Terdegradasi ke Divisi 2 Liga Swiss, FC Sion Menyesal Rekrut Mario Balotelli
Direktur olahraga FC Sion menyesal telah mendatangkan Mario Balotelli yang tidak bisa membawa pengaruh positif kepada klub
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Timnas Italia, Mario Balotelli kembali menjadi berita setelah timnya FC Sion terdegradasi ke divisi 2 Liga Swiss.
FC Sion terdegradasi ke divisi 2 Liga Swiss karena kalah dalam 2 kali pertandingan Play-off melawan Lausanne Ouchy.
Hasil 2 pertandingan Play-off itu, FC Sion selalu kalah di hadapan Lausanne Ouchy dengan skor 0-2 dan 4-2.
Dengan hasil tersebut, FC Sion harus rela musim depan bermain di kasta kedua.
Baca juga: Liga Italia - Balotelli Kirim Kode Pengen Gabung ke Napoli, Osimhen Siap Sambut Kedatangannya
Bikin Ulah
Nasib buruk FC Sion itu tidak lepas dari peforma buruk para pemain yang mereka miliki.
Salah satunya, Mario Balotelli yang didatangkan FC Sion pada awal Agustus 2022.
Mengutip statistik Transfermarkt, FC Sion mengontrak Balotelli selama 2 tahun hingga 2024 mendatang.
FC Sion tertarik dengan jasa Mario Balotelli yang telah malang melintang di kompetisi Eropa.
Klub-klub besar yang pernah dibela Balotelli yakni Duo Milan, Manchester City hingga Liveropool.
Dibalik itu semua, Balotelli memiliki sifat buruk yang kerap merugikan klubnya.
Sifat buruk Balotelli nyatanya belum 'sembuh' dan berlanjut ketika membela FC Sion.
Menurut laporan Media Swiss Blick, bomber berusia 33 tahun itu disebut pernah ribut dengan salah satu pemain FC Sion pada Desember lalu.
Ulah Balotelli lainnya adalah mabuk di hotel tim ketika mengadakan pemusatan latihan (TC).
Kebengalan Balotelli di luar lapangan tidak terbayarkan dengan aksinya di dalam lapangan.
Balotelli terbilang minim kontribusi untuk FC Sion karena jarang bermain dan menurun insting golnya.
Itu terbukti ketika Balotelli hanya mencatatkan 6 gol dan 1 assists dalam 21 penampilan.
Menyesal
Menyikapi situasi tersebut, Direktur olahraga FC Sion yakni Barth Constantin angkat bicara.
Ia menyesal telah tertarik mendatangkan Balotelli yang tidak bisa membawa pengaruh positif.
“Itu adalah kesalahan merekrut Balotelli dan saya akui saya benar-benar salah menilainya," buka Barth Constantin dikutip dari laman Football-Italia.
"Kedatangan pemain seperti ini membawa semangat, itu sinetron musim panas."
“Dia seharusnya membiarkan kami mengambil langkah maju dengan 20 gol. Sayangnya, dia hanya mencetak lima gol dan tidak menampilkan performa yang kami harapkan," sesalnya.
Kode Pulang Kampung
Terlepas kabar miring tersebut, Mario Balotelli sempat memberi kode untuk pulang kampung ke Liga Italia.
Beberapa waktu lalu, seorang fans berkomentar di postingan Instagram story Balotelli dan menginginkan Balo bermain ke Napoli.
Awalnya Balotelli memasang kotak 'Ajukan saya pertanyaan' di Instagramnya. Seorang fans lalu berkomentar dengan menulis 'Saya ingin melihat anda di Naples'.
Balo pun meneruskan komentar tersebut ke Osimhen dan meminta pendapatnya terkait hal ini.
“@victorosimhen9, bagaimana menurutmu?” tulis Balotelli.
Striker Nigeria itu tak butuh waktu lama untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Penyerang 24 tahun ini menyatakan Balotelli akan selalu diterima untuk bermain di Napoli.
"Anda selalu diterima di Naples," balas Osimhen, seperti dikutip dari Goal International.
Bergabung dengan Napoli memang menjadi impian dari Mario Baletelli sejak dulu.
Saat masih membela Adana Demirspor pada 2022 lalu, Super Mario pernah bermain melawan Napoli dalam laga uji coba.
Saat itulah Balotelli mengungkapkan minatnya untuk bermain di Napoli.
Namun hal itu menurutnya akan sulit terwujud karena sang presiden Napoli tidak penah menginginkannya.
"Saya selalu mengatakan bahwa itu akan menjadi mimpi bagi saya untuk bermain di Napoli. Sayangnya, saya sangat menghormati [Aurelio] De Laurentiis, tapi saya pikir dia tidak pernah menginginkannya dan itulah mengapa saya tidak pernah datang ke Naples," ujar Balotelli kepada Sky Sports Italia diikutip Football Italia kala itu.
Biodata Mario Balotelli
Nama: Mario Barwuah Balotelli
Tanggal lahir: 12 Agustus 1990
Posisi bermain: Penyerang
Penghargaan Klub
-Inter Milan: Serie A (2007/2008, 2008/2009, 2009/2020), Coppa Italia (2009/2010), Supercoppa Italiana (2008), UEFA Champions League (2009/2010)
-Manchester City: Premier League (2011/2012), FA Club (2010/2011), FA Community Shield (2012)
Penghargaan Individu
-Golden Boy Award (2020)
-FA Cup Final Man of the Match (2011)
(Tribunnews.com/Ipunk, Tio)