Tampil Moncer saat FC Tokyo vs Tokyo Verdy, Pratama Arhan Incar Menit Bermain Liga 2 Jepang
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengincar menit bermain di Liga 2 Jepang bersama Tokyo Verdy, setelah tampil apik di Piala Kaisar Jepang 2023.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengincar menit bermain di Liga 2 Jepang bersama Tokyo Verdy.
Keinginan tersebut diungkapkan Pratama Arhan setelah tampil gemilang selama 110 menit di laga FC Tokyo vs Tokyo Verdy pada Piala Kaisar Jepang 2023.
Laga melawan FC Tokyo itu membuat Arhan dimainkan dua kali berturut-turut di Piala Kaisar 2023.
Sebelumnya, Arhan berperan besar membawa Tokyo Verdy menang atas Thespakusatsu Gunma dengan skor 2-1 di babak kedua turnamen tersebut.
Disisi lain, Pratama Arhan belum pernah dimainkan di Liga 2 Jepang.
Baca juga: Lemparan Roket Pratama Arhan di Laga FC Tokyo vs Tokyo Verdy Jadi Sorotan FIFA: Nyaris Jadi Gol
Kini bek kiri Timnas Indonesia menaruh harapannya kepada pelatih Tokyo Verdy agar dapat menit bermain di Liga 2 Jepang.
"Sejauh ini saya belum mempunyai banyak kesempatan untuk bermain dalam pertandingan (Liga 2 Jepang)," ujar Pratama Arhan yang dikutip dari laman resmi Tokyo Verdy, Jumat (14/7/2023).
"Tetapi dengan kesempatan kali ini, saya ingin melakukan yang terbaik untuk menunjukkan kemampuan saya."
"Dan apa yang bisa saya lakukan sekarang."
"Jika saya mendapat kesempatan lain di masa depan, saya ingin melakukan yang terbaik, sehingga saya bisa lebih menarik lagi," sambung Pratama Arhan.
Selain itu Pratama Arhan mengaku senang seusai tampil menghadapi klub kasta tertinggi Liga Jepang, FC Tokyo.
Pertandingan antara FC Tokyo vs Tokyo Verdy pun tersaji pada putaran ketiga Piala Kaisar Jepang 2023 beberapa waktu lalu.
Menghadapi tim yang berposisi di kasta tertinggi Liga Jepang, Pratama Arhan mengaku mendapat banyak ilmu bermanfaat.
Apalagi, FC Tokyo dihuni oleh pemain-pemain top, salah satunya yakni legende Inter Milan, Yuto Nagatomo.
"Baik saya maupun tim mendapat pengalaman dari derby melawan FC Tokyo," kata Pratama Arhan.
"Saya merasa ini akan menjadi pengalaman yang baik untuk masa depan."
"Memang hasil akhirnya sangat mengecewakan," ujarnya.
Seperti diketahui, klub Pratama Arhan, Tokyo Verdy itu kalah dari FC Tokyo pada drama adu penalti setalh bermain imbang dengan skor 1-1 hingga 120 menit.
Pada babak adu penalti, Tokyo Verdy pun takluk dengan skor 8-9.
Selain itu, mantan pemain PSIS itu juga mengaku banyak mendapatkan ilmu tambahan dari sang pelatih.
Lebih lanjut, saat ini dirinya telah melatih kemampuannya untuk merebut bola dari lawan di sesi latihan.
Kini Pratama Arhan pun berharap mendapat bimbingan dari pelatihnya untuk laga selanjutnya.
"Namun, secara pribadi, saya telah melatih kemampuan untuk menekan lawan, dan mencuri bola dalam latihan harian saya," ujar Pratama Arhan.
"Saya telah menerima bimbingan dari manajer dan pelatih."
"Saya bisa memanfaatkannya dengan baik di pertandingan ini."
"Jadi, saya pribadi merasa senang dengan aspek itu," ujarnya.
Pada pertandingan melawan FC Tokyo, senjata andalan lemparan roket Pratama Arhan nyaris berbuah menjadi gol pada menit ke-15.
Namun sayangnya, sundulan rekan setimnya, Yuta Narawa yang menyambut umpannya hanya membentur mistar gawang.
Pratama Arhan pun menceritakan, dirinya dan tim sempat berdiskusi soal bagaimana memanfaatkan tersebut menjadi gol.
"Tentu saja, kami membicarakan tentang ini di tim sebelumnya, untuk membahas bagaimana kami harus memanfaatkan lemparan jauh. Hasilnya adalah yang terlihat di laga itu," ucap Arhan.
Dapat Sorotan dari FIFA
Aksi lemparan roket bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy pun mendapat perhatian dari FIFA.
Terlepas dari kekalahan Tokyo Verdy saat melawan FC Tokyo, Pratama Arhan tetap menjadi sorotan.
Bahkan, aksi bek kiri Timnas Indonesia itu sampai disorot FIFA melalui laman resminya.
"Pratama Arhan Jadi Starter di Derby Tokyo," tulis judul artikel dalam laman resmi FIFA, yang dikutip pada Jumat (14/7/2023).
"Pratama Arhan diturunkan sejak menit pertama di Derby Tokyo pada ajang Piala Kaisar Jepang. Sayangnya, ia belum berhasil membawa Tokyo Verdy meraih kemenangan," tulis FIFA.
"Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendapat kesempatan tampil sebagai starter ketika Tokyo Verdy dikalahkan FC Tokyo melalui adu penalti dengan skor 8-9 setelah bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit di Stadion Ajinomoto, Rabu (12/8) malam waktu Indonesia, dalam pertandingan babak ketiga Emperors Cup," lanjutnya.
"Arhan yang bermain di posisi terbaiknya dan membuat peluang bagus. Lemparan ke dalamnya di menit ke-15 nyaris membuahkan gol."
"Sayangnya, sundulan Yuta Narawa menyambut lemparan ke dalam Arhan membentur tiang kiri gawang," jelas FIFA.
"Sepanjang babak pertama, Arhan mendapatkan empat kali kesempatan lemparan ke dalam jarak jauh dan menghasilkan peluang untuk Tokyo Verdy.
"Total Arhan bermain selama 110 menit pada Derby Tokyo kali ini.
"Beberapa kali lemparan jauh Arhan memberikan ancaman besar kepada tim lawan (tim Jepang).
"Sayangnya ia mesti ditarik keluar pada babak perpanjangan waktu karena memiliki masalah pada pahanya, dan posisinya digantikan oleh Junki Koike." imbuh mereka.
Pertandingan terdekat Tokyo Verdy akan tersaji Sabtu (15/7/2023) esok.
Tokyo Verdy akan menghadapi Tokushima Vort dalam lanjutan Liga 2 Jepang.
Laga itu menjadi kesempatan terdekat Arhan merebut pos bek kiri yang ada di tim yang ia perkuat saat ini.
Menarik dinantikan, apakah Pratama Arhan akhirnya berhasil melakukan debut bermain di Liga 2 Jepang? kita tunggu saja.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)