“Kami ingin tim muda kita dipersiapkan sebagai jenjang persiapan tim seniornya. Ingat, Kualifikasi Piala Asia U-23 di Solo pada bulan September, kalau bisa kita lolos.”

“Kami ingin melihat kita main di Piala Asia di Doha pada bulan Mei kalau tidak salah.”

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa dirinya telah memiliki beberapa rencana untuk Timnas U23 Indonesia ke depannya.

Tim yang tampil di Piala Asia 2024 nantinya bakal memiliki peluang untuk bermain di Olimpiade 2024 di Paris.

Untuk itu, pria berusia 53 tahun itu berharap para pemain bisa memberikan yang terbaik agar bisa melangkah lebih jauh lagi.

Oleh karena itu, dia mengaku tak memberikan target di Piala AFF buat para pemain Timnas U23 Indonesia.

Yang utama adalah target untuk bisa tampil lebih baik lagi di Kualifikasi Piala Asia U23 2024.

“Kalau kita juga masuk peringkat tertentu, kita main ke mana? Olimpiade, alhamdulillah akan dicoba,” kata Erick.

“Artinya apa? Asian Games dan Piala AFF kita pakai buat persiapan untuk mimpi yang lebih besar,” ucapnya.

Saatnya Shin Tae-yong Sumbang Trofi

Meski tak dipasang target tinggi, inilah kesempatan Shin Tae-yong untuk bisa memberikan trofi untuk skuad Garuda.

Pasalnya, Shin Tae-yong belum pernah meraih trofi satu kali pun selama menangani Timnas Indonesia.

Di Timnas Senior, catatan terbaik yang diukir Shin Tae-yong adalah dalah finish sebagai runner up Piala AFF 2020 lalu.

Sedangkan di Timnas Indonesia kelompok umur, Shin Tae-yong hanya mampu membawa Timnas U23 Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2022 di Vietnam.

Kembali ditunjuk sebagai pelatih Timnas U23 Indonesia, tentu menjadi ajang pembuktian bagi Shin Tae-yong.

Apalagi di awal tahun ini, Shin Tae-yong harus memupus harapannya untuk membawa Timnas U20 Indonesia bertanding di Piala Dunia U20.

Patut dinantikan perjalanan skuad Garuda Muda di tangan Shin Tae-yong dalam beberapa turnamen mendatang.

(Tribunnews.com/Isnaini/Hafidh) (Bolasport/Abdul Rohman)