Belum Resmi Jadi Pemain Manchester United, Andre Onana Langsung Minta Juara Liga Champions
Calon kiper anyar Manchester United, Andre Onana langsung meminta trofi Liga Champions ke Setan Merah.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Calon kiper anyar Manchester United, Andre Onana langsung meminta trofi Liga Champions ke Setan Merah.
Padahal Andre Onana belum resmi menjadi kiper anyar Manchester United.
Namun, kepindahan Onana ke Manchester United tampaknya tinggal selangkah lagi.
Seperti diketahui, kiper Inter Milan itu memang menjadi incaran Manchester United untuk menggantikan posisi David De Gea.
Baca juga: Meski Hijrah ke Manchester United, Cinta Andre Onana untuk Inter Milan Tak Luntur
Setan Merah butuh kiper baru berkualitas setelah De Gea mengakhiri masa baktinya di Old Trafford selama 12 tahun.
Pria Spanyol itu tidak memperpanjang kontraknya yang habis 30 Juni lalu.
Kini Manchester United dikabarkan selangkah mengamankan jasa Andre Onana.
Baik Manchester United dan Inter Milan dikabarkan sudah menyepakati nilai transfer Onana senilai 47 juta poundsterling.
Saat ini, Andre Onana sudah berada di Inggris untuk melengkapi proses transfernya.
Meski belum resmi menjadi pemain Manchester United, Andre Onana langsung memasang target tinggi bersama klub barunya.
Tak tanggung-tanggung, mantan kiper Ajax Amsterdam itu bahkan meminta Manchester United untuk menjuarai Liga Champions.
Hal itu terungkap dalam unggahan jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano melalui akun Twitternya, Rabu (19/7/2023).
"Saya ingin dan berharap bisa memenangi Liga Champion bersama Manchester United," ucap Onana yang dilansir dari cuitan Twitter Fabrizio Romano.
"Saya ingin memulai pengalaman baru ini dengan pelatih yang sudah seperti maestro untuk saya," ucap Onana.
Sementara itu, kepindahan Andre Onana ke Manchester United dikabarkan atas permintaan Erik ten Hag.
Ten Hag sendiri yang memutuskan Onana paling layak menjadi pengganti De Gea mengawal gawang United.
Seperti diketahui, Onana dan Teg Hag sudah saling mengenal.
Keduanya pernah sukses besar ketika sama-sama memperkuat Ajax Amsterdam.
Onana dan Ten Hag kemudian sama-sama pergi di tahun 2022.
Ten Hag ke Manchester United, sedangkan Onana bergabung dengan Inter Milan.
Bersama Inter Milan, Andre Onana berhasil menyabet trofi Copa Italia di musim 2022/2023 dan Piala Super Copa Italia 2022/2023.
Sejatinya, Andre Onana nyaris mengantarkan Inter Milan meraih Treble Winners pada musim lalu.
Namun sayang, Inter Milan harus takluk dari Manchester City di partai puncak Liga Champions.
Cinta Inter Selamanya
Meski akan segera berganti seragam, kiper asal Kamerun itu menegaskan bahwa dirinya tetap mencintai Inter Milan. Ia akan menjadi seorang Interisti selamanya.
Selain itu, Onana juga menegaskan bahwa dirinya akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk Manchester United
"Saya merasa baik-baik saja, saya mengisi ulang tenaga di rumah, di Kamerun dan kemudian saya bertemu rekan satu tim saya di Appiano Gentile," katanya kepada Gazzetta dello Sport via Football Italia.
"Sekarang saya menantikan untuk memulai petualangan baru ini dengan seorang pelatih yang merupakan mentor bagi saya."
"Saya akan bergabung dengan liga besar dan klub besar dengan sejarah besar seperti Inter."
"Saya akan mulai dari awal dan memberikan segalanya setiap hari untuk menunjukkan kepada penggemar siapa saya," ungkapnya.
Meski hanya bermain untuk Nerazzurri selama semusim, Onana sudah memiliki ikatan kuat dengan mereka.
Apalagi ia menjadi sosok penting di bawah mistar gawang Inter.
Penampilan apiknya mampu membawa klub yang bermarkas di San Siro itu tampil di final Liga Champions.
Jadi meninggalkan Italia merupakan satu kesedihan tersendiri untuknya.
"Sebagian hatiku sedih," sambung eks Ajax Amsterdam itu.
"Meninggalkan Inter berarti meninggalkan keluarga, bukan tim biasa. Saya belajar bahwa bermain untuk Inter adalah cara hidup dan menjalani hidup."
"Sangat penting untuk jujur dan mengatakan yang sebenarnya kepada orang-orang. Saya adalah orang yang selalu menginginkan tantangan baru."
"Bermain di Liga Inggris untuk klub seperti Manchester United memang menarik. Semua pihak ingin mewujudkannya," tuturnya.
"Jika saya bertahan, saya akan senang karena saya tidak pernah memiliki masalah di Inter, sebaliknya, ada keajaiban yang sulit dijelaskan," kata Onana.
"Saya tahu saya bisa berkeliling dunia, tapi akan sulit menemukan penggemar seperti Inter."
"Mereka memberi saya emosi yang tidak akan pernah saya lupakan."
"Dalam beberapa pertandingan, saya merasa ada 80.000 orang yang bermain, bukan hanya 11. Merupakan suatu kehormatan untuk mengalaminya," jelasnya.
Terakhir, Onana menyampaikan harapannya untuk Nerazzurri pada masa-masa mendatang.
Ia berterima kasih dengan berbagai pihak yang menerimanya dengan baik di Inter, mulai dari presiden hingga para suporter.
Kini kiper Kamerun itu akan terus mendukung Inter selamanya meski itu hanya menonton melalui televisi.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang bekerja di Pinetina, direktur klub,presiden dan rekan satu tim, dan yang paling penting, para penggemar," ungkapnya.
"Saya bermain di Milan selama satu tahun, tapi saya akan menjadi Interista selamanya."
"Sekarang saya akan mendukung Inter di depan TV. Saya berharap Inter bisa memenangkan Scudetto, yang kami lewatkan."
"Saya tahu mereka sangat menginginkan bintang kedua. Mudah-mudahan, ini waktu yang tepat untuk meletakkannya di dada!" tutupnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Deni)