Resmi Hijrah ke Liga Inggris, Sandro Tonali Beri Pesan Perpisahan Emosional kepada AC Milan
Kepindahan Sandro Tonali dari AC Milan ke Newcastle United telah diresmikan, Senin (3/7/2023). Ia memberi pesan perpisahan yang emosional.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kepindahan Sandro Tonali dari AC Milan ke Newcastle United telah diresmikan, Senin (3/7/2023).
Sandro Tonali berlabuh ke Newcastle United dengan mahar 70 juta euro (Rp1.1 triliun) dan dikontrak sampai 2029 mendatang.
Sebagai seorang Milanisti, Tonali tak dapat menyembunyikan rasa emosionalnya ketika meninggalkan San Siro.
Baca juga: Jadwal Pramusim AC Milan 2023/2024: Bentrok dengan Juventus, Ditantang Barcelona dan Real Madrid
Awalnya, Sandro Tonali didatangkan oleh AC Milan dari Brescia pada 2020 silam.
Namun ketika dibeli, gelandang berusia 23 tahun itu tak langsung diintegrasikan ke dalam tim.
Ia lebih dahulu dipinjamkan ke Brescia selama semusim untuk menimba ilmu.
Baru mulai musim 2021/2022, Tonali menjadi bagian penting dari skuad Rossoneri yang memenangkan trofi Liga Italia.
Pemain timnas Italia itu telah menjelma menjadi pemain penting Rossoneri dalam dua musim terakhir.
Bermain sebanyak 130 kali, Tonali mencatatkan tujuh gol dan 13 assist.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Tonali membuat Rossoneri tangguh di lini tengah.
Tak ayal perjalanan selama tiga tahun itu membuatnya merasa sangat terikat dengan Milan, klub yang didukungnya.
"Hari ini saya menemukan diri saya di sini dengan campuran emosi di hati saya. Seperti yang Anda ketahui, saya telah memutuskan untuk melakukan petualangan dan tantangan baru," tulis Tonali di akun Instagram-nya.
"Saya mulai dengan ucapan terima kasih kepada manajemen yang menyambut saya dan memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari klub luar biasa ini, yang bagi saya adalah dan akan selalu menjadi rumah saya."
"Saya berterima kasih kepada mereka yang memastikan saya memakai warna tim di hati saya dan mereka yang menangani situasi dengan kesiapan dan berbagi di minggu-minggu terakhir," ungkapnya.
Ia mengaku banyak belajar selama membela Milan. Tonali menemukan keluarga di tim ini.
Mereka senantiasa mendukungnya menjadi seorang pria dan pesepak bola yang hebat.
"Saya telah belajar banyak dalam tiga tahun ini dan saya telah menemukan keluarga sepak bola di antara klub, rekan tim, dan staf teknis, yang mendukung dan membimbing saya dalam perjalanan saya," terang eks Milan itu.
"Berkat Anda, saya bisa berkembang sebagai pemain sepak bola dan sebagai pria."
"Saya mengerti bahwa perpisahan ini dapat menyebabkan emosi campur aduk dan wajar jika ada beberapa hal yang membuat Anda meninggalkan sebagian besar hati Anda, tetapi penting untuk diingat bahwa dalam sepak bola, juga dalam kehidupan, perubahan terkadang menyebabkan pertumbuhan bagi semua orang," ujarnya.
Terakhir, pemain baru Newcastle United itu ingin berterima kasih kepada para suporter Milan yang mengenakan jersey warna merah-hitam.
Ia tak akan melupakan momen-momen indah selama membela klub, terutama ketika memenangkan Scudetto bersama AC Milan.
Mantan pemain Brescia itu juga berharap ini bukanlah pesan perpisahan selamanya.
"Sekarang saya ingin berterima kasih kepada para suporter: Anda yang, seperti saya, memiliki warna merah-hitam di hati Anda," tulis Sandro Tonali.
"Saya tidak akan pernah melupakan paduan suara Selatan, Scudetto ke-19, semua momen indah yang dibagikan bersama dan cinta untuk Milan kita."
"Saya berharap Anda semua, klub dan penggemar, yang terbaik untuk masa depan dan saya yakin Anda akan melakukan hal-hal hebat bersama."
"Pelukan hangat, berharap ini bukan selamat tinggal tapi sampai jumpa lagi."
"Ayo Milan."
"Sandro."
(Tribunnews.com/Deni)