TRIBUNNEWS.COM - Jurrien Timber secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru kedua Arsenal, Jumat (14/7/2023) kemarin.

Biaya 45 juta euro menjadi mahar transfer yang harus ditebus Arsenal demi mendatangkan Timber dari Ajax.

Durasi kontrak 5 tahun dan gaji 130.000 poundsterling per pekan menjadi kesepakatan yang dicapai Arsenal dan Timber.

Kedatangan Timber otomatis bakal menambah kedalaman skuad dan kualitas permainan Arsenal menyambut musim baru.

Baca juga: Alih-alih Manchester United, Ajax Bongkar Alasan Jurrien Timber Gabung Arsenal

Berbicara tentang Timber, ia merupakan salah satu pemain muda berbakat jebolan akademi Ajax Amsterdam.

Pemain yang kini masih berusia 22 tahun itu bergabung dengan akademi Ajax pada tahun 2014 silam.

Setelah enam tahu berjuang, Timber akhirnya bisa tembus skuad utama Ajax pada tahun 2020 alias saat usianya masih 19 tahun.

Timber merupakan pemain yang diorbitkan Erik Ten Hag yang saat ini menjadi pelatih utama Manchester United.

Selama bermain bersama tim utama Ajax, Timber telah mencatatkan 121 penampilan.

Torehan enam gol dan 4 assist menjadi kontribusi positif yang disumbangkan Timber sebagai bek tengah.

Beberapa gelar juara pun berhasil dipersembahkan Timber kepada Ajax termasuk gelar juara Eredivisie (2x) dan Piala Belanda (1x).

Timber juga pernah menyabet status sebagai pemain terbaik Liga Belanda pada tahun 2022 sekaligus pemain muda terbaik.

Status tersebut seakan mempertegas kualitas menarik yang dimiliki oleh Timber sebagai bek tengah.

Timber terus berkembang menjadi sosok bek muda tangguh di bawah pengawasan ketat tokoh seperti Erik Ten Hag, Edwin Van Der Sar dan Marc Overmars di Ajax.

Bek Modern yang Bakal Sempurnakan Racikan Arteta

Dilansir Daily Mail, kualitas utama yang dimiliki Timber yakni keserbagunaannya bermain di lini pertahanan.

Timber diketahui dapat bermain sama baiknya di empat posisi berbeda lini pertahanan Ajax maupun Timnas Belanda.

Pemain kelahiran Utrecht itu juga bisa tampil untuk mengisi pos gelandang bertahan jika dibutuhkan timnya.

Kualitas lain yang dimiliki Timber yakni ia memiliki keberanian untuk mengontrol bola ke depan dan melepaskan umpan progressif.

Yang membuat kualitas Timber makin berbahaya yakni kemampuannya dalam hal passing.

Tingkat akurasi umpan jauh yang dilakukan Timber mencapai 94,5 persen, jauh diatas rata-rata bek Liga Belanda.

Timber pun dianggap sebagai salah satu bek modern yang berasal dari Negeri Belanda.

Kemampuannya dalam hal memainkan banyak posisi termasuk inverted-fullback jelas akan disukai Arteta.

Arteta selaku pelatih Arteta hanya bisa mengandalkan Oleksandr Zinchenko saja untuk bisa memainkan peran tersebut.

Dengan hadirnya Timber, Arteta bakal punya opsi lain dalam menjalankan skemanya tersebut entah dengan atau tanpa Zinchenko musim depan.

Keserbagunaan Timber dalam memainkan peran jelas akan menunjang skema permainan yang diinginkan Arteta.

Pandangan Timber yang merasa ada kesamaan bermain antara Ajax dan Arsenal akan terasa menguntungkan Arteta.

Hal ini dikarenakan Arteta tinggal mengoptimalkan potensi luar biasa yang dimiliki Timber sebagai bek serbaguna.

Arteta pun memuji kualitas Timber yang bakal meningkatkan kualitas timnya musim depan.

"Kami sangat senang Timber bergabung dengan kami, dia bek muda yang serba bisa yang bakal cocok dengan sistem kami," ujar Arteta dilansir laman resmi Arsenal.

"Timber adalah pemain muda yang sudah mencapai banyak hal," tukasnya menambahkan.

Layak dinanti seperti apa kontribusi Timber untuk membantu kesuksesan Arsenal pada musim depan?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)