Misi Terselubung Todd Boehly Akuisisi Strasbourg, Bagian Proyek Masa Depan Chelsea
Misi terselubung mewarnai keputusan Todd Boehly yang secara tiba-tiba mengakuisisi mayoritas saham klub asal Prancis, Strasbourg.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Misi terselubung mewarnai keputusan Todd Boehly yang secara tiba-tiba mengakuisisi mayoritas saham klub asal Prancis, Strasbourg.
Diketahui, Strasbourg baru saja mengumumkan kesepakatan dengan Blueco yang membeli Chelsea musim lalu.
Kesepakatan yang telah dicapai kedua belah pihak soal mayoritas saham Strasbourg yang berhak dimiliki Blueco yang dipimpin Todd Boehly.
Todd Boehly setidaknya perlu membayar sekitar 65 juta poundsterling untuk bisa mengakuisisi tim asal Prancis tersebut.
Baca juga: Owner Chelsea Akuisisi Klub Liga Prancis, Todd Boehly Sulap Strasbourg Jadi Pesaing PSG?
"Merupakan sebuah kehormatan bagi kami bisa menjadi bagian dari klub penuh sejarah ini," tulis pernyataan Blueco.
"Kami berkomitmen akan melanjutkan warisan klub ini dan fokus bekerjasama dengan presiden klub dan timnya untuk melakukan pekerjaan luar biasa,"
"Investasi ini akan meningkatkan kehadiran kami di sepak bola Eropa, di samping kepemilikan kami atas Chelsea,"
"Kami merasa yakin akan menciptakan peluang besar untuk berbagi pengalaman dan keahlian," tukasnya menambahkan.
Berdasarkan pernyataan diatas, pembelian Strasbourg seakan menjadi tanda Todd Boehly yang ingin melebarkan sayap bisnisnya dengan mengakusisi klub di tanah Eropa.
Tak hanya itu saja, keputusan Todd Boehly mengakuisisi Strasbourg juga menjadi langkahnya untuk mendukung kesuksesan Chelsea pada masa mendatang.
Dilansir Time Sports, keberadaan Strasbourg akan coba dimanfaatkan sebagai usaha Chelsea untuk mengoptimalkan skuadnya.
Dalam artian, Todd Boehly akan menjadikan Strasbourg untuk memfilter pemain yang sudah siap masuk skuad utama.
Para pemain Chelsea yang butuh panggung untuk membuktikan kualitas terbaiknya akan diberikan kesempatan bermain di Strasbourg.
Situasi itu berlaku jika pemain tersebut kesulitan mendapatkan menit bermain di tim utama Chelsea.
Dengan bergabung dengan Strasbourg yang dimiliki oleh pemilik sama, maka prosesi kepindahan pemain tersebut takkan terlalu sulit.
Jika pemain tersebut sudah matang dan performanya menanjak bersama Strasbourg, kesempatan untuk membela Chelsea kembali terbuka lebar.
Itulah misi terselubung yang ingin dilakukan Todd Boehly setelah secara dadakan memutuskan untuk membeli Strasbourg.
Cara serupa sebenarnya sudah dilakukan beberapa klub besar Eropa saat melebarkan sayap kepemilikannya dengan membeli mayoritas saham beberapa tim beda negara.
Sebagaimana misal pemilik Manchester City yang sejauh ini memiliki 12 klub dimana saham mayoritasnya dipegang oleh Sheikh Mansour.
Beberapa contohnya New York City, Melbourne City, Troyes, Girona hingga Bolivar.
Tak mengherankan, jika Manchester City dulu bisa merekrut Frank Lampard yang berstatus sebagai legenda Chelsea, lantaran ia memperkuat New York City.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)