Perbedaan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs Turkmenistan, Skuad Garuda Unggul Berkali-kali Lipat
Simak perbedaan nilai pasar antara Timnas Indonesia vs Turkmenistan. Tim Garuda unggul sampai berkali-kali lipat.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Simak perbedaan nilai pasar antara Timnas Indonesia vs Turkmenistan.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan akan berjumpa dengan Turkmenistan di ajang FIFA Matchday September 2023.
Rencananya duel antara Timnas Indonesia vs Turkmenistan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/9/2023).
Jelang laga tersebut dilangsungkan, menarik untuk melihat nilai pasar kedua tim.
Meski tim Garuda kalah dalam hal ranking FIFA dibandingkan negara asal Asia Tengah itu, ternyata hal serupa tak terjadi dalam hal nilai pasar pemain.
Indonesia saat ini berada di ranking 150 dunia sementara Turkmenistan berada di posisi ke-138.
Namun berdasarkan data yang dihimpun oleh Transfermarkt, tim Merah-Putih memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dibandingkan tim asuhan Mergen Orazov itu.
Timnas Indonesia memiliki value sebesar Rp157,74 miliar sedangkan Turkmenistan Rp32,59 miliar.
Itu berarti tim Garuda memiliki nilai pasar lebih dari empat kali lipat dibandingkan Karakum Warriors (julukan Turkmenistan).
Value Tim Merah-Putih
Transfermarkt mencatat bahwa tim asuhan Shin Tae-yong terdiri dari 26 pemain.
Kemudian, rata-rata usia para pemain Indonesia berada di angka 24.6 tahun.
Dari 26 pemain tersebut, Sandy Walsh jadi pemain termahal dengan value sebesar Rp34,76 miliar.
Hal tersebut tak mengherankan sebab Sandy saat ini merupakan pemain inti milik KV Mechelen yang bermain di divisi utama Liga Belgia.
Pada musim lalu, Sandy Walsh bermain sebanyak 30 kali dengan menorehkan tiga gol dan tiga assist.
Sementara itu, di bawah bek berusia 28 tahun itu ada nama Jordi Amat yang saat ini sedang membela Johor Darul Ta'zim (JDT).
Jordi Amat saat ini memiliki nilai pasar sebesar Rp15,64 miliar.
Ia merupakan pilar penting milik JDT yang saat ini sedang menjadi pemuncak klasemen Liga Malaysia.
Kemudian di posisi ketiga ada gelandang Persib Bandung, Marc Klock, yang memiliki harga pasar Rp8,26 miliar.
Value Karakum Warriors
Skuad Turkmenistan terdiri dari 25 pemain yang memiliki rata-rata umur di angka 27 tahun.
Pemain mereka yang memiliki value tertinggi ialah Arslanmurad Amanov yang berposisi sebagai winger.
Arslanmurad Amanov memiliki nilai pasar Rp3,48 miliar. Sejak Januari 2023 lalu, ia membela FK Arkadag.
Kemudian di bawahnya ada nama Altymurad Annadurdyev yang memiliki value Rp3,04 miliar.
Sama seperti Amanov, Altymurad Annadurdyev juga bermain untuk FK Arkadag.
Sejauh ini, FK Arkadag masih menjadi pemuncak klasemen Liga Turkmenistan 2023 yang sudah bermain sampai pekan ke-8.
Alasan Hanya Satu Laga
Agenda padat pada akhir tahun membuat tim Merah-Putih hanya bermain satu kali pada FIFA Matchday mendatang.
Erick Thohir menjelaskan alasan mengapa timnas Indonesia hanya menggelar satu pertandingan di FIFA Matchday September 2023.
Pria berusia 55 tahun itu menegaskan bahwa keputusan ini diambil karena adanya Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar pada 6-12 September 2023.
Timnas U23 Indonesia tergabung ke dalam Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan.
"Kita ini akan menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Solo dan bertanding pada 9 sama 12 September 2023," terang Erick di YouTube PSSI.
"Nah komposisi pemain timnas Indonesia saat ini banyak diisi oleh pemain-pemain muda U-23."
"Jadi itu alasannya kami hanya menggelar satu pertandingan saja di FIFA Matchday September 2023," tutupnya.
(Tribunnews.com/Deni)