TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Paul Pogba di Juventus menemui titik terang.

Berdasarkan laporan dari Gianluca di Marzio, pihak Paul Pogba yang diwakili oleh Rafaela Pimenta dan Juventus telah mengadakan pertemuan.

Pertemuan itu kemudian menghasilkan kesepakatan bahwa Pogba akan bertahan di Juventus.

Dikutip dari Get Football News Italy, pemain asal Prancis itu sempat mendapatkan tawaran untuk bermain di Liga Arab Saudi.

Namun tawaran dari Liga Arab Saudi itu tak dipertimbangkan oleh Paul Pogba.

Sementara itu, ia bakal melakoni latihan lebih awal dibandingkan teman-temannya di Bianconeri (julukan Juve).

Jelang pramusim bergulir, eks gelandang Manchester United itu ingin berada dalam kondisi terbaiknya sekaligus untuk menebus ketidaksiapan dirinya pada musim lalu karena cedera.

Bersama Rafaela Pimenta, Juventus juga membicarakan kans untuk mendatangkan Noussair Mazraoui yang hengkang dari Bayern Munchen.

Bianconeri telah memperhatikan situasi ini, tetapi preferensi mereka sekarang akan beralih ke pemain yang memiliki pengalaman di Liga Italia.

Kembali ke Performa Terbaik

Kesempatan ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh Pogba untuk kembali ke performa terbaiknya.

Seperti yang diketahui, pada periode pertamanya berseragam Si Nyonya Tua, pemain berusia 30 tahun itu menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.

Alasan itulah yang membuat Manchester United membelinya pada 2016 silam.

Namun semenjak saat itu, kariernya cenderung stagnan bahkan menurun.

Di sisi lain, bagaimanapun situasinya, Pogba tetaplah salah satu pemain yang menginspirasi pemain-pemain lain.

Hal itu disampaikan oleh mantan pemain AS Roma, Nicolo Zaniolo, yang saat ini telah berseragam Galatasaray.

Meski pada musim depan Juventus tak akan bermain di Liga Champions, menurutnya itu bukanlah suatu yang signifikan. Mereka tetaplah tim yang memiliki nama besar di Liga Italia.

Diketahui, selepas finis di posisi ketujuh klasemen Liga Italia, Bianconeri pada musim depan akan berlaga di Liga Konferensi Eropa.

"Saya terbuka untuk apa pun, termasuk bertahan di Galatasaray," kata Nicolo Zaniolo dikutip dari Football Italia.

"Jelas, Juve adalah Juve, meski tanpa Liga Champions atau turnamen internasional lainnya."

"Saya telah mendukung Juve sejak saya masih kecil, idola saya adalah Pogba. Bermain di Juve akan membuat saya sangat bahagia. Kita berbicara tentang klub besar."

"Saya ulangi, jika kesempatan membuat ketiganya senang--Galatasaray, saya dan Juve--maka itu sangat disambut."

"Kalau tidak, saya senang di Turki. Saya tidak akan membuat ekspektasi untuk diri saya sendiri, apa pun yang terjadi akan baik-baik saja," jelasnya.

(Tribunnews.com/Deni)