TRIBUNNEWS.COM- Zlatan Ibrahimovic memiliki cara yang jenaka untuk menutup mulut suporter Verona yang selalu mencemoohnya saat dia sedang berpidato terkait pengunduran dirinya dari dunia sepak bola.

Saat Zlatan Ibrahimovic menyampaikan pesan perpisahan dari dunia sepak bola, beberapa orang fan Verona terus mencemoohnya.

Sehingga, Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk me- roasting suporter Verona tersebut.

“Teruslah, mencemooh. Ini adalah momen terbesar di tahunmu melihatku,” kata Zlatan Ibrahimovic kepada fan Verona.

Ucapan Zlatan Ibrahimovic itu disambut gelak tawa ribuan fan AC Milan sekaligus membuat fan Verona terdiam.

Umumkan pensiun dari sepak bola

Zlatan Ibrahimovic menutup kariernya yang panjang dan penuh trofi pada Hari Senin (5/6/2023) ketika ia tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola.

Striker veteran Ibrahimovic mengungkapkan keputusannya untuk berhenti dari permainan sepak bola selama upacara di lapangan menyusul kemenangan 3-1 AC Milan atas Verona.

"Ini adalah momen untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola, bukan hanya kepada Anda," kata Ibrahimovic di lapangan San Siro.

"Terlalu banyak emosi untuk saya saat ini. Forza Milan dan selamat tinggal."

Pria berusia 41 tahun itu diperkirakan akan mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar Milan setelah kepergiannya dari juara Eropa tujuh kali diumumkan pada hari Sabtu.

Dia kembali ke Milan pada akhir 2019 untuk periode kedua setelah periode dua tahun sebelumnya di mana dia memenangkan gelar Serie A pada 2011.

Ibrahimovic adalah tokoh kunci dalam kebangkitan Milan ke puncak sepak bola Italia setelah kembali ke klub, membantu membawa mereka kembali dari kelesuan dan akhirnya memenangkan Scudetto musim lalu.

"Pertama kali saya datang ke sini Anda memberi saya kebahagiaan, kedua kalinya Anda memberi saya cinta," kata Ibrahimovic.

"Kamu menyambutku dengan tangan terbuka, kamu membuatku merasa seperti di rumah sendiri, aku akan menjadi seorang Milanista selama sisa hidupku."

Selama kariernya Ibrahimovic memenangkan gelar liga di Belanda, Italia, Spanyol dan Prancis, meski satu-satunya trofi Eropa utamanya adalah Liga Europa 2017 bersama Manchester United.

Dia hampir tidak tampil untuk tim Stefano Pioli musim ini setelah dilanda cedera, kembali pada Februari setelah menjalani operasi pada lutut kirinya pada Mei.

Pada bulan Juli dia menandatangani kesepakatan yang memberinya gaji tetap sekitar satu juta euro ($ 1,02 juta), dengan bonus besar terkait dengan penampilan dan prestasi.

Namun pemain berusia 41 tahun itu hanya memulai satu pertandingan dan mencetak satu gol untuk Milan musim ini, menang 3-1 di Udinese pada bulan Maret di mana ia menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Serie A.

Dia kemudian mengalami cedera betis dalam pemanasan pra-pertandingan pada bulan April dan mengakhiri kareirnya dengan menepi sebelum menyebarkan desas-desus bahwa dia akan pindah ke Monza dan menargetkan Euro 2024 bersama Swedia.