Denver Nuggets Juara NBA, Tim ke-4 Kroenke yang Angkat Trofi dalam 18 Bulan, Arsenal Menyusul?
Waktunya Stan Kroenke beri dukungan Arsenal usai Denver Nuggets juara NBA 2023, sokong biaya transfer pemain yang dibutuhkan Mikel Arteta.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Denver Nuggets keluar sebagai juara setelah mengalahkan Miami Heat 94-89 di games kelima final NBA 2023 pada Selasa (13/6/2023) siang WIB.
Denver Nuggets memastikan juara NBA untuk pertama kalinya dalam sejarah 47 tahun mengikuti liga.
Tim yang dimiliki oleh Kroenke Sports & Entertaiment itu mengklaim gelar juara NBA setelah menang agregat 4-1 dari Miami Heat.
Kesuksesan Denver Nuggets menjuarai NBA adalah yang terbaru, sekaligus menjadi tim keempat Stan Kroenke (pemilik) yang meraih gelar juara hanya dalam kurun waktu 18 bulan.
Diketahui, Stan Kroenke memiliki enam tim olahraga pro, organisasi eSports, dan jaringan olahraga regional lainnya.
Sebelum Denver Nugeets memastikan gelar juara NBA 2023, ada Los Angels Rams yang memenangkan Bowl LVI (NFL) akhir 2021.
Lalu Colorado Avalanche yang memenangkan Stanley Cup 2022 dan Colorado Mammoth yang menjuarai National Lacrosse League (NLL) Cup 2022.
Miliarder berusia 75 tahun itu merupakan ketua dari Kroenke Sports & Entertaiment, dia masih memiliki dua tim olahraga pro lainnya, yakni Arsenal di Liga Inggris dan Colorado Rapids di Major League Soccer.
Baca juga: Hasil Final NBA 2023: Denver Nuggets Jadi Juara untuk Pertama Kali, Nikola Jokic Tampil Menawan
Kesuksesan Denver Nuggets Nestapa Arsenal
Sudah tak asing lagi dengan keberpihakan Kroenke yang lebih mengutamakan tim olahraga lainnya ketimbang Arsenal.
Kroenke rela menggelontorkan dana besar mendatangani Nikola Jokic untuk Denver Nuggets.
Nilai pasar pebasket asal Serbia itu ditaksir mencapai 264 juta dolar tahun lalu, dengan opsi perpanjangan lima tahun dari kontraknya.
Sementara Arsenal tak semudah itu mendapat sokongan dana besar dari Kroenke.
Arsenal bahkan mencicil satu per satu pemain mereka inginkan yang menjadi strategi klub dalam transfer pemain.
Tidak mustahil jika dalam beberapa musim terakhir Arsenal kesulitan untuk bersaing di papan atas bahkan untuk finis di empat besar klasemen Liga Inggris.
Tahun 2019 lalu, Arsenal sempat menjadi tim paling boros di bursa transfer pemain, mendatangkan Nicolas Pepe yang paling mahal dengan harga 80 juta euro.
Lalu Kieran Tierney dan David Luiz, hingga William Saliba yang kemudian menjalani masa peminjaman.
Total Arsenal mengeluarkan dana hingga 152 juta euro lebih agar dapat bersaing di Liga Inggris saat dinahkodai Unai Emery.
Jumlah tersebut nyatanya masih dinilai terbatas oleh Unai Emery.
Arsenal saat itu melepas beberapa pemain mereka, termasuk Alex Iwobi ke Everton dengan harga 30,4 juta Euro dan beberapa pemain lainnya.
Tim Meriam London mengumpulkan dana hingga 95 juta euro lebih dalam penjualan pemain pada musim tersebut.
Ketidak seimbangan antara pemasukan dan pengeluaran itulah yang membuat The Gunners melakukan cicilan terhadap pemain yang mereka datangkan.
Seperti mengeluarkan uang muka sebesar 20 juta euro untuk memboyong Pepe dari Lille, sisanya dicicil selama 4 tahun dengan biaya 13 juta per musim.
Lalu, Mikel Arteta masuk pada tahun 2019 menggantikan Unai Emery.
Kehadirannya bak angin segar, perombakan yang dia lakukan berlaku untuk semua elemen dalam tim.
Mantan kapten Arsenal di era Arsene Wenger itu ingin mengkonfiguasi ulang Arsenal sebagai tim elit Eropa dan menjadikan tim Meriam London sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
"Anda tidak dapat menyangkal sejarah, dan bahwa sejarah melekat pada hasi. Itu melekat pada cara tertentu dalam melakukan sesuatu, pada nilai-nilai tertentuk untuk mewakili mereka dengan cara yang benar," kata Mikel Arteta dalam artikel The Guardian tahun 2019 lalu.
Denver Nuggets juara NBA 2023 tak lepas dari peran Jokic yang memiliki rekor triple-double terbanyak dalam putaran plasy-off NBA, pemain termahal yang tim miliki tersebut.
Jokic membawa Nuggets mengalahkan tim LeBron James, LA Lakers.
Sosok seperti itulah yang dibutuhkan Arsenal.
Setidaknya The Gunners mencoba dengan menyicil pemain label juara dari Manchester City, Gabriel Jesus dan Zinchenko yang terbukti memberikan impact luar biasa untuk tim muda Mikel Arteta.
Arsenal finis di peringkat 2 klasemen akhir Liga Inggris dan kembali ke kompetisi elit Benua Biru, Liga Champions.
Untuk musim ini, melanjutkan kesuksesan Kroenke bersama tim olahraganya dengan menjuarai kompetisi, kabarnya Arsenal mendapatkan suntikan dana besar untuk mendatangkan pemain yang diinginkan Mikel Arteta.
Menurut The Times, lebih dari 200 juta pounds disiapkan Arsenal untuk transfer musim panas ini, satu di antaranya mendatangkan kapten West Ham Declan Rice.
Kroenke memberikan lampu hijau dan mendukung Arteta mewujudkan gelar Liga Inggris yang terakhir kali diraih musim 2003/2004 atau dua dekade lalu.
Selain Declan Rice, Arsenal mengincar Moises Caicedo.
Arsenal juga dikabarkan tertari mendatangkan sayap Barcelona, Raphinha dan penyerang Bayer Leverkusesn Moussa Diaby.
Arsenal butuh pemain yang lebih kuat di lini tengah, pemain yang menunjang permainan mereka dalam transisi yang diharapkan Arteta, menurut Vieira usai kekalahan beruntun dari Brighton dan Manchester City musim lalu.
Sejumlah pemain yang akan hengkang musim ini setidaknya bisa menujang kestabilan keuangan Arsenal, Granit Xhaka, Kieran Tiernet, Rob Holding, Maitland-Niles, Sambi Lokonga, Nuno Tavares, dan Cedric Soares dikabarkan menuju pintu keluar Meriam London.
Dengan strategi dan dukungan Stan Kroenke musim ini, akankah Arsenal mewujudkannya dengan meraih gelar Liga Inggris?
(Tribunnews.com/Sina)