Drama Transfer Kylian Mbappe Belum Selesai, Presiden PSG Lempar Ultimatum
Drama transfer Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) terus bergulir. Presiden klub lemparkan ultimatum.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Drama transfer Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) terus bergulir.
Kekecewaan terhadap keputusan Mbappe membuat Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, melemparkan ultimatum.
Kylian Mbappe yang enggan untuk mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak selama setahun membuat PSG murka.
Les Parisiens tak mau untuk kehilangan Mbappe secara gratis pada musim depan sehingga mereka terus mendesak pemainnya itu untuk memperpanjang kontrak.
Baca juga: Akbar Arjunsyah Akui Spontan Lakukan Selebrasi Gol Ala Kylian Mbappe
Selain itu, mereka juga terbuka untuk menjual penyerang berusia 24 tahun pada bursa transfer kali ini.
Intinya Nasser Al-Khelaifi tak mau kehilangan Mbappe secara gratis sebab itu akan menjadi kerugian besar bagi klub.
Sky Sports News melaporkan bahwa Nasser Al-Khelaifi memberikan waktu kepada pemainnya sampai akhir bulan Juli 2023 ini untuk membuat keputusan.
Jika pada akhirnya juara Piala Dunia 2018 itu tak mau memperpanjang kontraknya, ia akan dijual pada bulan Agustus.
Cara yang ditempuh oleh pemilik asal Qatar itu bukan dengan berbicara satu lawan satu dengan Mbappe.

Ia justru melemparkan omongannya kepada skuad Les Parisiens.
Pria berusia 49 tahun itu juga sempat menyambut kedatangan enam pemain baru PSG.
Mereka adalah Milan Skriniar, Marco Asensio, Manuel Ugarte, Lucas Hernandez, Kang-in Lee, dan Cher Ndour.
Melalui pembicaraan selama 15 menit, Al-Khelaifi memberi peringatan kepada para pemain.
Bahwa tak ada satu pun dari mereka--termasuk Al-Khelaifi sendiri--yang lebih besar dari klub.
Jika ada pemain yang tak ingin bermain untuk Les Parisiens, mereka dipersilakan untuk hengkang.

Ia juga menegaskan bahwa pada musim kompetisi 2023/2024 mendatang, klub tak punya alasan untuk gagal.
Sebab kedatangan Luis Enrique sebagai juru taktik anyar adalah untuk membuat PSG mengakhiri prestasi buruk di Liga Champions.
Sayangnya, menjual Mbappe juga bukanlah perkara yang mudah. Les Parisiens mematok harga sebesar 200 juta euro.
Alhasil, hanya segelintir klub yang mampu memenuhi permintaan itu.
Real Madrid mungkin mampu mengeluarkan uang sebesar itu, tetapi mereka kemungkinan lebih memilih untuk mendatangkannya secara gratis pada musim depan.
Sementara itu, jika tak pindah ke Real Madrid, Mbappe diperkirakan lebih senang ke Liga Inggris.
Dilansir SportsMole, ia tertarik untuk bergabung dengan Arsenal yang sedang menanjak di bawah arahan Mikel Arteta.
Hanya saja Mbappe memiliki gaji yang tinggi, sesuatu yang kemungkinan besar dihindari oleh The Gunners.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.