TRIBUNNEWS.COM - Simak kabar pemain abroad Timnas Indonesia yang membahas karier Elkan Baggot di Ipswich Town.

Elkan Baggot kemungkinan besar tersisih dari skuad Ipswich Town setelah kedatangan Kieran McKenna selaku manajer baru.

Kieran McKenna baru-baru ini membahas masa depan bek berusia 20 tahun tersebut.

Baca juga: Pemain Keturunan Indonesia Jenson Seelt Gabung Sunderland, Kans Bentrok dengan Elkan Baggott

Eks staf pelatih Manchester United itu mengisyaratkan karier Elkan Baggot bersama Ipswich Town telah berakhir.

Sebab, Elkan Baggot bakal dipinjamkan ke klub lainnya agar mendapatkan jam terbang lebih banyak.

Baggot sendiri baru memperpanjang kontraknya dengan Ipswich Town pada Juni tahun lalu.

"Kami (tim pelatih) sedang membicarakan itu," ujar McKenna dikutip laman TWTD.

"Saya harus berbicara dengan Elkan awal minggu depan."

"Jadi saya tidak akan berbicara terlalu banyak, karena saya ingin berbicara dengan para pemain terlebih dahulu."

"Kami menyukai Elkan. Kami berpikir dia memiliki atribut yang sangat, sangat bagus. Tetapi bagi seorang bek muda, penting untuk mendapatkan permainan," terangnya.

McKenna menambahkan bahwa Baggot memiliki kualitas setelah melihat peformanya di musim lalu.

Berdasarkan hal tersebut, Baggot diharapkan lebih berkembang jika dipinjamkan ke klub lainnya.

Peforma Baggot akan dipantau Ipswich Town jika telah menemukan klub yang menginginkan jasanya.

Apabila Baggot memenuhi ekspektasi penilaian Ipsiwich Town, bukan tidak mungkin McKenna kembali memulangkannya.

"Dia mendapat beberapa pertandingan tahun lalu, di babak kedua tidak sebanyak yang kami inginkan, jadi ada kemungkinan bagus dia akan dipinjamkan musim ini."

"Itu mencoba dan menambah pengalamannya dan mengembangkan kualitas yang dia miliki," tandas McKenna.

Termotivasi Main di Liga Premier

Elkan Baggott mengaku termotivasi untuk tampil di kasta tertinggi Liga Inggris (EPL) usai menghadapi Argentina, Senin (19/6/2023).

Pemain berpostur jangkung itu secara solid mengawal lini pertahanan, kendati skuad Garuda harus takluk 0-2 dari La Albiceleste - julukan tim Argentina.

Dalam pertandingan itu, Elkan Baggott pun harus berhadapan dengan pemain-pemain top dunia dan juga pemain yang merumput di EPL, seperti Julian Alvarez.

Elkan Baggott pun beberapa kali terlihat mengawal pergerakan Julian Alvarez yang diterjunkan sejak menit pertama pertandingan itu.

Sayangnya, penyerang Manchester City itu harus ditarik keluar pada menit ke-84 dan digantikan dengan Giovanni Simione.

Tak hanya Julian Alvarez, Elkan Baggott pun bersua dengan winger miliki Manchester United, Alejandro Garnacho, yang masuk di menit ke-60 untuk menggantikan Nicolas Gonzales.

Elkan Baggott mengatakan, target utamanya saat ini adalah untuk bisa bermain di Premier League suatu saat nanti.

"Ya tentu saja (termotivasi bermain di Premier League)," ungkap pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu.

Saat ini Elkan Baggott masih tercatat sebagai pemain Ipswich Town, tim yang bermain di EFL League One atau divisi ketiga Liga Inggris.

Pemain berusia 20 tahun itu pun beberapa kali dipinjamkan ke klub League Two, Gillingham dan klub League One lainnya, Cheltenham Town.

"Target saya adalah bisa bermain di Premier League suatu hari nanti. Itu memang mimpi saya.

Di sisi lain, Elkan Baggott juga tampak bertukar jersey dengan bek Argentina, Cristian Romero, usai pertandingan.

Menurutnya, Romero adalah sosok bek tengah yang telah terbukti tangguh di Premier League. Seperti diketahui pemain berusia 25 tahun itu membela Tottenham Hotspur.

"Iya, dia (Romero) sudah terbukti sebagai bek tengah Premier League yang sangat bagus. Mudah-mudahan saya bisa menjadi seperti dia," harap Elkan.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Network/Alfarizy AF)