TRIBUNNEWS.COM - Bruno Fernandes resmi ditunjuk menjadi kapten Manchester United mulai musim 2023/24.

Teka-teki siapa yang mengemban ban kapten baru setelah Harry Maguire dicopot terjawablah sudah.

Kepastian Bruno Fernandes menjadi kapten baru Manchester United diutarakan langsung lewat situs resmi Setan Merah.

Memang ada beberapa pemain senior di Manchester United yang dijagokan menjadi kapten baru Manchester United.

Namun, sang pelatih Erik ten Hag menyebutkan bahwa itu semua merupakan keputusannya sendiri.

Baca juga: Jonny Evans Kembali Ke Manchester United, Sir Alex Ferguson Masih Rasakan Nostalgia Bersamanya

"Bruno Fernandes telah ditunjuk menjadi kapten baru Manchester United," tulis Manchester United dikutip dari laman resminya.

"Erik ten Hag telah mengonfirmasikan bahwa gelandang asal Portugal itu memimpin tim secara permanen."

Terpilihnya Bruno Fernandes memang sudah diprediksi sebelumnya.

Musim lalu, Bruno Fernandes kerap menggantikan Harry Maguire sebagai kapten jika sang bek tersebut tidak dijadikan starter.

Selama menggantikan Harry Maguire musim lalu Bruno Fernandes berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Hal tersebut dapat dilihat saat Setan Merah berhasil mengangkat trofi Carabao Cup.

Diketahui, Bruno Fernandes telah mencetak 64 gol dan menyumbangkan 54 assist hanya dalam 185 pertandingan untuk klub sejak bergabung pada tahun 2020.

Namun dengan ditunjuknya Bruno Fernandes tampaknya membuat Harry Maguire geram.

Mantan bek Leicester City tersebut sembat mengisyaratkan akan hengkang.

Dilansir Mirror, keputusan dari Erik ten Hag tampaknya telah meyakinkan Maguire untuk meninggalkan United.

Saat ini kontraknya di Old Trafford masih tersisa dua tahun.

Maguire merasa 'marah, kaget, dan kesal' dengan keputusan Erik.

Bek berusia 30 tahun itu pun akan keluar dari klub karena tahu waktunya di Manchester United telah berakhir.

Sementara itu, ada empat tim lain di Liga Inggris yang memiliki minat untuk memboyongnya.

Mereka adalah Chelsea, West Ham, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United.

Inter Milan dan Al Hilal (klub Liga Arab Saudi) dikabarkan juga tertarik kepada Maguire.

Di sisi lain, secara eksplisit, eks bek Leicester City itu mengaku kecewa dengan keputusan ini.

Meski begitu, ia menegaskan tetap akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk klub.

"Setelah berdiskusi dengan manajer hari ini, dia memberi tahu saya bahwa dia mengganti kapten tim," tulis Maguire di akun Twitter-nya.

"Dia menguraikan alasannya kepada saya dan sementara saya secara pribadi sangat kecewa, saya akan terus memberikan segalanya setiap kali saya mengenakan seragam itu," jelasnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para suporter Setan Merah yang selama ini mendukungnya selama menjadi kapten tim. Baginya menjadi kapten MU merupakan sebuah kebanggaan terbesar.

Tak lupa Maguire juga menyampaikan terima kasih kepada Solskjaer yang 3,5 tahun yang lalu menunjuknya sebagai kapten United.

"Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggemar Manchester United atas semua dukungan brilian mereka selama saya mengenakan ban kapten," sambungnya.

"Sejak hari saya mengambil peran itu, tiga setengah tahun yang lalu, merupakan hak istimewa yang sangat besar untuk memimpin Manchester United dan salah satu momen paling membanggakan dalam karier saya hingga saat ini."

"Itu salah satu penghargaan terbesar di klub sepak bola. Saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk membantu United sukses--di dalam dan di luar lapangan."

"Saya akan selalu berterima kasih kepada Ole Gunnar Solskjaer karena pertama-tama memberi saya tanggung jawab dan saya berharap siapa pun yang sekarang mengambilnya di setiap kesuksesan dan mereka akan mendapat dukungan penuh dari saya," ungkap Maguire.

Namun jika Manchester United memang ingin menjualnya, Setan Merah tampaknya akan merugi.

Sebab, pada Januari lalu, MU mematok harga 50 juta poundsterling untuk Maguire.

Jika menilik harga pasar via Transfermarkt bulan Juli 2023, Harry Maguire hanya dipatok sebesar 20 juta pounsterling saja.

(Tribunnews.com/Ali,Deni)