Cara Persija Juara Liga 1 Musim Ini, Produktif di Lini Depan, Solid di Lini Pertahanan
Pelatih Persija, Thomas Doll ingin timnya melebihi capaian musim lalu dari segi produktivitas gol dan jumlah kebobolan untuk juara Liga 1 musim ini.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija, Thomas Doll ingin timnya melebihi capaian musim lalu dari segi produktivitas gol dan jumlah kebobolan untuk bisa memenangkan trofi Liga 1 2023/2024.
Liga 1 2022/2023, Persija finis di peringkat 2 klasemen akhir sebagai tim paling minim kebobolan dari tujuh besar.
Andritany Ardhiyasa, penjaga gawang Persija yang berhasil mendapatkan predikat sebagai kiper terbaik mencatatkan cleansheet sebanyak 15 pertandingan.
Tapi, Persija jadi tim paling irit saat berada di sepertiga akhir lawan, total hanya 47 gol selama satu musim.
Baca juga: Hari Terakhir Bursa Transfer Liga 1, Persija dan Dewa United Belum Penuhi Slot Kuota Pemain Asing
Oleh sebab itu, dalam masa transfer Liga 1 pergantian musim, Thomas Doll merekrut sang bomber Marko Simic dengan harapan bisa menjadi tumpuan gol Persija.
Pelatih asal Jerman itu juga mendatangkan pemain yang tengah berkembang di berbagai level usia Timnas Indonesia, Rizky Ridho.
Pemain yang didatangkan dari Persebaya itu bakal mendapat pengalaman dari bek senior Ondrej Kudela.
Lalu mendatangkan Akbar Arjunsyah untuk menambah kedalaman lini pertahanan dan hasrat untuk bermain tetap ofensif.
"Jadi tim yang paling sedikit kebobolan hanyal statistik semata," buka Thomas Doll, dikutip dari situs resmi klub.
"Menurut saya lebih penting tim saya mencetak lebih banyak gol daripada musim sebelumnya."
"Jika mencetak banyak gol berarti kami mempunyai kesempatan lebih besar berada di posisi satu klasemen," jelasnya.
Persija telah mendatangkan Maciej Gajos dari Lechia Gdansk untuk menambah agresivitas lini tengah.
Lalu Oliver Bias dari Filipina sebagai pemain serba bisa di sektor sayap maupun bek sayap.
Kabar lainnya, Persija dikabarkan menggaet pemain berpengalaman dari Republik Ceko, Jiri Skalak.