Scaloni Sebut Tak Ada Pemain Timnas Indonesia yang Spesial, Ingatkan Kritikan Pedas Mourinho
Pelatih Timans Argentina, Lionel Scaloni menyebut tidak ada pemain Timnas Indonesia yang spesial jadi ingatkan kritikan pedas Mourinho untuk Garuda
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timans Argentina, Lionel Scaloni menyebut tidak ada pemain Timnas Indonesia yang spesial.
Diketahui Timnas Argentina menjajal kekuatan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, Senin (19/6/2023) malam.
Pada pertandingan tersebut Argentina sukses mencuri kemenangan 0-2 dari Indonesia. Hingga mendapat perhatian media Argentina.
Setelah pertandingan usai, Scaloni mengaku tak ada pemain yang menarik atau dianggap spesial.
Bahkan termasuk penampilan apik Pramata Arhan dengan lemparan ke dalam yang membahayakan gawang Emiliano Martinez.
Pada menit ke-52, lemparan ke dalam Pratama Arhan dari jarak jauh dapat dimanfaatkan oleh Elkan Baggott dengan melakukan sundulan kepala ke arah gawang Argentina. VIDEO Aksi Arhan>>
Sayangnya Emi Martinez tampil apik mencegah bola tersebut masuk ke gawang La Albiceleste (julukan Timnas Argentina).
Baca juga: Komentar Lionel Scaloni soal Gaya Throw-in Pratama Arhan, Berkat Kolektifitas Tak Ada yang Spesial
Terhitung beberapa kali lemparan ke dalam Pratama Arhan mampu memberikan ancaman kepada Emi Martinez.
Namun serangan itu dapat diatasi oleh tim Tango dengan cara bermain kompak dan kolektif.
Menurut Scaloni, skuad Tim Tango masih kompak dan tampil apik sepanjang 2x45 menit pertandingan berlangsung.
"Karena Argentina bermain secara kompak dan baik sehingga semuanya bisa bermain bagus," kata Lionel Scaloni melalui penerjemah dikutip dari YouTube PSSI.
"Sehingga tak ada satu pun pemain yang spesial atau apa pun," jelasnya.
Komentar Scaloni tersebut menjadi mengingatkan ucapan Jose Mourinho satu dekade silam.
Ya, pada tahun 2013 Timnas Indonesia All Star menghadapi asuhan Jose Mourinho, Chelsea.
Laga tersebut berakhir dengan 'pembantaian' Timnas Indonesia All Star yang kalah telak 1-8 atas Chelsea.
Pada saat itu, Timnas Indonesia diperkuat Ahmad Bustomi, Greg Nwokolo hingga winger lincah Andik Vermansyah.
Setelah laga persahabatan tersebut, pelatih yang berjuluk The Special One tersebut mengungkapkan kritikan pedas pada skuad Garuda.
Mourinho mengingatkan tentang kualitas tim Indonesia bisa dibangun dengan semangat yang tinggi untuk negara.
Mou menyoroti tidak ada yang spesial namun skuad Garuda masih bisa lebih baik jika bermain dengan kebanggaan besar untuk membela negara.
Baca juga: Shin Tae-yong Dipuji Lionel Scaloni, Jalan Mulus untuk Perpanjangan Kontrak
Mou menegaskan jika pemain Timnas Indonesia tidak spesial.
Namun dengan kebanggaan membawa nama baik bangsa, para pemain bisa tampil lebih baik.
"Meskipun potensi Anda (Timnas Indonesia) tidak spesial dan lawan lebih baik dari Anda, jika bermain dengan kebanggaan besar membela negara, kalian selangkah di depan," kata Mourinho di SUGBK pada 25 Juli 2013 silam dikutip dari Kompas.com.
Ada satu kesamaan dari komentar Scaloni dan juga Mourinho.
Keduanya sama-sama menyebut pemain Timnas Indonesia tak ada yang spesial.
Pada penampilan Garuda dalam kontra Argentina Senin (19/6/2023) malam menggambarkan para pemain Timnas Indonesia saat ini menjawab kritikan Mourinho.
Skuad Garuda sudah mengalami perubahan dalam penampilan.
Selain skema Shin Tae-yong yang menambah amunisi pemain naturalisasi, para pemain Timnas Indonesia kini bermain dengan bangga menggenakan jersey lambang Garuda di dada.
Baca juga: Tak Ada Saran Khusus, Lionel Scaloni Sebut Timnas Indonesia Sudah Bermain Apik
Buktinya Indonesia tampil tak memalukan di hadapan ranking 1 dunia, Argentina dengan hanya kebobolan dua gol.
Lionel Scaloni juga mengakui jika Timnas Indonesia sudah bermain dengan bagus.
"Tak ada tips apa pun, Indonesia sudah bermain dengan bagus," terang Scaloni dilansir dari YouTube PSSI.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjajal kemampuan tim lagi di ajang FIFA Matchday pada September 2023 mendatang.
Belum dipastikan siapa lawan Timnas Indonesia selanjutnya.
Namun ini akan menjadi modal utama skuad Timnas Indonesia untuk mentas di Piala Asia 2023 yang digelar awal tahun 20224 mendatang di Qatar.
Indonesia sudah tergabung dalam grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang.
Baca juga: Shin Tae-yong Harap Pemain Timnas Indonesia Serap Ilmu Pemain Argentina untuk Bekal Piala Asia 2023
Hancurkan Rekor Kandang
Dengan hasil di atas, Argentina menjadi negara pertama yang menghancurkan rekor kandang mlik Shin Tae-yong.
Mengutip statistik Transfermarkt,, Shin Tae-yong telah memimpin 12 pertandingan kandang Timnas Indonesia semenjak ditunjuk 2019 lalu.
Jumlah 12 pertandingan kandang itu termasuk kekalahan baru saja dari Argentina.
Sebelum bertemu Argentina, Shin Tae-yong berhasil menjaga laga kandang Timnas Indonesia tanpa menderita kekalahan sekalipun.
Baca juga: Repotkan Argentina, Shin Tae-yong Berambisi Ciptakan Generasi Emas Timnas Indonesia
Rinciannya, arsitek asal Korea Selatan itu mencatatkan 6 kali kemenangan dan 5 hasil imbang.
Namun rekor menawan ini akhirnya hancur dihadapan Argentina selaku peringkat 1 FIFA.
Hancurnya rekor kandang Shin Tae-yong di depan Argentina nampaknya bukan hal yang memalukan.
Sebab kualitas Argentina jelas berbeda dengan Timnas Indonesia yang kini berada di peringkat 150 dunia.
Perbedaan rangking FIFA milik Argentina dengan Timnas Indonesia sangatlah mencolok.
Jadi wajar saja jika rekor kandang Shin Tae-yong mampu dihentikan pasukan Lionel Scaloni.
Berikut Rekor Laga Kandang Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong:
27/1/2022 - Indonesia 4-1 Timor Leste (FIFA Matchday) - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali
30/1/2022 - Indonesia 3-0 Timor Leste (FIFA Matchday) - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali
1/6/2022 - Indonesia 0-0 Bangladesh (FIFA Matchday) - Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung
24/9/2022 - Indonesia 3-2 Curacao (FIFA Matchday) - Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung
27/9/2022 - Indonesia 2-1 Curacao (FIFA Matchday) - Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor
23/12/2022 - Indonesia 2-1 Kamboja (Piala AFF) - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
29/12/2022 - Indonesia 1-1 Thailand (Piala AFF) - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
6/1/2023 - Indonesia 0-0 Vietnam (Piala AFF) - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
25/3/2023 - Indonesia 3-1 Burundi (FIFA Matchday) - Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi
28/3/2023 - Indonesia 2-2 Burundi (FIFA Matchday) - Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi
14/6/2023 - Indonesia 0-0 Palestina (FIFA Matchday) - Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
19/6/2023 - Indonesia 0-2 Argentina (FIFA Matchday) - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
(Tribunnews.com/ Siti N)