Kabar Abroad Timnas Indonesia: Asnawi Tampil 90 Menit untuk Jeonnam, Hajar Ansan Greeners 5-2
Kabar abroad Timnas Indonesia terkini menghadirkan update dari Asnawi Mangkualam yang memhajar mantan timnya, Ansan Greeners FC.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
![Kabar Abroad Timnas Indonesia: Asnawi Tampil 90 Menit untuk Jeonnam, Hajar Ansan Greeners 5-2](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fullback-jeonnam-asnawi-mangkualam-jersey-kuning-berusaha-melewati-hadangan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Update kabar abroad Timnas Indonesia datang dari Asnawi Mangkualam yang membantu Jeonnam Dragons menghajar mantan timnya, Ansan Greeners FC.
Si Monster Cepat julukan Asnawi Mangkualam tampil 90 menit dalam kemenangan telak Jeonnam Dragons atas Ansan Greeners pada lanjutan K-League 2 2023 (Liga 2 Korea Setalan), Rabu (19/7/2023).
Bertanding di Stadion Gwangyang Football Stadium, laga Jeonnam Dragons vs Ansan Greeners berakhir dengan skor 5-2.
Baca juga: Tampil Solid di Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Mendapat Julukan Baru: Speed Monster!
Pada pertandingan tersebut, bek kanan Timnas Indonesia itu sempat mengalami kesulitan di babak pertama.
Ansan Greeners yang notabene mantan timnya kerap merepotkan lewat serangan yang dilancarkan dari sisi kiri penyerangan mereka.
Jeonnam Dragons sejatinya unggul lebih dulu pada menit ke-8 melalui gol Leonard Pilana yang memanfaatkan umpan Valdivia.
Namun, pada menit ke-19, Ansan Greeners berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol C.Kim.
Kemudian, Jeonnam Dragons kembali unggul melalui gol Ha Nam pada menit ke-30.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-1 dengan Jeonnam mencetak satu gol lagi melalui Ko Tae-won, dengan Valdivia lagi-lagi tercatat sebagai pemberi assist.
Memasuki babak kedua, Jeonnam Dragons kembali menunjukkan keganasannya.
Klub Asnawi Mangkualam tersebut kembali memperlebar keunggulan menjadi 4-1 lewat gol Valdivia pada menit ke-68.
Kemudian, di masa injury time, tepatnya 90+1, Valdivia mencetak gol keduanya.
Lalu pada penghujung laga, Ansan Greeners berhasil mencetak gol hiburan dan memperkecil skor menjadi 5-2 lewat gol Joon Kim Gyeong.
![Fullback Jeonnam, Asnawi Mangkualam (jersey kuning) berlari menghindari kejaran pemain Seongnam di K League 2 pekan 6, pada Sabtu (8/4/2023) petang WIB.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fullback-jeonnam-asnawi-mangkualam-jersey-kuning-berlari-menghindari-kejaran.jpg)
Pada pertandingan ini, Asnawi Mangkualam tak tergantikan di lapangan untuk Jeonnam Dragons.
Mantan Pemain PSM Makassar itu, bermain solid di area pertahanan dan sesekali membatu penyerangan.
Pertandingan ini merupakan laga pertama kalinya bagi Asnawi Mangkualam menghadapi mantan timnya sejak hijrah pada awal musim lalu.
Sejauh ini, Asnawi Mangkualam tercatat telah memanikan 14 laga bersama Jeonnam Dragons di Liga 2 Korea Selatan.
Dari 14 pertandingan, mantan pemain PSM Makassar itu telah melesakkan dua assist.
Dijuluki Speed Monster
Bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mendapat julukan baru setelah membantu kemenangan Jeonnam Dragons di kasta kedua Liga Korea Selatan.
Diketahui, Asnawi baru saja mengantar Jeonnam Dragons mengalahkan klub pemuncak klasemen, Gyeongnam FC dengan skor 2-0 pada Minggu 16 Juli 2023 malam WIB.
Pada pertandingan tersebut, Asnawi Mangkualam tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit.
Ini merupakan starter pertama kali Asnawi sejak FIFA Matchday timnas Indonesia melawan Argentina pertengahan Juni 2023 lalu.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Terancam, Pelatih Jeonnam Dragons Beri Kode Ingin Maksimalkan Pemain Lokal
Seperti diketahui, di 3 laga Jeonnam Dragons sebelumnya, Asnawi selalu mengawali laga dari bangku cadangan.
Pada pertandingan tersebut, Asnawi Mangkualam bermain ciamik.
Di pasang sebagai bek kanan, mantan pemain PSM Makassar itu lebih banyak melakukan aksi bertahan ketimbang ikut menyerang.
Asnawi pun berperan dalam menjaga gawang Jeonnam Dragons tetap cleansheet pada pertandingan ini.
Atas kemenangan ini, membuat Jeonnam Dragons merangsek ke posisi 7 klasemen sementara dengan koleksi 28 poin.
Selain itu, pertandingan ini juga penting bagi Asnawi Mangkualam.
Pasalnya, ia kembali mendapat kepercayaan dari sang pelatih, Lee Jang-Kwan dengan main penuh selama 90 menit.
Setelah pertandingan, kapten Timnas Indonesia itu pun mendapat julukan anyar dari rekannya di Jeonnam Dragons.
Asnawi dijuluki, Yoo Ji-ha sebagai "Speed Monster".
![Unggahan Asnawi Mangkualan dikomentari rekannya di Jeonnam Dragons. Kapten Timnas Indonesia itu dijuluki Yoo Ji-ha sebagai](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/asnawi-mangkualam-mendapat-julukan-anyar-di-jeonnam-dragons.jpg)
Hal tersebut diungkapkan Yoo Ji-ha dalam komentar unggahan Instagram Asnawi, Senin (17/7/2023).
Kata speed monster menujukan Asnawi Mangkualam memiliki kecepatan lari yang superkencang.
Sebelumnya, Jeonnam Dragons juga memberi julukan kepada Asnawi Mangkualam.
Jeonnam Dragons menyebut Asnawi Mangkualam sebagai "Sang Benteng Kemenangan", tepatnya setelah Jeonnam Dragons menang 1-0 atas Gimcheon Sangmu.
"Ewako! Ini adalah Asnawi, The Winning Stronghold (Sang benteng kemenangan)," tulis Jeonnam Dragons di Instagram resminya pada Jumat, 9 Juni 2023.
Kini, Asnawi Mangkualam telah bermain dalam empat belas laga bersama Jeonnam Dragons.
Dari 14 pertandingan, mantan pemain PSM Makassar itu telah melesakkan dua assist.
Gaji di Korea Lebih Kecil
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menceritakan kisahnya berkarier di Liga Korea Selatan.
Asnawi mengawali peruntungannya di Korena dengan dua musim membela Ansan Greeners pada tahun 2021 dan 2022.
Kemudian, Asnawi Mangkualam memilih untuk pindah ke Jeonnam Dragons pada awal tahun ini.
Dalam sebuah wawancara dengan FIFA, bek Timnas Indonesia itu menceritakan perjalanan kariernya berkarier di Liga Korea.
Mendapat tawaran bermain dari Ansan Greeners, Asnawi mengaku sempat tidak mendapat restu dari orang tua.
Terutama terkait pendapatannya yang menurun drastis.
"Awalnya, orang tua saya tidak setuju. Terutama terkait gaji pertama," kata Asnawi dilansir dari FIFA Plus, Sabtu (3/6/2023).
"Gaji di Korea Selatan sangat kecil ketimbang di Indonesia," ujarnya.
![Fullback Jeonnam, Asnawi Mangkualam (jersey kuning paling belakang) melihat rekannya berebut bola dengan pemain Seongnam di K League 2 pekan 6, pada Sabtu (8/4/2023) petang WIB.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fullback-jeonnam-asnawi-mangkualam-jersey-kuning-paling-belakang.jpg)
Lebih lanjut, pemain berusia 23 tahun tersebut mengaku bisa mendapat gaji tiga kali lipat jika bermain di Indonesia.
"Mungkin kalau saya bertahan di Indonesia, saya bisa mendapatkan gaji tiga kali lipat daripada di Ansan Greeners," kata Asnawi.
Diketahui, Asnawi saat memperkuat Ansan Greeners di kompetisi Liga 2 Korea Selatan selama dua musim, tercatat ia berhasil mengukir 42 penampilan plus mencetak dua gol.
Pada awal kedatangannya di Korea Selatan, Asnawi mengaku sempat merasakan rindu kampung halaman alias homesick.
"Di 2021 di awal saya baru masuk itu, adaptasi masalah homesick juga saya rasakan. Terlebih di Korea sangat sulit untuk mendapatkan makanan halal, jadi harus masak sendiri," imbuh Asnawi.
Kemudian, Asnawi juga menyinggung soal adaptasi bermain di Negeri Gingseng.
Asnawi mengaku, ia sangat beruntung karena banyak orang Indonesia di kota Ansa Greeners.
Sehingga hal itu memudahkan dirinya soal adaptasi.
"Keuntungan bagi saya ketika 2021 saya bermain bersama Ansan Greeners banyak orang Indonesia yang tinggal di kota itu dan banyak warung Indonesia," kata Asnawi.
"Jadi banyak orang-orang Indonesia yang membantu memberikan saya makanan," sambungnya.
![Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berebut bola dengan pesepak bola Timnas Argentina Alejandro Garnacho saat laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Argentina dengan skor 2-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/timnas-indonesia-ditekuk-argentina-2-0_20230620_015012.jpg)
Lebih lanjut, Asnawi mengatakan bahwa kualitas Liga Korea Selatan berada jauh di atas Liga Indonesia.
Liga Korea unggul dalam semua aspek, baik dari mental, taktik, dan permainan.
"Dari segi pemain, mentalitas pemain yang harus ditingkatkan," ucap Asnawi.
"Dari liga ya memang masih tertinggal jauh dari Liga Korea, Indonesia masih tertinggal jauh. Karena di sini dari liga level mahasiswa sampai usia dini berjalan."
"Jadi klub itu tidak perlu seleksi pemain, mereka tinggal datang ke kompetisi dan mencari pemain dari sana," kata Asnawi mengakhiri.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.