Tanda-Tanda Kiper Berdarah Indonesia Tampil di Liga Inggris, Audero Sudah Dipantau Sejak Januari
Jendela itu terbuka bagi Emil Audero setelah Nottingham Forest gagal mendatangkan Guglelmo Vicario dari Empoli.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tanda-Tanda Kiper Berdarah Indonesia Tampil di Liga Inggris, Audero Sudah Dipantau Sejak Januari
TRIBUNNEWS.COM - Tanda-tanda kepindahan Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, ke kompetisi Liga Inggris bersama Nottingham Forest dilaporkan makin jelas terlihat.
Satu di antara tanda yang paling ketara adalah terdegradasinya Sampdoria dari Serie A ke Serie B Liga Italia, sebuah fakta yang disebut-sebut menjadi kesempatan bagi Emil Audero untuk menjajal Liga Inggris.
Menurut laporan media Italia, Il Mattino, Emil Audero Mulyadi bisa meninggalkan Sampdoria yang terdegradasi dari Serie A untuk berkarier di Premier League.
Baca juga: Milan Gaet Playmaker Modern Keturunan Indonesia, Rekrutan Butut Man United Pantas Gantikan Tonali?
Baca juga: Berita Transfer Man United: Siap Bayari Hojlund Rp 1 T, Milan Mau Donny van de Beek Gantikan Tonali
Jendela itu terbuka setelah Nottingham Forest gagal mendatangkan Guglelmo Vicario dari Empoli.
Vicario justru bergabung ke Tottenham Hotspur dengan mahar 17 juta pound pada pekan ini.
Emil Audero Mulyadi sempat menjadi incaran Forest pada jendela transfer Januari tetapi kubu City Ground tersebut lebih memilih mendatangkan Keylor Navas dengan status peminjaman dari Paris Saint-Germain.
Emil Audero sendiri mempunyai darah Indonesia dari ayahnya, Edy Mulyadi.
Kiper berusia 26 tahun ini lahir di Mataram, Indonesia, pada 18 Januari 1997 sebelum keluarganya pindah ke Italia, negara asal Antonella Audero, ibu sang pemain.
Rumor Tanda-Tanda Transfer Emil Audero Mulyadi ke Nottingham Forest
* Emil Audero terdegradasi bersama Sampdoria
* Nottingham Forest terus memantau Audero sejak Januari lalu
Audero Punya Darah Indonesia dari Sang Ayah
Ia punya kempatan bermain di Premier League setelah Forest ditinggal Navas dan juga Dean Henderson yang kembali dari masa peminjaman mereka.
Forest sebenarnya masih ingin mempertahankan Dean Henderson tetapi klub induk kiper asal Inggris tersebut, Manchester United, disebut ingin memulangkan sang pemain seiring kontrak David de Gea yang belum juga diperpanjang.
Pemain keturunan Indonesia lain yang bermain di Premier League musim lalu adalah bek Leeds United, Pascal Struijk.
Struijk mempunyai darah Indonesia dari kakek dan nenek ayahnya.
Namun, Struijk dan Leeds United terdegradasi dari Premier League setelah mereka hanya bisa finish di peringkat ke-19 musim lalu.
Firzie A. Idris/Kompascom
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kiper Berdarah Indonesia Jadi Lirikan Kubu Premier League"