Revolusi Erik Ten Hag di Manchester United: Tendang Cristiano Ronaldo & De Gea, Maguire Dilecuti
Berbagai gebrakan berani dilakukan Erik Ten Hag sejak dipercaya melatih Manchester United termasuk menendang Cristiano Ronaldo hingga David De Gea.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai gebrakan berani dilakukan Erik Ten Hag sejak dipercaya melatih Manchester United pada musim lalu.
Kasus kepergian Cristiano Ronaldo dan David De Gea menjadi contoh dari keputusan berani Erik Ten Hag.
Teranyar, Erik Ten Hag melecuti status kapten utama Manchester United yang selama ini disematkan kepada Harry Maguire.
Baca juga: Siasat Manchester United di Bursa Transfer, Dana Terbatas Bukan Masalah
Berbagai keputusan berani itu seakan menjadi sinyal bahwa Erik Ten Hag menegaskan statusnya sebagai pelatih Setan Merah.
Erik Ten Hag seakan ingin membuktikan diri bahwa kewibawaannya sebagai pelatih Manchester United tak bisa digoyahkan siapapun.

Dalam artian, tak ada satupun pihak yang bisa mengintervensi keputusan Erik Ten Hag demi misinya mengembalikan kejayaan Manchester United.
Hal itu dibuktikan dengan beberapa keputusan tak terduga Erik Ten Hag dalam merevolusi Manchester United.
Dimulai dari keberanian Erik Ten Hag menjual Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim dingin lalu.
Sinyal Erik Ten Hag yang ingin menyingkirkan Cristiano Ronaldo sebenarnya terlihat sejak awal musim.
Kode itu terlihat ketika Erik Ten Hag berani mencadangkan Cristiano Ronaldo pada beberapa laga awal Manchester United.
Erik Ten Hag sepenuhnya baru bisa menyingkirkan Cristiano Ronaldo pada jendela musim dingin lalu.
Buntut wawancara kontroversial dengan Piers Morgan akhirnya membuat Cristiano Ronaldo pergi dari Old Trafford.
Setelah Cristiano Ronaldo keluar dari Manchester United, keputusan berani lainnya diambil Erik Ten Hag saat menyingkirkan David De Gea.
Erik Ten Hag diyakini lebih menyukai tipikal penjaga gawang yang bisa bermain bola dengan kakinya.
Dan Erik Ten Hag merasa David De Gea bukanlah sosok kiper yang bisa diandalkan dalam urusan tersebut.
Tak pelak, Erik Ten Hag tak sungkan untuk melepas kepergian David De Gea dari Manchester United musim panas ini.
Keputusan Erik Ten Hag agar Manchester United tidak memperpanjang kontrak David De Gea jelas di luar dugaan.
Apalagi David De Gea merupakan satu-satunya pemain warisan era Sir Alex Ferguson di Manchester United.

Tak hanya itu, David De Gea juga kerapkali menjadi penyelamat gawang Manchester United pada berbagai momen krusial.
Kiper asal Spanyol itu bahkan mencicipi penghargaan golden gloves pada musim lalu.
Keberhasilan meraih golden gloves tak terlepas dari kegemilangan David De Gea meraih cleansheet terbanyak di Liga Inggris.
Namun, berbagai capaian luar biasa itu seakan tak berarti setelah Erik Ten Hag tak membutuhkan David De Gea.
David De Gea akhirnya pergi dari Manchester United dengan status bebas transfer musim panas ini.
Teranyar, keputusan berani kembali Erik Ten Hag saat melecuti status ban kapten milik Harry Maguire.

Diketahui Maguire telah mendapatkan kesempatan berharga untuk menjadi kapten Manchester United selama 3,5 tahun.
Maguire dipercaya sebagai kapten Manchester United saat era kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.
Setelah 3,5 tahun dipercaya menjadi kapten, Maguire kini harus rela dengan keputusan Erik Ten Hag mencopot statusnya tersebut.
Melihat berbagai keputusan berani tersebut, revolusi benar-benar dilakukan Erik Ten Hag meskipun baru seumur jagung melatih Manchester United.
Layak dinanti seperti apa keputusan berani lainnya yang bakal diambil Erik Ten Hag pada masa-masa mendatang?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.