Talenta Declan Rice yang Buat Kepincut Banyak Tim, Statistik Menterang dalam Bertahan dan Menyerang
Kapten West Ham United, Declan Rice menjadi incaran banyak tim di jendela bursa transfer musim panas ini.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kapten West Ham United, Declan Rice menjadi incaran banyak tim di jendela bursa transfer musim panas ini.
Mulai dari Arsenal, Manchester United hingga Bayern Munchen tertarik untuk mendatangkan gelandang 24 tahun itu.
Terbaru, Declan Rice berhasil mengantarkan West Ham menjadi juara Liga Konferensi Eropa, mengalahkan Fiorentina di laga final.
Declan Rice digadang-gadang akan menjadi seorang gelandang hebat.
Merujuk pada statistik yang ia torehkan di Liga Inggris musim ini, Declan Rice mamang memiliki talenta potensial.
Baca juga: Fakta Hasil Final Fiorentina vs West Ham: Moyes & The Hammers Buka Puasa, Perpisahan Declan Rice
Pemain kelahiran Kingston Upon Thames, Inggris ini cukup baik dalam bertahan maupun menyerang.
Menurut statistik Sky Sports, Declan Rice menempati peringkat pertama sebagai pemain dengan penguasaan bola dan juga intersept.
Rice juga terlibat dalam urutan serangan yang lebih banyak (138) daripada pemain Hammers lainnya.
Fakta bahwa gelandang Timnas Inggris ini menempati ranking teratas dalam statistik penguasaan bola serta intersep, menunjukkan bahwa Rice memiliki peran ganda di West Ham.
Dengan formasi 4-2-3-1, ia bersama dengan Tomas Soucek untuk memperkuat lini tengah.
Namun demikian, keduanya cukup fleksibel untuk saling mengisi. Jika satu pemain menyerang maka lainnya akan sedikit lebih ke belakang, tidak pernah berbarengan.
Baca juga: Kunci Mikel Arteta untuk Gaet Declan Rice, Bintang Muda Arsenal Bisa Jadi Alat Barter
Dalam kemenangan 1-0 melawan Manchester United bulan lalu, Rice terlihat selalu di mana-mana dan karena penampilan penuh aksinya membuat ia mendapatkan penghargaan man of the match.
Dalam sebuah momen terlihat bagaimana pemain berpostur 1,85 meter ini memotong tendangan gawang David de Gea kemudian melancarkan serangan, di sisi Soucek tetap dalam posisi di belakangnya untuk menjaga keseimbangan.
Kemudian di menit yang lain, terlihat bagaimana Soucek berada di sisi lapangan MU dan belum kembali saat mendapat serangan, namun Rice bisa menghentikan serangan MU walau dengan sebuah pelanggaran.
Kemampuan yang dimiliki Rice sangat sesuai dengan peran seorang gelandang box to box di mana ia terlibat dalam pergerakan dari kotak bertahan ke kotak penyerangan.
Tidak mudah peran yang dijalankan karena membutuhkan stamina serta kecepatan selain kekuatan fisik yang cukup baik.
Baca juga: Declan Rice Jadi Rebutan Manchester United dan Arsenal, Prioritas Transfer Arsenal Musim Panas Ini
Salah satu hal penting lainnya yang juga dimiliki oleh Rice yakni terkait bagaimana ia melakukan transisi, dari bertahan ke menyerang.
Kapten West Ham ini salah satu pemain terbaik di liga dalam melancarkan serangan dalam waktu lima detik setelah mendapatkan bola dengan timnya dalam keadaan bertahan.
Rice terlibat dalam 261 transisi sepanjang musim ini, hanya kalah dari Bruno Fernandes yang terlibat sebanyak 332 kali.
Fernandes dan Marcus Rashford memiliki penghitungan Gol Harapan tertinggi dan ketiga tertinggi dari serangan yang diluncurkan oleh transisi musim lalu.
Sementara Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Martin Odegaard berada di urutan keempat, kelima, dan kesembilan dalam daftar yang sama.
Untuk kedua klub, dan Bayern Munich, Rice sepertinya sangat cocok. Satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah siapa yang akan mendaratkan salah satu aset berharga sepak bola Inggris itu.
Patut ditunggu kemana Declan Rice akan berlabuh di musim depan.
(Tribunnews.com/Tio)