TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Al Hilal, Emiliano Diaz, ikut memanaskan debat mengenai rivalitas Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo.

Seperti yang diketahui, saat ini Lionel Messi dikabarkan sedang diincar oleh Al Hilal untuk diboyong ke Liga Arab Saudi.

Jika perburuan itu membuahkan hasil, Liga Arab Saudi bakal kembali menyajikan duel antara Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo sendiri telah berada di Liga Arab Saudi sejak Januari lalu dengan bergabung ke Al Nassr.

Ronaldo dikontrak oleh Al Nassr selama 2,5 tahun (berakhir Juni 2025).

Namun, sejauh ini mantan penyerang Manchester United itu belum mampu mempersembahkan satu pun trofi untuk Al Nassr.

CR7 dan kolega kalah di ajang King's Cup, Piala Super Liga Arab Saudi, dan Liga Arab Saudi.

Al Nassr hanya mampu finis di urutan kedua klasemen Liga Arab Saudi selepas mengumpulkan 67 poin.

Mereka tertinggal lima poin dari Al Ittihad yang keluar sebagai juara.

Hal itulah yang menyebabkan Emiliano Diaz memberi ejekan kepada Ronaldo.

Menurut mantan juru taktik Al Hilal itu, kehadiran pemain berusia 38 tahun itu tak banyak membantu tim.

Bagaimanapun, pada pertemuan terakhir antara Al Hilal vs Al Nassr, Ronaldo cs kalah dengan skor 2-0.

"Sulit bagi [Ronaldo]. Kami menghadapinya dan bersenang-senang," kata Diaz kepada TyC Sports.

"Ketika melawan klub-klub besar, dia tidak pernah membuat perbedaan. Dia mencetak 3 atau 4 gol untuk mereka [Al Nassr] dan saya melihat mereka membicarakannya di sini."

"Dia gagal mendapatkan King's Cup, dia kehilangan Piala Super, dan Liga Arab Saudi," terangnya.

Diaz menegaskan bahwa kegagalan Ronaldo itu tak bisa dibandingkan dengan Lionel Messi yang memperoleh kesuksesan.

Mantan penyerang Barcelona itu berhasil membawa Argentina menjadi jawara Piala Dunia 2022.

"Sementara Lionel Messi memiliki level yang berbeda. Ia membantu Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia 2022," sambungnya.

"Kami menghadapinya [Ronaldo] kurang dari 3 bulan lalu dan saya pergi menemui Leo [Messi] di Piala Dunia. Kita berbicara tentang perbandingan tahun cahaya," terang pria berusia 40 tahun itu.

Di sisi lain, masa depan Messi belum ditentukan selepas meninggalkan Paris Saint-Germain.

Ada tiga tim yang tengah mengincar peraih tujuh kali Ballon d'Or itu, yaitu Barcelona, Al Hilal, dan Inter Miami.

Sementara itu, ayah Lionel Messi berkata bahwa masa depan anaknya itu akan segera terkuak dalam beberapa hari ini.

(Tribunnews.com/Deni)