Inggris Juara Euro U21, Kiper Muda Man City Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti dan Tak Pernah Kebobolan
Inggris juara Euro U21 setelah mengalahkan Spanyol dengan skor tipis 1-0, Minggu (9/7/2023) dinihari WIB.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inggris juara Euro U21 2023 setelah mengalahkan Spanyol dengan skor tipis 1-0, Minggu (9/7/2023) dinihari WIB.
Ini menjadi hasil manis bagi Inggris lantaran menjadi yang pertama kalinya dalam 39 tahun. Inggris kini telah memenangi tiga kali Euro U21 dengan skuad mudanya, yakni 1982, 1984 dan 2023.
Pahlawan The Three Lions di laga melawan Spanyol adalah Curtis Jones yang mencetak gol tunggal di penghujung babak pertama, tepatnya di menit 45+4'.
Selain itu, ada pula James Trafford yang tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan penalti di penghujung pertandingan.
Spesialnya lagi, keberhasilan kiper muda milik Manchester City U23 ini menggagalkan penalti itu menjadikan gawang yang dijaganya tetap bersih sepanjang turnamen.
Baca juga: David de Gea Tinggalkan Man United, Akhir Warisan Alex Ferguson, Ini Kata-kata Perpisahannya
Dalam laga final itu, diwarnai dengan drama sangit membuat pertandingan berjalan semakin ramai, terutama saat gol Inggris.
Gol Curtis Jones hadir ketika di penghujung babak pertama, berawal dari tendangan bebas Cole Palmer yang membentur punggung Jones sehingga bola masuk ke gawang Spanyol.
Selebrasi pemain Inggris membuat pasukan La Furia Roja muda panas. Kedua pelatih sempat bersitegang dan membuat wasit mengusir manajer Inggris Ashley Cole dan pelatih Spanyol Santiago Sanchez keluar dari lapangan.
Sepanjang babak kedua, Spanyol terus berusaha menyamakan kedudukan. Namun itu belum terjadi meski mereka mendapat peluang 99 persen mencetak gol di penghujung laga.
Spanyol mendapat hadiah penalti di menit injury time setelah Levi Coldwill melanggar Abel Ruiz.
Sayang bola yang eksekusi dari Abel gagal bersarang ke gawang Trafford. James Trafford mematahkan eksekusi Ruiz, dan kembali menyelamatkan gawangnya dari bola muntah yang disambar pemain bernomor punggung 9 itu.
Di penghujung laga, terjadi lagi kericuhan gegera persoala selebrasi.
Wasit akhirnya memberikan kartu kuning kedua kepada Antonio Blanco dan Morgan Gibbs-White serta beberapa orang yang berada di bangku cadangan.
Secara keseluruhan, wasit mengeluarkan 11 kartu kuning untuk pemain yang berada di lapangan, enam di antaranya diterima Spanyol. Dari jumlah itu, dua di antaranya berujung kartu merah.
Baca juga: Daftar Pemain La Liga dengan Klausul Pelepasan Senilai 1 Miliar Euro atau Sekitar Rp 16,3 Triliun
Kegagalan penalti itu membuat gawang Inggris yang dijaga James Trafford mencatatkan cleansheet sejak babak penyisihan hingga laga final, tidak ada satu gol pun ia kemasukan.
Sebaliknya, lini serang skuad asuhan Lee Carsley cukup garang dengan lesatan 11 gol ke gawang lawan-lawannya dalam tujuh kali berlaga.
Keberhasilan Inggris menjuarai Euro U21 ini menambah semakin melengkapi raihan juara yang diraih tim negeri Elizabeth dalam turnamen kelompok umur.
Dalam 10 tahun terakhir, berbagai turnamen kelompok umur telah dimenangi Inggris, diantaranya Turnamen Montaigu U16 (2015), Euro U17 (2014), Piala Dunia U17 (2017), Euro U19 (2022), Piala Dunia (2017), Euro U21 (2023).
Kini, tinggal tim senior yang masih belum meraih masa kesuksesan di turnamen elit yang diikuti seperti Euro atau Piala Dunia.
Inggris belum pernah memenangkan sama sekali gelaran Euro di level senior. Sedangkan untuk Piala Dunia, terakhir kali mereka memenangkannya yakni pada 1966 silam era Sir Bobby Charlton.
James Trafford Paling Menonjol
Ini adalah turnamen yang luar biasa bagi James Trafford karena tidak kebobolan satu gol pun.
Rekor itu terancam pada menit akhir tetapi kepahlawanannya mempertahankan clean sheet dan mengamankan trofi untuk timnya.
Tidak heran para pemain lainnya berlari ke arahnya saat peluit tanda akhir laga berbunyi.
Trafford telah dikaitkan dengan kepindahan £ 15 juta dari Manchester City ke Burnley yang akan memberinya kesempatan untuk bermain sepak bola Liga Premier.
Ada persaingan untuk tempat No 1 di Timnas Inggris tetapi, pada usia 20 tahun dia unggul dalam permainan.
Jika tampil konsisten terus, bukan tak mungkin ia akan mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di Liga Inggris maupun di timnas utama.
(Tribunnews.com/Tio)