Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Berita Milan: Van de Beek Cuma Gimmick, Wonderkid Muenchen Target Serius, Romero Bawa Kutukan Tango?

AC Milan siap menyambut kedatangan Luka Romero. AC Milan rupanya punya target serius untuk mengisi posisi gelandang yang ditinggalkan Sandro Tonali

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Berita Milan: Van de Beek Cuma Gimmick, Wonderkid Muenchen Target Serius, Romero Bawa Kutukan Tango?
instagram @ryanjiro_ Verified
Ryan Gravenberch berduel dengan pemain lawan saat membela Ajax Amsterdam. Saat hijrah ke Bayern Muenchen, Ryan Gravenberch cenderung sedikit mendapat peluang bermain. AC Milan membidiknya untuk menggantikan Sandro Tonali 

Berita Transfer AC Milan: Donny van de Beek Cuma Gimmick, Wonderkid Muenchen Target Serius, Romero Bawa Kutukan Tango?

TRIBUNNEWS.COM - Kabar AC Milan menginginkan gelandang berlabel 'rekrutan butut' Manchester United, Donny van de Beek sepertinya cuma gimmick.

AC Milan rupanya punya target serius untuk mengisi posisi gelandang tengah yang ditinggalkan Sandro Tonali saat dijual ke Newcastle United.

Bidikan utama AC Milan itu, dilaporkan adalah Bayern Muenchen Ryan Gravenberch.

Baca juga: Milan Gaet Playmaker Modern Keturunan Indonesia, Rekrutan Butut Man United Pantas Gantikan Tonali?

Baca juga: AC Milan Unggah Ucapan Selamat Ulang Tahun ke Maldini, Milanisti Pasang Foto Cardinale Jadi Badut

Sebelumnya, Milan jadi sorotan lantaran disebut-sebut tertarik merekrut Donny van de Beek pemain asal Belanda yang tenggelam di Old Trafford.

Manchester United melego Donny van de Beek dengan harga maksimal 15 juta poundsterling (Rp286 miliar).

Tak terpakai di United, gelandang asal Belanda ini masih punya magnet kuat.

Berita Rekomendasi

AC Milan disebut-sebut termasuk salah satu peminat serius.

Mereka mengincar van de Beek sebagai pengganti Sandro Tonali yang segera pindah ke Newcastle.

Ryan Gravenberch berduel denganpemain lawan saat membela Ajax Amsterdam.
Ryan Gravenberch berduel denganpemain lawan saat membela Ajax Amsterdam. (instagram @ryanjiro_ Verified)

Sejumlah klub Serie A lain, di antaranya AS Roma, juga membidik van de beek yang kariernya selama tiga musim di United banyak terhambat

Namun belakangan, sebuah sumber di Jerman menyebut AC Milan lebih berminat untuk mengontrak Bayern Muenchen Ryan Gravenberch.

Menurut edisi surat kabar Bild (via Goal), manajemen Milan sedang berusaha merekrut Gravenberch, yang mendapat sangat sedikit waktu bermain dengan Bayern Muenchen musim lalu.

Dengan transfer Sandro Tonali ke Newcastle United semakin dekat, Milan akan memiliki dana untuk membangun kembali lini tengah dengan profil seperti pemain asal Belanda itu.

Kedatangan Ruben Loftus-Cheek tidak cukup bagi pelatih Stefano Pioli yang ingin lebih dinamis di lapangan tengah.

Yunus Musah dari Valencia dan Tijjani Reijnders dari AZ Alkmaar terus dikaitkan dengan AC Milan, tetapi Gravenberch adalah opsi yang menarik bagi manajemen Milan karena pemain berusia 21 tahun itu mengungkapkan ketidakpuasannya terkait perannya dalam skuat The Bavarians.

Transfer senilai 18,5 juta euro dari Ajax musim panas lalu tampak seperti peluang nyata bagi Gravenberch untuk mendapat panggung lebih besar.

Tetapi dua pelatih Bayern Muenchen dalam periode berbeda, Julian Nagelsmann dan Thomas Tuchel tidak banyak memanfaatkan jasanya.

Milan sementara itu bisa menawarkan dia peran utama dan kesempatan untuk tetap menjadi pemain Liga Champions.

Negosiasi belum dimulai dan saat ini hanya bersifat spekulasi.

Namun diyakini, manajemen Milan lewat sosok pengganti direktur olahraga, Paolo Maldini, Geoffrey Moncada sangat ingin menjadikan pemain ini bagian dari proyek masa depan Rossoneri.

Luka Romero Bawa Kutukan Tim Tango Argentina?

Penyerang Lazio, Luka Romero melakukan tendangan untuk membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Lazio dan Monza pada 10 November 2022 di stadion Olimpiade di Roma.
Penyerang Lazio, Luka Romero melakukan tendangan untuk membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Lazio dan Monza pada 10 November 2022 di stadion Olimpiade di Roma. (Alberto PIZZOLI / AFP)

AC Milan siap menyambut kedatangan Luka Romero.

Transfer itu membuka cerita lama soal “kutukan Argentina”.

Luka Romero resmi tak lagi terikat kontrak dengan Lazio mulai 1 Juli 2023 kemarin.

Talenta potensial asal Argentina itu siap bergabung dengan AC Milan.

Pengamat transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, menyatakan Luka Romero telah menyetujui kontrak berdurasi empat tahun sampai 2027 dengan AC Milan.

AC Milan tak perlu mengeluarkan biaya transfer untuk merekrut pemain kelahiran 18 November 2004 tersebut.

Luka Romero menjadi tambahan alternatif untuk tiga trisula penyokong bomber dalam skema 4-2-3-1 yang sering diandalkan AC Milan.

Ya, Luka Romero yang lahir di Meksiko dan memegang paspor Argentina serta Spanyol, dikenal sebagai pemain fleksibel.

Ia bisa memainkan peran sebagai trequartista (penyerang lubang) dan penyerang sayap kanan atau kiri. Luka Romero berpotensi menjadi rekrutan berguna.

Namun, kedatangannya memunculkan lagi kisah tentang “kutukan Argentina”.

Ya, AC Milan selama ini tampak lebih berjodoh dengan bintang-bintang asal Brasil, rival bebuyutan Argentina.

Bintang-bintang Brasil pemenang Ballon d’Or, yakni Ricardo Kaka, Rivaldo, Ronaldo, dan Ronaldinho meninggalkan kisah indah dalam sejarah Il Rossoneri (Si Merah-Hitam).

Ada pula nama-nama seperti Nelson Dida, Cafu, dan Serginho yang juga bersinar kala berkostum Milan.

Sebaliknya, Rossoneri seperti ketiban sial ketika merekrut pemain asal Argentina.

Fenomena itu kian kentara dalam beberapa musim belakangan.

Periode singkat Gonzalo Higuain di Milan pada 2018 seperti menegaskan ketidakcocokan seragam Merah-Hitam dengan pemain Argentina. 

Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain (zimbio.com)

Selama membela Milan, Higuain hanya mencetak 8 gol dalam 22 penampilan.

Nasib kurang baik bersama Rossoneri juga dialami nama-nama semodel Lucas Biglia, Lucas Ocampos, Mateo Musacchio, Leonel Vangioni, dan Leandro Grimi.

Bahkan, pemain sebesar Fernando Redondo juga tak bisa merekah bersama Milan.

Ia langsung cedera kala menjalani sesi latihan pertama di Milanello pada tahun 2000.

Meski Redondo membela Milan selama empat tahun, dia lebih dikenang lewat kerelaannya tak digaji karena lama meringkuk cedera, daripada aksi di atas lapangan hijau.

Fernando Redondo Real Madrid
Fernando Redondo Real Madrid (Instagram @thesefootballtimes)

Kendati demikian, sejatinya tidak semua pemain Argentina menemui kegagalan di Milan.

Hernan Crespo dan Andres “Guly“ Guglielminpietro bisa jadi pengecualian.

Crespo tampil apik selama musim 2004-2005 dan mengemas dua gol kala Milan kalah dramatis dari Liverpool dalam final Liga Champions 2005 di Istanbul.

Sementara itu, Guly merupakan figur kunci dari strategi Alberto Zaccheroni kala Milan meraih gelar juara Liga Italia 1998-1999.

(oln/*/SM/Sem Bagaskara/Kompascom)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
19
11
2
6
33
27
6
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas