Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Garuda Pertiwi Kelimpungan di Piala AFF U-19 Wanita, Indonesia Butuh Kompetisi

Garuda Pertiwi finish di urutan keempat dalam turnamen Piala AFF U-19 Wanita 2023 sempat kelimpungan hadapi tim besar, Indonesia butuh kompetisi!

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Garuda Pertiwi Kelimpungan di Piala AFF U-19 Wanita, Indonesia Butuh Kompetisi
pssi.org
Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 Wanita 2023 - Garuda Pertiwi finish di urutan keempat dalam turnamen Piala AFF U-19 Wanita 2023 sempat kelimpungan hadapi tim besar, Indonesia butuh kompetisi! 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia Putri finis di urutan keempat dalam turnamen Piala AFF U-19 Wanita 2023.

Sejatinya Garuda Pertiwi melakukan start yang baik di fase grup.

Claudia cs menyapu bersih semua laga dengan kemenangan besar.

Di antaranya menang dari Timor Leste (7-0), Laos (1-4), dan Kamboja (5-0).

Namun sayangnya penampilan impresif Timnas Indonesia Putri harus terhenti sejak memasuki babak semifinal.

Anak asuh Rudy Eka Priyambada mulai kelimpungan setelah satu pemain terkena kartu merah di menit 4 babak semifinal kontra Thailand.

Kepincangan tersebut membuat Garuda Pertiwi bak kehilangan arah.

Baca juga: Piala AFF U19 Wanita 2023: Niat Cari Obat Kekalahan Thailand, Timnas Indonesia Takluk dari Myanmar

Berita Rekomendasi

Pada laga tersebut, Indonesia harus mengakui kemenangan Gajah Perang dengan skor telak 1-7.

Mencari obat dengan mendapatkan peringkat tiga terbaik juga belum bisa didapat Timnas Indonesia.

Kala bersua dengan Myanmar, Indonesia sebenarnya sukses mengimbangi hingga 120 menit pertandingan berjalan.

Namun saat Timnas Indonesia diadu penalti, mereka kalah mental. Myanmar akhirnya yang merebut peringkat tiga terbaik dengan menang 4-2.

Raihan ini menjadi bukti nyata Timnas Indonesia Putri sejatinya memiliki potensi lebih.

Persiapan Rudy Eka meracik Garuda Pertiwi di Piala AFF U-19 ini hanya tujuh hari.

Namun karena kurang persiapan hingga tidak adanya pemusatan latihan hingga kompetisi di Tanah Air. Timnas Indonesia bak kehilangan kaki.

Pelatih Rudy Eka bahkan sempat kesulitan mencari pemain pengganti karena pemain yang bisa diandalkan hanya nama itu-itu saja.

"Di sepakbola wanita, saya coret satu orang, saya harus betul-betul cari orang yang sama. Susah."

"Karena kita tidak ada bahan baku atau stok pemain yang banyak. Kita hanya punya ya itu-itu saja," terang coach Rudy pasca-kalah dengan Thailand, dikutip dari situs resmi PSSI.

Coach Rudy juga berharap, penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 Wanita ini menjadikan pacuan federasi untuk membangkitkan lagi sepak bola wanita Indonesia.

"Bagaimana melawan 11 pemain dengan 10 pemain dan juga bagaimana kita tahu Thailand termasuk dalam tiga negara (bersama Vietnam dan Myanmar) yang semuanya punya liga. Persiapan mereka juga matang, sedangkan kita persiapan hanya tujuh hari."

"Saya harap ini menjadi rujukan sepakbola wanita Indonesia kedepannya. Tadi pak Erick bilang tidak akan membedakan sepakbola wanita dengan pria, semoga bisa lebih peduli lagi terhadap sepakbola wanita," ungkapnya.

Timnas Putri Indonesia berhasil menang 7-0 dalam laga pembuka grup A Piala AFF U19 Wanita 2023 kontra Timor Leste di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu (5 Juli 2023).
Timnas Putri Indonesia berhasil menang 7-0 dalam laga pembuka grup A Piala AFF U19 Wanita 2023 kontra Timor Leste di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu (5 Juli 2023). (www.pssi.org)

Baca juga: Kisah Claudia Scheunemann Jadi Pilar Andalan Timnas U-19 Wanita Indonesia: Porsi Latihan Extra

Dan setelah turnamen usai, coach Rudy kembali mewanti-wanti federasi soal pentingnya kompetisi sepak bola wanita di Indonesia.

"Di kepengurusan pak Erick (Thohir), mereka tidak membebani tim ini, apapun hasilnya, sudah ada pekerjaan rumah untuk federasi dan kemarin juga beliau sudah bilang sendiri, tidak akan membedakan sepakbola wanita dan pria."

"Dari event ini ada tonggak kebangkitan sepakbola wanita, dan juga mulai diperhatikan bisa melakukan TC di luar negeri atau TC jangka panjang dan yang terpenting adalah kompetisi," tegasnya.

Senadan dengan sang pelatih, Marsela Yuliana Awi berharap segera digelarnya kompetisi atau Liga untuk wanita di Indonesia.

"Ya semoga kedepan ada kompetisi atau liga. Supaya bisa mendapatkan pilihan pemain yang lebih banyak, bukan hanya dari Persis saja, ini karena tak ada liga, pemain yang didapat ya dari situ-situ saja," beber Awi.

Finish di urutan keempat menjadi prestasi tersendiri bagi Timnas Putri Indonesia di turnamen Piala AFF kelompok usia.

Sepanjang keikutsertaan Timnas Putri Indonesia di Piala AFF kelompok usia, mereka hanya tertahan hingga fase grup.

Tahun ini, Claudia cs mampu membawa nama Indonesia lebih tinggi dengan masuk empat besar. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas