PSIS vs Persebaya Liga 1, Masalah Lini Depan Bajol Ijo & Lini Pertahanan yang Mulai Padu
Sorotan lini depan Persebaya, kurang tajam meski banyak peluang. Aspek pertahanan Bajol Ijo mulai padu, Aji Santoso janjikan perubahan di Semarang.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Warna baru mewarnai hasil laga Persebaya pada pekan kedua Liga 1 2023/2024 saat menghadapi Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/7/2023) kemarin.
Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1, Persebaya tertinggal lebih dulu dari Barito Putera melalui Murilo Mendes (28') sebelum disamakan Bruno Moreira (44').
Tim asuhan Aji Santoso menguasai permainan dalam 2x45 menit waktu pertandingan, tetapi tak banyak peluang bersih yang dihasilkan.
Upaya tim berjuluk Bajol Ijo untuk mencetak gol pun masih tidak maksimal, serta miskomunikasi antarpemain.
Menurut catatan klub, Persebaya melepaskan 11 tembakan, hanya empat di antaranya yang tepat sasaran ke gawang, dan satu yang berbuah gol dari plessing Bruno Moreira di kotak penalti.
Baca juga: Lini Depan Persebaya Melempem Lawan Barito, Aji Santoso: Tak Ada yang Salah, Masih Normal
Hadirnya Paulo Victor di babak kedua yang menggantikan Wildan Ramdhani juga belum bisa memberikan impact banyak untuk tim.
Aji mengakui, masalah timnya untuk laga kali ini adalah lini depan, berbeda dari pekan pertama di mana lini pertahanan jadi sorotan.
"Yang jelas peluang cukup banyak, tetapi tidak berbuah menjadi gol. Ini akan saya perbaiki ke depannya," ucap Aji usai laga kemarin, dikutip dari situs resmi klub.
"Ada kombinasi satu dua pada penalti box, yang terjadi pada Paulo Victor, tetapi dribbling-nya terlalu keras, ini bahan evaluasi ke depannya," jelasnya.
Masalah di setiap lini yang terjadi dalam dua pekan pertama kompetisi musim ini mungkin wajar.
Pemain belum beradaptasi sepenuhnya dengan rekan baru atau perbedaan taktik yang diinginkan oleh pelatih.
Seperti Sho Yamamoto yang hanya bermain selama 60 menit di dua laga awal. Jika dibandingkan musim lalu, Sho Yamamoto sudah membuka keran golnya pada pekan kedua hingga membukukan 10 gol dan 10 assist di akhir musim.
Bisa jadi pengaruh perubahan posisi yang dihuni Sho musim ini karena hadirnya Bruno Moreira yang berada di sisi kiri.
Meskipun berbeda, Aji mengaku membebaskan Sho untuk mobile dalam strategi serangan Persebaya.
"Saya selalu memberikan peran bebas kepada Sho dan tidak masalah," ucapnya, dikutip dari Surya.
"Penampilan dia masih normal, saya ingin penyeragaran," jelasnya soal pergantian Sho yang kerap terjadi pada menit 60.
"Tidak ada yang salah dengan pemain saya," tegasnya.

Persebaya belum maksimal, mencari chemistry permainan butuh beberapa pertandingan lagi agar lebih matang.
Saat ini, perkembangan yang lebih baik dari lini pertahanan, karena menurut Aji Dusan Stevanovic yang jadi pilar mulai menemukan sentuhannya.
Pada pertandingan melawan Barito Putera, dia melakukan 47 umpan akuran, satu tendangan tepat sasaran, tekel, 2 sapuan, dan 5 intersep.
"Lini belakang cukup bagus, Dusan sudah improve, sudah mulai nyetel dan nyaman dengan teman-temannya," ungkap Aji.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu bakal memanfaatkan waktu jeda pertandingan untuk memaksimalkan potensi anak asuhnya.
Ada tujuh hari bagi Persebaya melakukan evaluasi dan persiapan untuk melakoni pekan 3 Liga 1 2023/2024 dengan bertandang ke markas PSIS Semarang, Minggu (16/7/2023).
"Ini menjadi catatan saya, akan saya perbaiki supaya nanti pertandingan away (lawan Semarang) lebih maksimal," bebernya.
"Tidak ada masalah dengan permainan anak asuh saya dan ini semua normal," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.