Proyeksi Formasi Skuad AC Milan: Tijjani Reijnders Pengganti Tonali, 10 Pemain di Pintu Keluar
AC Milan akan melepas 10 pemain. Kedatangan Reijnders memang menjadi krusial karena dia diplot menggantikan Sandro Tonali yang sudah dijual Rossoneri
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Proyeksi Formasi Skuad AC Milan: Tijjani Reijnders Pengganti Tonali, 10 Pemain di Pintu Keluar
TRIBUNNEWS.COM - Evolusi yang dilakukan AC Milan selepas dipecatnya Direktur Teknik Paolo Maldini menghasilkan formasi skuad yang baru bagi pelatih Stefano Pioli.
Setelah merekrut lima pemain, untuk pembelian Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, Christian Pulisic, serta Tijjani Reijnders, Milan dilaporkan akan melepas 10 pemain.
Sebanyak 10 pemain AC Milan itu dilaporkan bisa berangkat antara momen saat ini dan akhir jendela transfer untuk mengurangi beban gaji dan memberi ruang di skuad.
Baca juga: Man United Siap Bayar Rp 1 T ke AC Milan Buat Theo Hernandez, Tolak Jual Pemain Bapuk ke Galatasaray
Seperti yang dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Milan tidak hanya fokus pada pemain tambahan untuk melengkapi skuad yang tersedia bagi Stefano Pioli, tetapi juga fokus untuk mengeluarkan para pemain yang dianggap tidak lagi cocok untuk proyek tersebut.
Dikutip dari La Gazzetta dello Sport via SempreMilan, berikut kesepuluh nama pemain yang berada di pintu keluar AC Milan:
Baca juga: Tiga Alasan yang Bikin Man United Bisa Gagal Total di Bursa Transfer Liga Inggris 2023
Devis Vasquez
Dia tiba pada Januari 2023 tetapi akan meninggalkan Milan tanpa pernah tampil membela skuad senior.
Pelepasan Vasquez untuk mengosongkan slot sebagai pemain non-Uni Eropa.
Rossoneri membelinya dari Guaranì dengan harga sekitar 500 ribu euro dan memberinya kontrak tiga setengah tahun.
Baca juga: Sindiran Nyelekit Fans Man City Buat Man United yang Kena Sanksi UEFA karena Langgar Aturan FFP
Fode Ballo-Toure
Pemain berposisis sebagai bek sayap ini sepertinya harus meninggalkan Milan setelah dua musim.
Dia tiba pada Juni 2021 dari Monaco, dia tidak pernah tampil meyakinkan Stefano Pioli sebagai pemain pelapis Theo Hernandez.
Mattia Caldara
Dia hanya bermain dua kali untuk Milan sejak bergabung dari Juventus setelah lama menderita cedera.
Caldara dipinjamkan ke Venezia dan Spezia dalam dua musim terakhir, keduanya terdegradasi.
Pemutusan kontrak bagi Caldara oleh Milan kemungkinan besar akan terjadi.
Matteo Gabbia
Gabbia sejatinya merupakan aset bagi Milan.
Dia berguna untuk rotasi dan daftar skuat mengingat sang pemain adalah lulusan Primavera, telah memainkan 51 pertandingan dalam empat musim terakhir.
Namun pemain berusia 24 tahun itu bisa saja pergi untuk bisa bermain lebih konsisten.
Opsi menyekolahkan Gabbia lewat opsi peminjaman ke klub lain adalah cara yang mungkin dilakukan Milan
Yacine Adli
Bisa dibilang Yacine Adli merupakan pemain penuh misteri di Milanello.
Dia menjalani pramusim 2022 yang luar biasa setelah kembali dari masa peminjamannya di Bordeaux, tetapi kemudian hanya membuat enam penampilan di Serie A (satu sebagai starter).
Dia bisa keluar dengan status pinjaman.
Charles De Ketelaere
Investasi termahal dalam beberapa tahun terakhir setelah Milan membayar lebih dari 30 juta euro untuk mengontraknya dari Club Brugge.
Pemain Belgia itu disukai oleh PSV dan beberapa klub Liga Inggris Premier League.
CdK potensial pergi dengan tawaran yang tepat, mengingat peralihan ke formasi 4-3-3 juga tidak akan menguntungkannya.
Junior Messias
Messias tidak tampil buruk dalam dua tahun terakhir dengan 12 gol dalam 68 pertandingan, tetapi waktunya bersama Milan tampaknya sudah berakhir.
Dia berusia 32 tahun dan berada di luar rencana.
Belakangan Messias dikaitkan dengan kepindahan ke Torino.
Ante Rebic
Ante Rebic siap mengucapkan selamat tinggal kepada Milan setelah empat musim.
Dalam dua musim pertama dia melakukannya dengan baik dengan 23 gol tetapi tahun lalu dia hanya mencetak tiga gol dalam 31 pertandingan.
Pioli mengandalkannya tetapi musim lalu kepercayaannya menurun dan kemungkinan besar akan keluar.
Divock Origi
Milan memilih untuk mengontrak Origi dengan kontrak bersih 4 juta euro per tahun hingga 2026 dan mengira mereka memiliki wakil yang sempurna untuk Olivier Giroud.
Tetapi, dengan hanya torehan dua gol dalam 36 pertandingan dan sejumlah masalah fisik, pemain Belgia itu kemungkinan akan didepak.
Laporan menyebut, Divock Origi diminati klub asal Turki.
Marko Lazetic
Dia tiba pada Januari 2022 dan digadang menjadi 'New Vlahovic', namun belakangan dia dilempar ke luar dengan status pinjaman.
Tahun lalu dia bermain selama enam bulan di Altach di Austria dan tidak mencetak gol dalam 10 pertandingan.
Dia juga memiliki kontrak hingga 2026. Musim ini, Milan kemungkinan besar akan mencari klub baru bagi Lazetic juga dengan opsi peminjaman.
Reijnders Datang, Begini Proyeksi Formasi AC Milan
Sedikit lebih cepat dari perkiraan, Tijjani Reijnders sudah mendarat di Italia pada Senin (17/7/2023) malam waktu setempat untuk meresmikan transfernya dari AZ Alkmaar ke AC Milan.
AC Milan berusaha keras mendatangkan Tijjani Reijnders di bursa transfer musim panas ini.
Gelandang yang pada 29 Juli mendatang akan genap berusia 25 tahun itu kabarnya secara khusus diminta oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Kedatangan Reijnders memang menjadi krusial karena dia diplot menggantikan Sandro Tonali yang sudah dijual Rossoneri ke Newcastle United.
Seperti diungkapkan ayah si pemain, Reijnders punya kualitas untuk menjadi metronom baru AC Milan.
"Tijjani membuat pemain lain dalam tim memainkan sepak bola yang lebih baik," kata Martin Reijnders, yang menikah dengan wanita asal Maluku sehingga anaknya punya darah Indonesia.
Karenanya, Tijjani Reijnders pernah menjadi incaran pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dinaturalisasi.
"Dia mampu mengendalikan tempo permainan dengan sangat baik dan sangat tenang," lanjut Reijnders senior tentang anaknya.
"Dia cakap memberikan umpan silang, menemukan ruang di lapangan, dan membaca permainan."
Martijn Reijnders juga punya anak yang lain bernama Eliano.
Adik dari Tijjani ini disebutnya sangat bagus sebagai gelandang serang.
Sementara Tijjani dipandangnya sebagai pemain nomor 6 atau 8 yang mumpuni dan masih bisa terus berkembang.
Setelah negosiasi yang cukup lama, kesepakatan akhirnya tercapai antara AZ Alkmaar dan AC Milan.
Tijjani Reijnders dilepas dengan harga 20 juta euro atau sekitar 336 miliar rupiah plus bonus.
Tadinya diperkirakan akan datang ke Milan pada Selasa (18/7/2023), Reijnders mendarat di Bandara Linate sedikit lebih cepat.
Baca juga: Wajah Baru AC Milan Ala Evolusi Stefano Pioli, Tokoh Protagonis di Balik Didepaknya Paolo Maldini?
Pada Senin malam waktu Italia dia sudah datang tetapi tes medis dan peresmian transfer paling cepat memang baru akan selesai pada Selasa.
Sekarang dengan Reijnders sudah 99% menjadi pemain AC Milan, tentunya menarik memperkirakan bagaimana formasi I Rossoneri setelah gelandang asal Belanda itu bergabung.
Stefano Pioli ditengarai akan mengubah formasi AC Milan dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3.
Dalam formasi baru itu, Reijnders akan langsung menempati posisi yang vital sebagai gelandang paling tengah.
Dia akan diapit pemain baru lainnya, Ruben Loftus-Cheek, dan gelandang kesayangan Pioli, Rade Krunic.
Lini tengah AC Milan akan mengalami perubahan pendekatan pemainan dengan tiga pemain ini.
Teori gampangnya AC Milan akan lebih fisikal ketimbang waktu masih ada Sandro Tonali.
Akan tetapi, komposisi baru ini sangat mungkin akan berubah lagi di paruh kedua kompetisi nanti.
Saat itu Ismael Bennacer diperkirakan sudah bisa kembali bermain sehingga Pioli pasti bakal mempertimbangkannya untuk masuk starting XI.
AC Milan juga punya tenaga baru di lini depan.
Christian Pulisic akan langsung masuk line-up utama di sebelah kanan penyerangan.
Sisa 2 posisi di sektor depan pastinya akan diisi Olivier Giroud sebagai penyerang tengah dan Rafael Leao di sebelah kiri.
Sejauh ini tidak ada perubahan di lini belakang AC Milan.
Mike Maignan masih menjadi andalan di bawah mistar.
Empat pemain di depannya adalah bek kanan Davide Calabria, dua bek tengah Malick Thiaw/Pierre Kalulu-Fikayo Tomori, dan bek kiri Theo Hernandez.
Perkiraan Formasi AC Milan 2023-2024:
4-3-3: Maignan; Calabria, Thiaw/Kalulu, Tomori, Hernandez; Loftus-Cheek, Reijnders, Krunic; Pulisic, Giroud, Leao.
(oln/SM/BolaSport)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.