Liga Arab Saudi: Gagal Datangkan Lionel Messi, Al Hilal Kini Bidik Neymar sebagai Target Transfer
Setelah gagal mendapatkan Lionel Messi, Al Hilal kini menargetkan Neymar Jr untuk didatangkan ke Liga Arab Saudi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Setelah gagal mendapatkan Lionel Messi, Al Hilal kini menargetkan Neymar Jr untuk didatangkan ke Liga Arab Saudi.
Al Hilal ingin bergerak cepat setelah kegagalannya mendatangkan Lionel Messi yang memilih pergi ke Inter Miami.
Mantan rekan setim Messi, Neymar, kini menjadi target barunya.
Menurut CBS Sports, perwakilan Al Hilal telah berada di Paris untuk berbicara dengan Neymar.
Klub asal Riyadh Arab Saudi itu ingin mengamankan kesepakatan untuk pesepakbola termahal di dunia dan sedang mempersiapkan tawaran yang menggiurkan untuk pemain Brasil itu.
Al Hilal yang kini diakuisisi Dana Investasi Publik, sangat tertarik untuk menyamai rivalnya, Al-Nassr yang telah merekrut Cristiano Ronaldo.
Mereka juga ingin menyaingi Al Ittihad yang telah mendatangkan striker haus gol Karim Benzema.
Baca juga: Liga Arab Saudi: Mourinho Dilirik Al Ahli, Allegri Didekati Al Nassr, Reuni dengan Ronaldo?
Menurut laporan tersebut, delegasi senior terbang dari Al-Hilal ke ibu kota Prancis pada hari Jumat, untuk membuka pembicaraan dan apakah akan ada minat dari kepindahan dari kubu Neymar.
Klub akan menawarkan persyaratan yang sebanding dengan Ronaldo € 200 juta per tahun atau sekitar Rp3 triliun dan akan siap membayar PSG sekitar € 45 juta atau sekitar Rp 718,5 miliar.
PSG kemungkinan bersedia membiarkan Neymar meninggalkan Paris musim panas ini jika kesepakatan dapat dicapai.
Neymar sendiri memang salah satu pemain yang ingin dijual oleh PSG sejak musim panas lalu, namun tidak ada klub yang menunjukkan ketertarikan secara serius.
Neymar sendiri kerap mengalami cedera musim ini. Saat Piala Dunia 2022 lalu ia mengalami cedera.
Kemudian setelahnya, saat bersama PSG ia juga menderita cedera, bahkan harus mengakhiri musim lebih cepat dan hanya memainkan 30 laga saja.
Dia sebelumnya telah dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Premier musim panas ini, dengan sang pemain sendiri mengincar kepindahan ke Manchester United namun Ten Hag menolaknya.
Ada juga beberapa laporan tentang Chelsea mengadakan pertemuan dengan perwakilannya. Namun hingga kini tidak ada pembicaraan lanjutan untuknya.
Baca juga: Benzema Ucap Alasan Pindah ke Arab Saudi: Karena Saya Muslim dan Arab Saudi adalah Negara Muslim
Untuk diketahui, Al Hilal bersama tiga tim Liga Arab Saudi lainnya, yakni Al Ittihad, Al Nassr dan Al Ahli saat ini telah dimiliki oleh Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS).
Pangeran MBS lewat PIF resmi menjadi pemilik saham mayoritas dari empat klub papan atas Liga Arab Saudi. PIF menjadi pemilik 75 persen saham di klub-klub tersebut.
PIF sendiri bukanlah nama asing di dunia sepak bola. Nama lembaga ini semakin mencuat setelah mereka membeli Newcastle United dengan biaya 350 juta Euro.
Langkah untuk mengambil saham pengendali di empat klub Saudi bukan merupakan penciptaan model kepemilikan multi-klub yang melibatkan Newcastle.
Nantinya, setiap klub akan dikelola oleh dewan independen dan memiliki manajemen eksekutif yang terpisah.
PIF sendiri mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Olahraga Saudi untuk bekerja sama dengan erat pada semua prosedur peraturan yang diperlukan.
Kepemilikan mayoritas oleh PIF ini membuat keempat klub bisa mendatangkan para pesepak bola top dengan mudah.
Dengan suplai uang yang tak terbatas dari MBS, keempat klub bisa memilih pemain mana yang akan digoda dengan bayaran selangit.
Datangnya CR7 dan Benzema menjadi gambaran singkat kekuatan finansial yang dimiliki keempat klub top tersebut.
Bukan tidak mungkin misi mereka mendatangkan pemain top lainnya akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat.
(Tribunnews.com/Tio/Guruh)