Lukaku Cetak Brace, Kini Jadi Topskor dengan Torehan 6 Gol, Memohon ke Chelsea Dipinjamkan ke Inter
Romelu Lukaku membungkam segala kontroversi terkait ban kapten Belgia, setelah mengemas brace dalam kemenangan timnya 3-0 atas Estonia.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Romelu Lukaku membungkam segala kontroversi terkait ban kapten Belgia, setelah mengemas brace dalam kemenangan timnya 3-0 atas Estonia dalam pekan ke-4 Kualifikasi Euro 2024 Grup F Di Stadion A Le Cog Arena, Tallinn, Rabu (21/6) dini hari.
Suasana di timnas Belgia memang sempat memanas.
Pemicunya, setelah Kevin de Bruyne absen karena cedera, pelatih anyar Domenico Tedesco menunjuk Romelu Lukaku sebagai kapten Belgia.
Hal itu membuat kiper senior, Thibaut Courtois kecewa, dan meninggalkan kamp latihan.
Tedesco berkilah, tadinya dia hendak menggilir ban kapten tersebut.
Lukaku kebagian saat imbang 1-1 kontra Austria, dan Courtois kebagian saat melawan Estonia.
Apa daya, sang kiper terlanjur marah, dan meninggalkan kamp.
Tapi dua gol yang dikemas Lukaku di laga kemarin, seperti membuat semua orang lupa dengan kontroversi ban kapten. Hebatnya lagi, dua gol itu dicetak hanya dalam tempo tiga menit.
Gol pertama berawal dari umpan silang Aster Vranckx dari sisi kiri pertahanan.
Bola disambar Lukaku yang memenangkan duel dengan Rasmus Peetson Tiga menit kemudian, Big Rom menggandakan keunggulan.
Dia menyambar masuk umpan silang Arthur Theate dari sisi kanan lawan di kotak penalti.
Jelang laga berakhir, Belgia memastikan kemenangan.
Diawali umpan terobosan Yannick Carrasco, bola diterima Johan Bakayoko yang kemudian terus meliuk-liuk di kotak penalti, dan melepaskan sepakan terukur ke gawang Estonia.
Kemenangan 3-0 itu memantapkan posisi Belgia di urutan kedua Grup F dengan tujuh poin dari tiga laga.
Berselisih tiga poin dari Austria di puncak klasemen sementara dari empat laga.
Di peringkat tiga ada Swedia dengan tiga poin, dan Estonia, serta Azerbaijan masing-masing dengan satu poin.
Tambahan dua gol itu membuat Lukaku kini mengemas tujuh gol dalam empat laga yang dimainkan di timnas Belgia pada tahun 2023.
Tiga gol dicetak melawan Swedia, satu gol ke gawang Jerman, dan satu gol satu lagi melawan Austria.
Dia kini menjadi topskor sementara babak kualifikasi Eur0 2024 dengan sumbangan enam gol, bersanding Striker Denmark, Rasmus Hojlund.
Di bawahnya dengan lima gol masing-masing ada Zeki Andouni dari Swiss, Cristiano Ronaldo dari Portugal, Harry Kane dari Inggris, dan Scott McTominay dari Skotlandia.
Produktivitas Lukaku ini membuat kubu Inter Milan, dan juga dirinya, ingin agar masa peminjaman dari Chelsea diperpanjang.
Namun, The Blues kabarnya lebih tertarik melepas sang bomber ke klub Arab Saudi, Al Hilal yang pastinya punya penawaran uang lebih tinggi.
Padahal, menilik produktivitas belakangan, sejumlah pengamat percaya Lukaku bisa tampil lebih baik lagi jika diberi kesempatan kedua di Chelsea.
“Lukaku pasti akan diberi kesempatan kedua di Chelsea,” kata mantan Bek Chelsea, Glen Johnson dikutip dari Lord Ping.
"Kami melihat betapa bagusnya dia di Manchester United dan Everton. Dia tahu sistem Chelsea dan klub menghabiskan banyak uang untuknya."
Chelsea mengontrak Lukaku dengan harga 110 juta euro menggiurkan sebelum musim 2021-22, tetapi setelah berselisih dengan bos Chelsea sebelumnya Thomas Tuchel, dia dipinjamkan kembali ke Inter Milan.
"Striker murni sangat sulit ditemukan, dan mari kita hadapi itu - dia ada di Inter Milan karena dia tidak tampil bagus di Chelsea, tetapi dia memiliki potensi. Pilihan yang mudah adalah memberinya kesempatan kedua," kata Johnson.
“Jika dia kembali mencetak gol, Anda memiliki striker top yang kembali ke klub. Mereka bisa melihat bagaimana sisa musim berjalan, dan membuat keputusan kemudian," kata mantan bek, yang juga bermain untuk Liverpool, West Ham, Portsmouth dan klub lain, serta timnas Inggris ini. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Lukaku cetak brace
- Kini jadi topskor, 6 gol bareng Rasmus Hojlund
- Memohon ke Chelsea diperpanjang peminjaman di Inter