Penjelasan Kenapa Lutut Messi Tampak Aneh, Bengkak dan Menonjol: La Pulga Sadar Usia

TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto unggahan terbaru Lionel Messi yang menunjukkan momen liburan sang superstar sepakbola jadi sorotan netizen.

Sebab, dalam foto yang diunggah Messi itu, lutut sang kapten Timnas Argentina tampak aneh, terlihat bengkak dan menonjol.

Sejumlah penggemar menyatakan kekhawatirannya, namun laporan dari RAC1, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi lutut Messi tersebut.

Baca juga: Tampak Menonjol dan Bengkak, Lutut Lionel Messi Jadi Sorotan, Ada yang Aneh?

Messi akan diperkenalkan sebagai pemain Inter Miami pada 16 Juli.

Kapten Argentina itu bergabung dengan klub MLS sebagai free agent setelah kontraknya di Paris Saint-Germain berakhir pada 30 Juni.

Messi menikmati waktu istirahat sebelum berlaga bersama Inter Miami.

Dia mengunggah beberapa foto eksotis dari liburannya di media sosial.

Namun, para penggemar melihat benjolan yang tidak biasa di lutut Messi, membuat mereka khawatir.

Banyak yang bertanya-tanya apakah pemain berusia 36 tahun itu menderita semacam cedera.

Namun, laporan dari RAC1 menunjukkan bahwa justru sebaliknya.

Alasan di balik benjolan di lutut Lionel Messi adalah pertumbuhan otot paha depan dan otot yang luar biasa di sekitar area lutut.

Ini menunjukkan kondisi fisik luar biasa yang dia miliki meskipun berusia 36 tahun.

Karena itu, itu bukan masalah bagi seseorang untuk dikhawatirkan.

Messi, di sisi lain, kini akan memulai perjalanan baru di MLS.

Kepindahan ke Inter Miami menandai akhir dari tugas legendarisnya di sepak bola Eropa.

Fans akan terus memperhatikan bagaimana Messi menghiasi US Soccer dengan kehadirannya.

Sadar Usia, Ujung Perjalanan Karier di Depan Mata

Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, mengakui bahwa akhir dari perjalanan kariernya sebagai pesepak bola sudah ada di depan mata.

Hal ini disampaikan oleh pemain berusia 36 tahun itu pada Selasa (11/7/2023) menjelang debutnya bersama Inter Miami.

Messi memutuskan untuk bergabung dengan klub asal Amerika Serikat itu usai mengakhiri kontraknya di PSG.

Sebelum bertolak ke Florida, Messi sempat melakukan wawancara dengan Televisión Pública Argentina.

Mantan pemain Barcelona ITU mengaku tidak menyesali keputusan bergabung ke Inter Miami, yang saat ini berada di papan bawah MLS.

“Saya senang dengan keputusan yang saya buat. Siap dan bersemangat menghadapi tantangan baru, perubahan baru,” kata Messi dalam wawancara dengan acara TV Argentina, Llave a la eternidad, yang dirilis Selasa.

“Mentalitas dan kepala saya tidak akan berubah dan saya akan berusaha, di mana pun saya harus berada, memberikan yang terbaik untuk diri saya dan klub baru saya dan terus tampil di level tertinggi,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Messi juga memberikan komentar terkait kapan ia akan pensiun.

Messi mengakui akhir perjalanannya sebagai pesepak bola sudah di depan mata mengingat usianya sudah tidak muda.

Meski begitu, ia belum mengetahui kapan tepatnya ia akan memutuskan untuk gantung sepatu.

"Logikanya, karena usia saya, (pensiun) tidak akan lama lagi," kata Messi, dikutip SuperBall.id dari USA Today.

"Saya tidak tahu persis kapan momen itu akan terjadi. Saya hanya menjalani hari demi hari dan menikmati semua yang kita alami ini."

"Saya pikir itu akan terjadi ketika itu harus terjadi."

"Setelah mencapai segalanya belakangan ini, satu-satunya yang tersisa adalah menikmatinya," tambahnya.

Sepanjang kariernya, Messi telah meraih beragam pencapaian cemerlang di level klub dan tim nasional.

Bersama timnas Argentina, Lionel Messi mampu mempersembahkan trofi Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021.

Di lain sisi, Messi pernah mengangkat trofi Liga Champions (Barcelona), Piala Dunia Antarklub (Barcelona), Liga Spanyol (Barcelona), dan Liga Perancis (PSG).

Lantas, apa yang membuat La Pulga mampu konsisten dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional?

Messi mengungkapkan bahwa dibutuhkan mentalitas, pengorbanan yang baik untuk tetap bersaing di level tertinggi.

“Saya percaya itu hal yang sama untuk membantu saya mencapai level tertinggi, baik secara kolektif dan individu.”

“Saya pikir dibutuhkan mentalitas, perjuangan, usaha, dan pengorbanan serta selalu menginginkan lebih.”

“Saya pikir, sejak saya masih sangat muda saya seperti itu. Saya sangat bertanggung jawab dan sangat yakin dengan apa yang saya inginkan.”

“Saya selalu memberikan yang terbaik untuk mencapainya.”

“Saya fokus setiap awal musim dengan mentalitas yang sama dan keinginan untuk memperbaiki diri.”

“Selain itu, saya juga sangat beruntung soal cedera,” kata Messi.

(oln/SK/*/ Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)