TRIBUNNEWS.COM - Kapten Persebaya, Ze Valente pasang badan untuk Brylian Aldama yang mendapat hujatan dari netizen terhadap permainannya saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/7/2023) sore.

Pada pertandingan tersebut, Brylian Aldama yang masuk di babak kedua mendapat peluang bagus untuk mencetak gol.

Berawal dari umpan silang Arief Catur di sisi sayap kanan, Brylian Aldama yang berdiri di antara pemain PSIS Semarang dalam kotak penalti mendapatkan bola dan menyundul ke arah gawang.

Tapi sayang, bola sundulannya melebar ke sisi kiri gawang PSIS dan gagal membuahkan gol untuk Persebaya.

Peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol tersebut pun mendapat sorotan dari banyak pihak.

Baca juga: Hasil PSIS vs Persebaya Liga 1, Gol Injury Time Andalan Lagi, Carlos Fortes Brace

Satu di antaranya bahkan mengomentari lewat direct message (DM) ke Instagram pribadinya Brylian Aldama.

Komentar tersebut dengan nada negatif yang turut menyertakan orang tuanya. Sontek membuat Brylian terbawa emosi hingga menangis karena sang ibunda telah telah tiada.

"Bry, sakjane ibumu ngidam opo, kok main koyo taek (Bry, sebenarnya ibumu ngidam apa kok mainmu seperti tahu)," ucap netizen yang mengirim pesan DM Brylian Aldama ke Instagramnya.

"Saya hanya manusia biasa, yang kapan pun bisa berbuat salah, kalian boleh kritik saya apa pun asalkan itu tertuju ke pribadi," jawab Brylian, Minggu (16/7/2023).

"Saya kecewa di sini. Saya hanya mencari nafkah, jujur di hati saya yang sangat dalam menangis melihat komentar ini, bahkan bawa-bawa ibu saya yang sudah almarhum," sambungnya.

Secara pribadi, dia tidak marah dengan komentar tersebut, hanya menyayangkan dan kecewa kenapa harus menyeret orang tua dalam hal ini.

Pemain kelahiran 23 Februari 2002 ini mengaku terbuka dengan kritikan, dia mengingatkan agar semua pihak lebih hati-hati saat mengkritik dan berkomentar.

Karena setiap pemain, setiap orang punya cerita masing-masing yang tidak suka untuk dilibatkan.

"Saya tidak dendam, marah, dan mempermasalahkan DM ini. Hanya buat pembelajaran untuk kalian semua supaya lebih berhati-hati, saya cinta tim ini, kota ini," tegasnya.