Berita Milan: Rekrutan Termahal yang Gagal Jadi Rebutan 3 Tim Liga Inggris, Leao Kaget Tonali Dijual
Dia dinilai sebagai rekrutan gagal AC Milan lantaran hanya mampu mencetak satu gol pun dan satu assist. Dia jadi rebutan 3 klub Liga Inggris
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Berita AC Milan: Rekrutan Termahal yang Gagal Jadi Rebutan 3 Klub Liga Inggris, Leao Kaget Tonali Dijual
TRIBUNNEWS.COM - Seorang rekrutan anyar yang baru satu musim membela AC Milan dilaporkan menjadi rebutan tiga klub Liga Inggris.
Pemain yang dimaksud adalah Charles De Ketelaere.
Terbaru, Everton menjadi satu di antara tiga tim Liga Inggris yang meminati pemain Timnas Belgia tersebut.
Serie A Liga Italia 2022 adalah musim debut bagi Charles De Ketelaere bersama AC Milan.
Baca juga: Daftar Calon Pemain Anyar Milan: Pioli dan CEO Rossoneri Bahas 5 Nama, Dari Pulisic Hingga Morata
Baca juga: Milan Pecahkan Rekor Saat Resmi Jual Sandro Tonali, Juve Tawarkan Barter Gelandang dan Bek
Dia dinilai sebagai rekrutan gagal lantaran hanya mampu mencetak satu gol pun dan hanya mencatatkan satu assist.
Dalam musim perdananya, Charles De Ketelaere sudah dimainkan sebanyak 40 kali dengan total bermain sebanyak 1.495 menit.
Meski awalnya mendapatkan jatah starter di skuad inti, Charles De Ketelaere kehilangannya posisi tersebut dan lebih sering menjadi penghias bangku cadangan.
Kondisi itu menimbulkan spekulasi bahwa Charles De Ketelaere bakal dilego manajemen Milan meski baru satu musim di klub, terutama setelah Paolo Maldini – salah satu sosok di balik kedatangannya di San Siro – dicopot dari perannya sebagai direktur teknik.
Menurut jurnalis Daniel Speranza yang bekerja untuk MilanPress, West Ham dan Crystal Palace telah menanyakan ketersediaan pemain berusia 22 tahun itu.
Belakangan, Everton juga melakukan hal yang sama.
Untuk saat ini manajemen Milan tetap teguh pada permintaan mereka, mahar sebesar 30 juta euro untuk mantan pemain Club Brugge itu agar pergi secara permanen.
Baca juga: Newcastle United Resmi Rekrut Sandro Tonali: AC Milan Dapat Rp 1,1 Triliun, Rekor Kaka Lewat
Milanisti Minta Retur Via Amazon
Charles De Ketelaere menjadi bukti transfer AC Milan yang gagal musim 2022-2023. Salah seorang fan pun meminta retur lewat platform e-commerce, Amazon.
AC Milan sepertinya mendapatkan masalah pada gelandang serang anyar mereka, Charles De Ketelaere.
Sejak didatangkan dari Club Brugge pada awal musim 2022-2023, De Ketelaere masih belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Padahal, De Ketelaere sendiri merupakan rekrutan termahal AC Milan pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Kala itu, I Rossoneri harus mengeluarkan biaya sebesar 32 juta euro atau sekitar Rp 528 miliar untuk merekrut gelandang asal Belgia tersebut.
Akan tetapi, De Ketelaere masih belum menunjukkan taringnya bersama AC Milan musim lalu.
Performa kurang meyakinkan pun kembali ditunjukkan De Ketelaere dalam ajang Coppa Italia 2022-2023.
De Ketelaere bermain selama 120 menit saat AC Milan dihajar oleh 10 pemain Torino.
Lagi-lagi, gelandang timnas Belgia itu menunjukkan performa tidak meyakinkan di lini tengah AC Milan.
Penampilan buruk De Ketelaere itu pun membuat salah seorang fan AC Milan di Twitter mulai geram.
Lewat akun bernama Javi Moreno bene, fan AC Milan tersebut membuat lelucon dengan meminta retur De Ketelaere melalui situs e-commerce Amazon.
"Ayo, lakukan retur lewat Amazon, dia benar-benar buruk," tulis Javi Moreno seperti dikutip dari Calciomercato.
Tanpa disangka, pihak Amazon memberikan respons dengan menanyakan apa yang menjadi masalah bagi Javi Moreno.
Baca juga: Daftar Calon Pemain Anyar Milan: Pioli dan CEO Rossoneri Bahas 5 Nama, Dari Pulisic Hingga Morata
"Hai, apa yang bisa kami bantu untukmu?" sambung akun Twitter resmi Amazon.
Akun bernama Javi Moreno tersebut kemudian menyampaikan kalau dirinya mendapatkan paket yang harus dikembalikan dari Belgia.
"Ya, saya mempunyai paket dari Belgia, saya ingin mengembalikannya," ucap Javi Moreno.
Namun, Javi Moreno dalam cuitan tersebut sempat menggunakan kata "Pacco" yang juga bisa berarti buruk dalam bahasa Indonesia.
Maksudnya, kata "Pacco" merujuk kepada performa buruk De Ketelaere di AC Milan.
Akun resmi Amazon pun menanggapi pernyataan Javi Moreno tersebut dengan serius.
Bahkan, Amazon meminta Javi Moreno untuk menghubungi pihak ketiga, yang dalam hal ini mengacu kepada Club Brugge sebagai klub asal De Ketelaere.
"Apakah ini pengembalian barang yang dikirimkan oleh Amazon atau pihak ketiga? Anda bisa mengeceknya di konfirmasi pemesanan lewat e-mail," tulis Amazon.
"Pihak ketiga," balas Javi Moreno.
"Dalam hal ini, saya menyarankan Anda untuk menghubungi penjual secara langsung yang dapat memberi Anda bantuan yang lebih sesuai dengan pengembalian Anda. Anda dapat menghubunginya dengan mengikuti petunjuk di sini. Kami tetap siap membantu Anda," balas Amazon.
Percakapan antara Javi Moreno dan Amazon itu pun menuai berbagai respons dari netizen.
Banyak yang tertawa dengan tingkah Javi Moreno soal kritiknya terhadap performa De Ketelaere di AC Milan.
Leao Kaget Tonali Dijual
Pemain sayap AC Milan, Rafael Leao mengungkapkan keterkejutannya atas hengkangnya Sandro Tonali untuk bergabung dengan Newcastle United.
Milan mengkonfirmasi di situs resmi mereka bahwa Sandro Tonali telah menyelesaikan kepindahannya ke Newcastle.
Dalam pernyataannya itu, AC Milan menyatakan terima kasih kepada sang gelandang untuk 'tiga tahun yang luar biasa bersama' dan berharap dia 'yang terbaik dalam masa depan profesional dan pribadinya'.
Adapun sang gelandang juga mengeluarkan pernyataan emosional saat resmi berseragam Newcastle United.
Tonali menyatakan berharap bisa kembali membela AC Milan suatu hari nanti.
Informasi yang dilansir pakar transfer Fabrizio Romano menyatakan kalau Sandro Tonali pindah dari AC Milan ke Newcastle United dengan mahar sebesar 70 juta euro.
Nominal itu membuatnya menjadi pemain yang memecahkan rekor transfer Rossoneri.
Transfer itu juga menjadikan Sandro Tonali sebagai pemain Italia termahal yang pernah ada.
Terkait transfer Sandro Tonali, Rafael Leao merilis wawancara di saluran YouTube-nya di mana dia menjawab pertanyaan, dan salah satunya adalah tentang kepindahan Sandro Tonali ke Liga Premier.
“Dia adalah pemain penting bagi kami, saya tidak berharap dia pergi. Dia membuat perbedaan di lini tengah, saya melihatnya sebagai pewaris Gattuso karena dia telah menjadi penggemar Milan sejak kecil, dia adalah seseorang yang akan saya lihat di Milan selama bertahun-tahun,” katanya.
“Kami memiliki hubungan yang baik, saya berharap dia beruntung untuk Euro U21 dan banyak kesuksesan dalam petualangan barunya.”
Adapun Rafael Leao akan mengambil nomor punggung 10 AC Milan yang tak bertuan setelah kepergian Brahim Diaz, bergeser dari nomor punggung 17 yang dia kenakan sebelumnya.
“Ini nomor penting, nomor yang memberi Anda tanggung jawab. Setelah empat tahun di klub, bisa menggunakan nomor sepenting itu… Saya juga ingin memberikan segalanya sebagai cara berterima kasih kepada klub saya, yang memberi saya kesempatan untuk menggunakannya dan memiliki tanggung jawab untuk membantu tim saya,” ujarnya.
Terakhir, pemain sayap asal Portugal itu ditanya siapa rekan setim favoritnya di antara orang-orang yang dia lihat setiap hari di Milanello.
“Saya baik-baik saja dengan semua orang… Bennacer, Alexis, Bakayoko, Maignan, Adli, Ballo-Touré…” kata dia.
(oln/*/SM/BolaSport)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.