Jose Mourinho Preteli Manchester United, Mou Ingin Reuni dengan Pemain Terbaik MU
Jose Mourinho ingin membajak salah satu pemain Manchester United yang pernah ia sebut sebagai yang terbaik.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho ingin membajak salah satu pemain Manchester United yang pernah ia sebut sebagai yang terbaik.
Jose Mourinho ingin memperkuat lini tengah AS Roma dengan memboyong Scott McTominay dari Manchester United.
Scott McTominay merupakan pemain akademi Setan Merah yang diorbitkan oleh Mourinho pada 2017 silam.
Baca juga: Transfer Liga Italia - Mourinho Turun Tangan, AS Roma Pinjam Pemain Pinggiran MU
Semenjak saat itu, McTominay mulai sering mendapatkan menit bermain di Manchester United.
Sejauh ini ia sudah bermain sebanyak 209 kali dan mencetak 19 gol.
Namun pada bursa transfer ini, namanya sering dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford.
Sebab Erik ten Hag tampaknya memiliki ambisi untuk menyegarkan lini tengah MU.
Saat ini Setan Merah telah mendatangkan Mason Mount dari Chelsea.
Sementara Moises Caicedo dan Sofyan Amrabat berada dalam radar United.
Alhasil, kedatangan pemain baru akan membuat pemain-pemain lama seperti McTominay kehilangan tempat di tim.
Selain gelandang berusia 26 tahun itu, Fred dan Zidane Iqbal juga diperkirakan akan hengkang pada bursa transfer ini.
Berdasarkan hal itu, Corriere della Sera via Mirror melaporkan bahwa Mourinho menaruh minat kepada McTominay.
Jika terwujud, pria asal Skotlandia itu akan bereuni dengan rekan lamanya di MU, yaitu Nemanja Matic yang pindah ke AS Roma dari United pada 2022 yang lalu.
Namun, Manchester United mematok harga cukup tinggi kepada tim-tim yang menginginkan jasa pemainnya itu.
Dilansir Mirror, klub menginginkan uang sebesar 25 juta poundsterling.
Sementara itu, pada 2019 Mourinho pernah memberikan pujian setinggi langit kepada McTominay.
"Ya itu sangat penting [memberikan pengalaman tim utama kepada pemain akademi], Scott McTominay adalah satu-satunya pemain terbaik di Manchester United," ucapnya saat itu.
Di sisi lain, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu juga mengaku bahwa Mou merupakan sosok pelatih yang spesial baginya.
"Saya jelas tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang manajer sebelumnya, tetapi Jose sangat spesial bagi saya," jelasnya pada akhir 2019 via Mirror.
"Dia masih tetap berhubungan dengan saya sekarang dan tetap berhubungan dengan saya setelah beberapa pertandingan."
"Dia akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya dan keluarga saya karena dialah yang membawa saya masuk, dialah yang memercayai Anda, dialah yang percaya padamu."
"Saya berhutang banyak padanya karena jika bukan karena dia saya mungkin tidak berada di sini," ungkap McTominay.
(Tribunnews.com/Deni)