Tak Cuma Jose Mourinho yang Menderita, AS Roma Ikut Dihukum Imbas Hina Wasit Anthony Taylor
Tak cuma Jose Mourinho yang mendapatkan hukuman imbas menghina wasit Anthony Taylor, AS Roma juga terkena hukuman dari kejadian tersebut
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Rangkaian kerusuhan yang terjadi di final Liga Eropa lalu antara AS Roma dan Sevilla mulai mendapatkan hukuman.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho yang menjadi sorotan utama dalam kerusuhan tersebut telah mendapatkan hukuman.
Mourinho dihukum dilarang mendampingi AS Roma selama empat pertandingan di kompetisi Eropa sebagaimana dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Kepalang Tanggung Obral Pemain, AS Roma Ingin Klub Liga Inggris Ini Tambah Lagi Beli Amunisinya
Sebagaimana diketahui, Jose Mourinho melakukan protes keras kepada wasit yang memimpin laga final Liga Eropa, Anthony Taylor.
Alasannya, Mourinho merasa timnya tak diperlakukan adil oleh wasit Anthony Taylor.
Kekesalan pelatih yang menjuluki dirinya sendiri sebagai The Special One itu tak berhenti di lapangan hijau saja.
Mourinho membawa kekesalannya bahkan saat wasit sudah mengakhiri pertandingan.
Puncak kekesalan Mou terjadi di parkiran stadion di mana ia mencegat Anthony Taylor dan mengumpat kepadanya.
Pada akhirnya UEFA memutuskan untuk menghukum Jose Mourinho akibat ulahnya itu.
Kena Imbas
Sayangnya UEFA tak cuma membatasi hukumannya kepada Mourinho seorang.
AS Roma juga terkena hukuman dari UEFA akibat rusuh di final Liga Eropa tersebut.
Giallorossi didenda 50 ribu Euro oleh UEFA.
Selain itu klub juga dilarang menjual tiket laga tandang ke markas tim lain.
Hal itu diakibatkan adanya kembang api, pelemparan dan kerusakan yang dilakukan para suporter.
Ada pula tambahan denda 5 ribu Euro sebagai hukuman tindakan tidak sportif tim.
Hukuman lain yang diberikan UEFA kepada AS Roma berupa pembatasan kehadiran suporter di dua sisi tribune Olimpico (utara dan barat) untuk satu pertandingan kandang.
AS Roma cuma diizinkan memberikan 6 ribu tiket yang dibagi rata untuk kedua sisi tribune.
Hal itu akan membuat dukungan yang diberikan suporter di laga kandang berkurang.
Apalagi fanatisme suporter Giallorossi menjadi salah satu yang paling ditunggu Mou dalam pertandingan-pertandingan klub.
(Tribunnews.com/Guruh)