TRIBUNNEWS.COM - Kehidupan winger Manchester United, Antony sedang mendapat terpaan ujian.

Antony dituding oleh sang mantan pacar, Gabriela Cavallin melakukan penganiayaan.

Berikut ini kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan Antony kepada Gabriela Cavallin.

Kronologi

Dikutip dari laman ESPN Brasil, kejadian tak mengenakkan itu bermula pada Juli 2022 lalu.

Kala itu, Antony tiba-tiba mengajak sang mantan pacar pulang dari sebuah pesta.

Namun ajakan itu seperti tak diindahkan oleh sang mantan.

Menurut Gabriela Cavallin, Antony langsung menariknya keluar dengan memegang lengan dan rambutnya.

Pemain Manchester United itu melanjutkan tindakan kurang menyenangkannya.

Ia lalu mendorong mantan pacarnya itu ke dalam mobil.

Padahal Gabriela tengah mengandung dengan masa kandungan sekira 17 pekan.

Penganiayaan kedua terjadi pada Januari 2023 lalu.

Antony kala itu disebut sedang terbakar api cemburu melakukan penganiayaan kepada Gabriela.

Ia yang nampaknya kesulitan mengendalikan emosi lantas mendapat pemeriksaan dari dua dokter Manchester United.

Sedangkan bagi Gabriela, ia harus menjalani operasi.

Tepatnya operasi itu dilakukan untuk mengganti silikon yang rusak karena tindakan Antony.

Masih di bulan yang sama, Gabriela muncul dalam keadaan tak seperti biasanya.

Ibu dan pacar Antony menjadi saksi dari kemunculan Gabriela.

Gabriela mengalami luka sayatan di jari yang diakibatkan mangkok yang dipecahkan Antony.

Di hari yang sama, Antony lalu merusak handphone Gabriela.

Tak cukup di situ, ia juga dituding melakukan penganiayaan lagi kepadanya.

Kejadian miris terakhir terjadi pada Mei 2023 lalu.

Di mana Antony menelepon Gabriela dan mengatakan kepadanya untuk tidak bersama laki-laki lain.

Baca juga: Cap Mentereng Manchester United Terancam, Eks Anak Emas Ferguson Coba Tenangkan Penggemar

Ia mengancam akan membunuh Gabriela jika sang mantan melakukan hal yang ia larang.

Akibat tindakan itu, Antony dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Gabriela.

Antony dilaporkan atas tuduhan tindakan pidana penganiayaan dan kekerasan disertai dengan ancaman pembunuhan.

Untuk memperkuat laporannya, wanita yang juga berprofesi sebagai DJ dan influencer itu melampirkan beberapa foto dan tangkapan layar ponsel dari perkacapan keduanya, guna menjadi alat bukti.

Dengan adanya kasus ini, karier Antony di Manchester United bisa terancam.

Pasalnya konsekuensi dari laporan yang dilakukan Gabriela adalah kurungan penjara.

Memang, Antony dan Gabriela masih harus membuktikan kasus ini di persidangan.

Akan tetapi situasinya jelas tak menguntungkan bagi sang pemain.

Antony sendiri sudah menjadi sorotan lantaran performanya yang dianggap belum maksimal.

Dengan banderol yang mencapai hampir 100 juta Euro, kontribusi Antony terbilang minim.

Sebagaimana dikutip dari Transfermarkt, eks penggawa Ajax mencetak 8 gol dan 3 assist bagi Setan Merah.

(Tribunnews.com/Guruh)