Beda Nasib dengan Asnawi, Pemain Abroad Malaysia Ini Justru Nyerah di Liga Korea, Baru Main Sekali
Berbeda nasib dengan Asnawi Mangkualam yang tampil moncer bersama Jeonnam Dragons, pemain abroad Malaysia justru menyerah di Liga 2 Korea Selatan.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Berbeda nasib dengan Asnawi Mangkualam yang tampil moncer bersama Jeonnam Dragons, pemain abroad Malaysia justru menyerah di Liga 2 Korea Selatan.
Pemain yang dimaksud adalah penggawa Timnas Malaysia, Raj Kogileswaran.
Sebelumnya, winger 24 tahun tersebut membela klub Cheongju FC, yang juga berlaga di kasta kedua Liga Korea Selatan.
Raj Kogileswaran bergabung engan Cheongju FC pada bursa transfer Januari 2023 lalu.
Baca juga: Tampil Solid di Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Mendapat Julukan Baru: Speed Monster!
Kogileswaran menyusul pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang lebih dulu berkarier di Liga 2 Korea Selatan.
Namun rupanya nasib Asnawi mangkualam dengan Raj Kogileswaran bak langit dan bumi.
Beda dengan Asnawi yang langganan starter bareng Jeonnam, Kogileswaran justru baru tampil sekali bersama Cheongju FC.
Berdasarkan data dari Transfermrkt, Raj Kogileswaran hanya tampil dalam pertandingan Cheongju FC pada Korea FA cup.
Bahkan, Kogileswaran hanya tampil selama 61 menit dan tidak mencetak gol maupun Assist.
Atas kondisi tersebut, membuat Kogileswaran akhirnya menyerah berkarier di Korea Selatan.
Ia pun memilih pulang kampung setelah kontraknya tidak diperpanjang Cheongju FC pada 3 Juli 2023 lalu.
Kini Raj Kogileswaran dikabarkan pulang ke Malaysia untuk melanjutkan kariernya.
Ia dirumorkan bakal bergabung dengan Penang FC.
"Pemain yang bermain di posisi depan akan kembali ke Malaysia dan bergabung di tim yang berbasi di utara negara untuk sisa Liga Super Malaysia," tulis lapran hmetro yang dilansir dari pada Rabu (19/7/2023).
Tentu saja kondisi tersebut sangat beda jauh dengan Asnawi Mangkualam sejak memutuskan berkarier di Korea Selatan.
Asnawi Mangkualam pertama kali abroad ke Korea Selatan dengan bergabung dengan Ansan Greeners.
Bersama Ansan Greeners, Asnawi total mencatatkan 42 penampilan dan berhasil mencetak 2 gol dan 3 assist di seluruh kompetisi.
Dua musim bersama Ansan Greeners, Asnawi pun akhirnya memutuskan untuk hengkang ke klub sesama kasta kedua Liga Korea Selatan, Jeonnam Dragons pada Januari 2023.
Sejak gabung Jeonnam Dragons, Asnawi langganan menjadi starter.
Sejauh ini, mantan pemain PSM Makassar itu telah mengukir 14 penampilan dan mencetak 2 assit di seluruh kompetisi.
Terbaru, Asnawi baru saja bermain selama 90 menit untuk Jeonnam Dragons ketika mengalahkan mantan timnya, Ansan Greeners, dengan skor 5-2 pada Rabu (19/7/2023) sore WIB.
Meski belum mencetak gol, peran penting Asnawi pun sangat dibutuhkan Jeonnam Dragons.
Dijuluki Speed Monster
Bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mendapat julukan baru setelah membantu kemenangan Jeonnam Dragons di kasta kedua Liga Korea Selatan.
Diketahui, Asnawi baru saja mengantar Jeonnam Dragons mengalahkan klub pemuncak klasemen, Gyeongnam FC dengan skor 2-0 pada Minggu 16 Juli 2023 malam WIB.
Pada pertandingan tersebut, Asnawi Mangkualam tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit.
Ini merupakan starter pertama kali Asnawi sejak FIFA Matchday timnas Indonesia melawan Argentina pertengahan Juni 2023 lalu.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Terancam, Pelatih Jeonnam Dragons Beri Kode Ingin Maksimalkan Pemain Lokal
Seperti diketahui, di 3 laga Jeonnam Dragons sebelumnya, Asnawi selalu mengawali laga dari bangku cadangan.
Pada pertandingan tersebut, Asnawi Mangkualam bermain ciamik.
Di pasang sebagai bek kanan, mantan pemain PSM Makassar itu lebih banyak melakukan aksi bertahan ketimbang ikut menyerang.
Asnawi pun berperan dalam menjaga gawang Jeonnam Dragons tetap cleansheet pada pertandingan ini.
Atas kemenangan ini, membuat Jeonnam Dragons merangsek ke posisi 7 klasemen sementara dengan koleksi 28 poin.
Selain itu, pertandingan ini juga penting bagi Asnawi Mangkualam.
Pasalnya, ia kembali mendapat kepercayaan dari sang pelatih, Lee Jang-Kwan dengan main penuh selama 90 menit.
Setelah pertandingan, kapten Timnas Indonesia itu pun mendapat julukan anyar dari rekannya di Jeonnam Dragons.
Asnawi dijuluki, Yoo Ji-ha sebagai "Speed Monster".
Hal tersebut diungkapkan Yoo Ji-ha dalam komentar unggahan Instagram Asnawi, Senin (17/7/2023).
Kata speed monster menujukan Asnawi Mangkualam memiliki kecepatan lari yang superkencang.
Sebelumnya, Jeonnam Dragons juga memberi julukan kepada Asnawi Mangkualam.
Jeonnam Dragons menyebut Asnawi Mangkualam sebagai "Sang Benteng Kemenangan", tepatnya setelah Jeonnam Dragons menang 1-0 atas Gimcheon Sangmu.
"Ewako! Ini adalah Asnawi, The Winning Stronghold (Sang benteng kemenangan)," tulis Jeonnam Dragons di Instagram resminya pada Jumat, 9 Juni 2023.
Kini, Asnawi Mangkualam telah bermain dalam empat belas laga bersama Jeonnam Dragons.
Dari 14 pertandingan, mantan pemain PSM Makassar itu telah melesakkan dua assist.
Gaji di Korea Lebih Kecil
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menceritakan kisahnya berkarier di Liga Korea Selatan.
Asnawi mengawali peruntungannya di Korena dengan dua musim membela Ansan Greeners pada tahun 2021 dan 2022.
Kemudian, Asnawi Mangkualam memilih untuk pindah ke Jeonnam Dragons pada awal tahun ini.
Dalam sebuah wawancara dengan FIFA, bek Timnas Indonesia itu menceritakan perjalanan kariernya berkarier di Liga Korea.
Mendapat tawaran bermain dari Ansan Greeners, Asnawi mengaku sempat tidak mendapat restu dari orang tua.
Terutama terkait pendapatannya yang menurun drastis.
"Awalnya, orang tua saya tidak setuju. Terutama terkait gaji pertama," kata Asnawi dilansir dari FIFA Plus, Sabtu (3/6/2023).
"Gaji di Korea Selatan sangat kecil ketimbang di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 23 tahun tersebut mengaku bisa mendapat gaji tiga kali lipat jika bermain di Indonesia.
"Mungkin kalau saya bertahan di Indonesia, saya bisa mendapatkan gaji tiga kali lipat daripada di Ansan Greeners," kata Asnawi.
Diketahui, Asnawi saat memperkuat Ansan Greeners di kompetisi Liga 2 Korea Selatan selama dua musim, tercatat ia berhasil mengukir 42 penampilan plus mencetak dua gol.
Pada awal kedatangannya di Korea Selatan, Asnawi mengaku sempat merasakan rindu kampung halaman alias homesick.
"Di 2021 di awal saya baru masuk itu, adaptasi masalah homesick juga saya rasakan. Terlebih di Korea sangat sulit untuk mendapatkan makanan halal, jadi harus masak sendiri," imbuh Asnawi.
Kemudian, Asnawi juga menyinggung soal adaptasi bermain di Negeri Gingseng.
Asnawi mengaku, ia sangat beruntung karena banyak orang Indonesia di kota Ansa Greeners.
Sehingga hal itu memudahkan dirinya soal adaptasi.
"Keuntungan bagi saya ketika 2021 saya bermain bersama Ansan Greeners banyak orang Indonesia yang tinggal di kota itu dan banyak warung Indonesia," kata Asnawi.
"Jadi banyak orang-orang Indonesia yang membantu memberikan saya makanan," sambungnya.
Lebih lanjut, Asnawi mengatakan bahwa kualitas Liga Korea Selatan berada jauh di atas Liga Indonesia.
Liga Korea unggul dalam semua aspek, baik dari mental, taktik, dan permainan.
"Dari segi pemain, mentalitas pemain yang harus ditingkatkan," ucap Asnawi.
"Dari liga ya memang masih tertinggal jauh dari Liga Korea, Indonesia masih tertinggal jauh. Karena di sini dari liga level mahasiswa sampai usia dini berjalan."
"Jadi klub itu tidak perlu seleksi pemain, mereka tinggal datang ke kompetisi dan mencari pemain dari sana," kata Asnawi mengakhiri.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.