liga Champions Musim Ini
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Manchester City Rodri (Tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka di perempat final Liga Champions melawan Bayern Munich di Stadion Etihad pada 11 April 2023. Manchester City belajar dari sejarah untuk bisa memenangkan Liga Champions musim ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Minggu (11/6/2023) menjadi momen paling dinanti Manchester City dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.

Pada hari tersebut Manchester City akan menentukan nasib mereka sendiri.

Meraih gelar Liga Champions tentu menjadi angan-angan terbesar Manchester City pekan ini.

Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua tim di pertandingan final Piala FA melawan Manchester United di stadion Wembley pada 3 Juni 2023. Manchester City belajar dari sejarah untuk bisa memenangkan Liga Champions musim ini.
Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua tim di pertandingan final Piala FA melawan Manchester United di stadion Wembley pada 3 Juni 2023. Manchester City belajar dari sejarah untuk bisa memenangkan Liga Champions musim ini. (Glyn KIRK/AFP)

Baca juga: Mbappe Jagokan Manchester City, tapi Inter Milan Punya Segalanya untuk Juara Liga Champions

Kemenangan melawan Manchester United di Final Piala FA lalu bak menjadi angin lalu saja.

Misi utama mereka jelas mengamankan trofi Si Kuping Besar yang menjadi dambaan.

Untuk mewujudkan impian tersebut mereka harus bisa menaklukkan Inter Milan di final.

Mengalahkan Inter Milan di Final Liga Champions tak cuma soal unggul dalam hal kualitas pemain.

Berita Rekomendasi

Faktor sejarah dan mentalitas juga menjadi hal yang tak bisa disepelekan kala tampil di kancah sebesar ini.

Inter jelas memiliki keunggulan dalam dua hal tersebut.

Meski sudah satu dekade lebih tak pentas di puncak Liga Champions, Inter tahu rasanya bermain di laga sepenting itu.

Berkebalikan dengan Manchester City yang mengandalkan pengalaman individu untuk merintis mentalitas pemenang.

Manchester City tak mau bertingkah aneh-aneh menjelang laga ini.

Mereka memilih berdamai dan belajar dari sejarah yang jelas tak memihak mereka di turnamen sekelas Liga Champions.

Pemain tengah Man City, Rodri menggambarkan pendekatan yang diambil The Citizens itu.

Gelandang Spanyol Manchester City Rodri (tengah) merayakan setelah mencetak gol pembuka perempat final Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester City dan Bayern Munich di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 April 2023.
Gelandang Spanyol Manchester City Rodri (tengah) merayakan setelah mencetak gol pembuka perempat final Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester City dan Bayern Munich di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 April 2023. (Oli SCARFF/AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas