TRIBUNNEWS.COM- Bintang baru Rossoneri, Christian Pulisic telah bergabung dengan AC Milan.

Ada banyak hal menarik terkait Christian Pulisic.

Beberapa hal dari masa lalunya untuk mengenalnya lebih baik
Keluarga, sepak bola, karier, tim nasional, rekor, AC Milan, dan terkait makanan.

Hari ini kita melihat Christian Pulisic dari sudut pandang yang berbeda dan ingin tahu.

Kami menemukan dan menyoroti beberapa aspek menarik dari masa lalu orang Amerika itu, beberapa di antaranya sudah dikaitkan dengan Rossoneri.

Berikut 7 hal yang perlu diketahui tentang Christian Pulisic dilansir dari situs resmi AC Milan:

Bakat Sepak Bola dari Ibunya

Kariernya dimulai karena ibunya. Tidak dibuat-buat untuk menulis ini karena ketika dia masih kecil, ibunya mendapat beasiswa untuk mengajar di Inggris.

Saat tiba di Tackley, Pulisic mulai bermain untuk tim lokal Brackley Town dan jatuh cinta pada sepak bola.

Ngomong-ngomong, ibunya juga seorang pesepakbola dan di Universitas George Mason dia bertemu Mark, ayah Pulisic - juga seorang pemain sepak bola. Sepak bola adalah urusan keluarga.

Orang Amerika Ketiga

Pulisic adalah orang Amerika ketiga yang mendarat di AC Milan, striker pertama, setelah Onyewu (satu penampilan resmi antara 2009-10 dan 2010-11 hingga Januari) dan Dest (14 penampilan pada 2022/23).

Di Rossoneri, dia akan bereuni dengan Tomori dan Loftus-Cheek setelah bersama di Chelsea.

Penyuka Catur

Selain sepak bola, Christian sangat menyukai catur.

Dia memulainya sejak usia dini berkat ajaran kakeknya, dan selama bertahun-tahun dia menantang kerabat, teman, dan teman sebaya.
Pada tahun 2021, terhubung dari Houston, dia mencoba bermain online melawan Magnus Carlsen, pecatur terkuat dunia, dan dikalahkan dalam 25 gerakan dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh UNICEF.

Mengapa dia suka catur?

"Karena kamu terus-menerus harus menyelesaikan masalah, setiap kali bisa berbeda: kamu tidak boleh mengandalkan keberuntungan, kamu harus siap dan lebih baik".

Selain Catur, Golf juga merupakan hobi yang menyenangkan.

Penggemar Hamburger

Di Dortmund, dia berkendara selama beberapa jam untuk makan hamburger di Chipotle, jaringan makanan cepat saji Amerika yang terkenal.

Panggilan ke rumah terlalu kuat, merek mendengarnya dan kemudian mengusulkan Pulisic Bowl (sejajar dengan mangkuk McKennie, kenalan Amerika dan Serie A 'lama') di Piala Dunia di Qatar dengan nasi, ayam, keju, kacang pinto , krim asam, selada dan guacamole.

Cetak Gol Piala Dunia

Dengan gol penentu di menit-menit akhir babak pertama, pada pertandingan Iran vs AS yang merupakan pertandingan grup ketiga Piala Dunia di Qatar pada Desember 2022, Pulisic, delapan tahun kemudian, (kembali) memberikan kualifikasi kepada timnas AS untuk Babak 16.

Gol nomor 10 - dengan assist dari mantan Milanista Dest - menjadikan skor 1-0 untuk mendorong timnya ke babak sistem gugur, tetapi itu berumur pendek saat Belanda (1-3) keluar unggul di babak 16 besar.

Hubungan dengan Giroud

Mungkin dalam beberapa hari terakhir ini, membuka salah satu aplikasi media sosial Anda, Anda akan melihat video di mana Pulisic dan Giroud berbicara dekat di ruang ganti sebelum turun ke lapangan.

Olivier tampaknya memberikan arahan kepada Pulisic, penuh perhatian dan setuju.

Mereka adalah rekan satu tim di Chelsea pada musim 2019/20 dan 2020/21.

Dua assist dari pemain Amerika ke pemain Prancis, satu dari pemain Prancis ke pemain Amerika di London.

Giroud juga menyatakan di masa lalu: 'Pria yang ceria, selalu tersenyum. Pemahaman kami sangat baik'.

Pencetak Gol Termuda

Pada 2016, dengan seragam Borussia Dortmund, ia menjadi pemain termuda keempat yang mencetak gol di liga Jerman; termuda di antara pemain asing.

Pada 2019, ia menjadi pemain termuda dalam sejarah Chelsea yang mencetak hat-trick, mengalahkan rekor Abraham sebelumnya (dulu menjadi rekan setim, sekarang lawan Roma).

Dia juga orang Amerika paling produktif dalam sejarah Liga Champions, orang Amerika pertama yang mencetak gol di Semi-Final UCL, yang pertama bermain di Final dan yang kedua memenangkan kompetisi top Eropa.