Fakta Menarik Man City Juara Liga Champions: Ogah Tergantung Haaland hingga Nasib Mujur di Istanbul
Selain tidak bergantung kepada Erling Haaland, ternyata terdapat beberapa fakta yang mewarnai Manchester City juara Liga Champions 2022/2023.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat tiga fakta menarik yang mewarnai Manchester City juara final Liga Champions 2022/2023.
Man City berhasil menang dramatis 1-0 atas Inter Milan di Stadion Ataturk Istanbul Turki, Minggu (11/6/2023) dinihari WIB.
Selain tidak bergantung kepada Erling Haaland, ternyata terdapat beberapa fakta yang mewarnai hasil pertandingan final tersebut.
Baca juga: Manchester City Juara Liga Champions, Treble Winner Citizens Masih Bisa Hancur
Fakta-Fakta Man City Juara Liga Champions
1. Tidak Tergantung Haaland
Man City ternyata tidak bergantung kepada sosok striker utama Erling Haaland.
Justru gol The Citizens lahir dari gelandang bertahan, Rodri setelah menerima umpan cut-back Bernardo Silva pada menit ke-68.
Momen tidak bergantungnya Man City terhadap Erling Haaland terjadi mulai dari semifinal.
Melawan Real Madrid, Haaland tidak memberikan kontribusi golnya.
Kemenangan agregat 5-1 The Citizens dicetak oleh brace Bernardo Silva, Manuel Akanji, Julian Alvarez dan Rodri.
Sedangkan gol Haaland terjadi terakhir kali saat pertandingan perempat final kontra Bayer Munchen.
Haaland berhasil membuat Man City menang agregat 4-1.
Kendati demikian, Erling Haaland tetap merupakan top skor Liga Champions dengan 12 gol.
Kedatangan Erling Haaland musim ini memang mendongkrak performa, namun ternyata sosoknya tidak menjadi kunci Man City menjuarai Liga Champions.
2. Gelar Pertama
Trofi Liga Champions merupakan gelar pertama yang didapatkan oleh Man City.
Sebelumya The Citizens hanya mampu bertengger di posisi runner-up turnamen setelah dikalahkan Chelsea dengan skor 1-0 musim 2020/2021.
Akhirnya dengan skuad yang tidak jauh berbeda, Man City menjuarai Liga Champions pertamanya.
Untuk selevel klub Liga Inggris, Man City serupa dengan Aston Villa yang pernah meraih trofi serupa pada tahun 1998.
Koleksi tersebut masih tertinggal dengan Liverpool (6 kali juara), Manchester United (3 kali juara), Nottingham Forest dan Chelsea (2 kali juara).
Sedangkan untuk gelar juara terbanyak masih dipegang oleh Real Madrid, dengan 12 koleksi trofi Liga Champions.
3. Keberuntungan Istanbul
Man City berhasil mengulang hasil Liverpool saat final Liga Champions 2005.
Kala itu The Reds mampu mengalahkan perwakian Italia, AC Milan di lokasi yang serupa.
Bermain di Stadion Ataturk Istanbul Turki, Liverpool menang adu penalti setelah berhasil memaksa hasil seri 3-3.
Hal tersebut terulang saat final Liga Champions kali ini.
Man City menjuarai Liga Champions setelah menumpaskan perwakilan Italia, Inter Milan.
Tampaknya Kota Istanbul membawa keberuntungan tersendiri bagi perwakilan Inggris, termasuk Man City dan Liverpool.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.