Pantang Menyerah, Pelajaran Berharga dari Messi Buat Anak-anak SD di Argentina, Kata Gabriel Milito
Ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran buat anak-anak Sekolah Dasar di Argentina terkait dengan Lionel Messi.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran buat anak-anak Sekolah Dasar di Argentina terkait dengan Lionel Messi.
Satu di antaranya adalah sikap pantang menyerah, yang ditunjukkan oleh Messi sepanjang karier sepak bolanya.
Messi pernah mengalami kesulitan untuk bisa membawa Argentina menjadi juara.
Tidak hanya di Piala Dunia tapi juga di Piala Copa America dan turnamen besar lainnya, masa-masa sulit telah khatam dialami Messi.
Namun itu tidak membuatnya menyerah.
Hingga akhirnya Messi bisa menjadi juara bersama timnas Argentina.
Messi meraih juara di Copa America, Finalisima, dan akhirnya Piala Dunia bisa diraih setelah berulang kali, Messi hanya bisa runner-up.
"Dia adalah contoh bagi banyak orang Argentina". kata Gabriel Milito dikutip dari dsports radio.
"Dia adalah anak laki-laki yang mengalami banyak hal dan menderita tetapi dia mendapatkan apa yang diinginkannya," katanya.
"Dia adalah contoh dan harus menjadi cermin bagi banyak orang Argentina karena dia mencoba dan tidak pernah berhenti melakukannya".
"Dia memainkan kartu kemenangan sepanjang waktu, itu atau tidak sama sekali. Menjadi runner-up tidak berguna lagi karena kita sudah melihat bagaimana mereka menganiaya dia," kata Milito dalam dialog dengan D Sports Radio dikutip dari TyC Sports.
Perlu Diajarkan di Sekolah Dasar
Sehingga, Gabriel Milito menyatakan, kisah Messi perlu dimasukkan sebagai Kurikulum Sekolah Dasar di Argentina.
Messi adalah sosok yang menjadi panutan dan idola bagi masyarakat Argentina, bahkan juga di seluruh dunia.
Oleh karena, tidak berlebihan rasanya jika mantan rekan setim Leo Messi, Gabriel Milito mengusulkan agar kisah Leo Messi masuk dalam kurikulum pendidikan Sekolah Dasar di Argentina.
Messi adalah kebanggaan masyarakat Argentina dan juga namanya jadi idola di seluruh dunia setelah dia telah membawa Argentina menjadi juara dunia.
"Dia adalah contoh bagi banyak orang Argentina". kata Gabriel Milito dikutip dari dsports radio.
"Dia adalah anak laki-laki yang mengalami banyak hal dan menderita tetapi dia mendapatkan apa yang diinginkannya," katanya.
Messi dijadikan sebagai mata pelajaran, sebuah usulan unik dari mantan pesepak bola Argentina yang kini jadi pelatih bernama Gabriel Milito.
Gabriel Milto mantan pesepak bola yang pernah bersama Messi main di Barcelona menyebutkan usulan gila tersebut.
Usulan itu kata Gabriel Milito adalah, "Di sekolah dasar harus ada mata pelajaran tentang Leo Messi".
Gabriel Milito yang kini jadi pelatih Argentinos Juniors saat ini dan mantan rekan bintang Rosario di Barcelona dan Tim Nasional Argentina memberikan saran untuk menjadikan kehidupan Leo Messi sebagai mata pelajaran SD.
Karena kisah tentang Leo Messi terus berkembang.
Gabriel Milito sangat memuji Lionel Messi dan membuat usulan inovatif agar warisan kapten timnas Argentina itu bisa bertahan lama.
Caranya, dengan mengajarkan sejarah Lionel Messi di sekolah dasar.
Pelatih Argentinos Juniors saat ini adalah rekan setim Leo baik di Barcelona maupun di tim nasional.
Jadi dia adalah orang yang tahu betul apa yang harus dia lalui sepanjang kariernya dan percaya bahwa itu akan menjadi contoh yang bagus untuk mengajar dari buku sejarah.
"Dia adalah contoh dan harus menjadi cermin bagi banyak orang Argentina karena dia mencoba dan tidak pernah berhenti melakukannya".
"Dia memainkan kartu kemenangan sepanjang waktu, itu atau tidak sama sekali. Menjadi runner-up tidak berguna lagi karena kita sudah melihat bagaimana mereka menganiaya dia," kata Milito dalam dialog dengan D Sports Radio dikutip dari TyC Sports.
"Di sekolah dasar harus ada mata pelajaran yang disebut: Lionel Messi".
"Anak laki-laki berusia 8/10 harus diberi tahu tentang kisahnya, hidupnya, dan semua yang harus dia derita untuk mendapatkan apa yang paling dia inginkan: menjadi juara dunia bersama Argentina" kata dia menambahkan.
Ini bukan pertama kalinya kehidupan dan karya seorang pemain sepak bola diberikan sebagai mata pelajaran sekolah.
Di Mesir itu terjadi dengan Mohammed Salah, yang membuktikan dirinya sebagai idola nasional dengan mengembalikan negara Afrika Utara itu ke Piala Dunia di 2018.
Dan Mohamed Salah mengibarkan bendera negaranya di puncak dunia dengan seragam Liverpool di Liga Inggris.