Screening Persebaya vs Persija Ketat, Suporter Tak Bisa Lagi Sembunyikan Flare di Bungkus Makanan
Persebaya Surabaya akan mengundang Persija Jakarta pada 18 Juni 2023 mendatang, screening suporter lebih diperketat, tak bisa sembunyikan flare lagi
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya akan mengundang Persija Jakarta dalam perayaan ulang tahun ke-96 Persebaya pada 18 Juni 2023 mendatang.
Pertandingan Persebaya vs Persija akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBT) pada jam 15.30 WIB.
Diketahui, tiket pertandingan Persebaya vs Persija Jakarta bahkan ludes terjual dalam waktu lima menit.
Tentu suporter akan memenuhi stadion kebanggaan Bonek tersebut.
Untuk meningkatkan keamanan, panitia penyelenggara (Panpel) telah memberikan aturan-aturan bagi suporter yang datang ke GBT.
Di antaranya adalah tidak ada alkohol, rokok, botol, smoke bomb/flare, hingga dilarang rasist sepanjang pertandingan berjalan.
Baca juga: Dusan Stevanovic Langsung Akrab dengan Pemain Persebaya hingga Punya Panggilan Khusus
Untuk flare, petugas keamanan akan melakukan screening lebih ketat lagi.
Mengingat pada pramusim kontra Bali United, masih saja ada oknum suporter yang menyalakan flare.
Aksi suporter tersebut membuat pertandingan Persebaya vs Bali United tak bisa diselesaikan pada waktunya.
Waktu injury time masih menyisakan beberapa menit, namun wasit memilih menyudahi pertandingan karena flare dari tribune penonton sudah menyala.
Beredar di media sosial TikTok, oknum suporter ternyata menggunakan bungkus makanan untuk menyimpan flare agar bisa masuk ke stadion.
Satu di antaranya akun @mafia_bola72 yang mengunggah oknum suporter telah menyembunyikan flare ke dalam nasi bungkus.
Baca juga: Persebaya vs Persija, Dusan Stevanovic Menepi, Rotasi Skuad Aji Santoso
Menindaklanjuti aksi ini, panpel sempat meminta tak ada makanan dari luar.
Namun terbaru, Panpel Persebaya merevisi aturan tersebut.
Namun pihak keamanan akan memberikan screening ketat.
Dikutip situs resmi klub, Panpel akan melakukan screening body check bagi semua suporter yang memasuki stadion.
Body check ini akan dilakukan bersama TNI-Polri untuk memeriksa seluruh barang bawaan suporter.
”Biasanya mungkin hanya diperiksa dari permukaan ya. Nah nanti agak berbeda. Setiap tas dan barang bawaan akan diminta untuk dibuka. Termasuk bekal makanan,” kata ketua Panpel Persebaya Ram Surahman.
Ram memperingatkan bagi para suporter agar makanan yang dibawa jangan dijadikan kamuflase.
”Boleh bawa bekal makanan, atau beli di area PKL di sekitar stadion. Tapi diharapkan jangan dijadikan alat kamuflase untuk membawa barang-barang berbahaya termasuk flare. "
"Sebagai pencegahan setiap makanan nanti akan dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan kami,” jelas Ram.
”Petugas keamanan akan memastikan satu per satu barang bawaan tidak dimanfaatkan untuk membawa barang yang dilarang."
"Bisa jadi bungkusan akan dibuka diperiksa, kami juga memastikan air putih yang dibawa bukan miras, dan beberapa tindakan pencegahan lainnya. Semua demi keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya.
Baca juga: Demi Kelancaran Laga Persebaya vs Persija, Manajemen Bajol Ijo Minta Bonek Tak Lakukan Ini
Selain imbauan soal barang yang dilarang, Panpel Persebaya juga meminta Bonek untuk tidak mengadakan konvoi.
Yahya Alkatiri selaku Manajer Persebaya Surabaya menyampaikan pesan penting untuk Bonek.
Ia ingin Bonek tidak melakukan konvoi pada tanggal 17 malam hari.
"Kita semua merayakan ulang tahun Persebaya di GBT tanggal 18," buka Yahya Alkatiri dikutip dari laman Surya.
"Tetapi kita pada tanggal 17 malam diimbau tidak ada konvoi supaya nanti di tanggal 18 bisa maksimal," sambungnya.
"Itu juga demi menjaga kondusivitas Kota Surabaya," pesan Yahya Alkatiri.
Manajemen Persebaya Surabaya berharap Bonek dapat mematuhi pesan tersebut.
Sebab himbauan ini hasil Rapat Koordinasi (Rakor) antara pihak Persebaya Surabaya dengan Kepolisian.
"Alhamdulillah dari rakor, pihak kepolisian maupun Pemkot dan siapapun yang ada di Surabaya mendukung adanya acara tanggal 18,"
"Imbauan untuk semuanya tidak melakukan konvoi tanggal 17 malam, semuanya tentu saja di tanggal 18, semoga dengan membaiknya semuanya semoga kami meraih juara musim ini," harapnya. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)